5 Cara Mencintai Diri Sendiri
SB30 – Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa! Selamat datang kembali di channel Success Before 30 yang membahas tentang pengembangan diri, motivasi, edukasi finansial, level up podcast, business inspiring, serta konten vlog balancing life.
Kali ini saya akan membahas topik tentang motivasi dan mindset. karena sebagus apapun tips finansial, jika tidak didasari dengan mindset yang benar, hasilnya psati nol.
Oleh sebab itu, pada topik kali ini saya akan mengajarkan tentang 5 Cara Mencintai Diri Sendiri. Di konten say berjudul “Mindset dan Mental Orang Sukses”, pembahasan terkait hal tersebut juga ada di buku Success Before 30 di halaman 23 yakni terkait 3 afirmasi.
“Saya cinta diri saya, saya sangat bahagia, saya pasti bisa!”
Mungkin masih banyak yang belum memahami arti dari kalimat “saya cinta diri saya”. Jadi, anda tidak akan bahagia jika anda tidak mencintai diri anda sendiri.
Kebanyakan orang zaman sekarang itu membenci dirinya sendiri. Itulah sebabnya muncul kata-kata “saya butuh healing”. Hingga akhirnya, anda menjadi sering mengeluh dan mudah lelah.
Sedangkan orang yang mencintai dirinya sendiri, ia adalah orang yang pandai bersyukur. Di sini saya akan membahas terkait 5 Cara Mencintai Diri Sendiri :
1. Tak takut untuk berkata tidak
Dare to say “no”. Anda bisa membaca buku Success Before 30 di halaman 23 tentang “Mindset dan Mental Orang Sukses”, “apa yang dimaksud dengan mindset” di halaman 1, serta “apa beda orang kaya dan orang sukses” di halaman 45, baru anda dapat memahami apa maksud dari mencintai diri sendiri.
Setelah memahami 5 poin ini, barulah anda bisa mengecek apakah anda itu sudah mencintai diri anda sendiri atau tidak.
Jika anda dikit-dikit inginnya menyenangkan hati orang lain, dikit-dikit sungkan, itu artinya anda tidak mencintai diri anda sendiri. Saya punya salah satu murid yang bersikap seperti ini. Orang ini kelihatannya baik, namun tidak benar.
Anda boleh berkata “oke” jika anda sudah memastikan bahwa kondisi anda sendiri baik-baik saja. Jika diri anda sendiri belum berkecukupan, tentunya anda tidak bisa menolong orang lain di luar batas kemampuan anda.
Jika anda ingin menolong orang yang kelaparan, pastikan anda sendiri tidak sakit maag atau sudah makan terlebih dahulu. Jadi misalkan anda memiliki makanan, anda bisa membagikan separuh makanan anda untuk teman anda. Yang pasti, anda sendiri juga harus makan.
2. Tidak menjadi people pleaser
Yaitu selalu berpikir untuk menyenangkan orang-orang di sekitar anda. Intinya, anda terkadang tidak sadar bahwa anda sedang dimanfaatkan. Mencari teman itu mudah. Ketika anda punya banyak uang, yang mengaku teman pasti akan datang semua untuk cari muka.
Dari sini, terlihat bahwa anda adalah jenis orang yang aware lonely person. Anda adalah orang yang sangat kesepian. Orang yang kesepian selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain dan membenci dirinya sendiri.
Sementara orang yang mencintai dirinya sendiri itu selalu peduli terhadap kesehatannya, terhadap kondisi finansialnya dan terhadap keluarganya.
Namun orang Indonesia itu kebanyakan terbalik. Sometimes, mereka terlalu baik sehingga sampai tidak peduli dengan dirinya sendiri. Ia selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain, hingga lupa bagaimana cara menyenangkan dirinya sendiri.
Apakah dosa menyenangkan diri sendiri? Tidak. Anda tidak merugikan orang. akan tetapi, anda juga jangan sampai dimanfaatkan orang. yang penting anda cukup makan, ketika anda merasa ada kelebihan, silahkan anda bagikan. Begitu yang benar. Namun kebanyakan orang itu masih kekurangan, namun ingin berbagi. Terkadang, batasan antara baik dan benar itu yang tidak anda miliki.
Saya tidak menyuruh anda menjadi orang yang egois. Namun, pastikan keluarga anda cukup dan mampu dulu.
3. Percaya pada insting diri sendiri
Anda boleh saja mendengarkan pendapat kelima teman anda. Namun, tetap insting anda sendiri yang terbaik. Seperti itulah orang yang mencintai dirinya sendiri. Jika tidak, anda tidak akan pernah menjadi orang yang percaya diri.
“Saya benci dengan diri saya, saya tidak percaya dengan diri saya. Saya ragu dengan diri saya”. Itulah tipikal orang yang selalu mendengarkan apa kata orang lain. Setiap saat meminta pendapat orang lain.
Anda boleh meminta pendapat sebagai bahan pembanding, namun kuncinya tetap ada pada diri anda sendiri. Just go ahead, lakukan apa yang anda yakini dan anda anggap benar!
4. Tidak melakukan sesuatu yang dirasa tidak benar
Jadi ketika anda merasa ada yang tidak beres, anda jangan diam saja. Orang yang mencintai dirinya sendiri adalah orang yang tegas.
Kita tidak bisa mengatakan “I’m a professional”. Walaupun saya dimanfaatkan, yang penting lingkungan saya happy. Padahal anda sendiri merasa bahwa gaji anda kurang. Namun demi tetangga, demi pandangan saudara, semuanya harus serba baik.
Anda berpikir bahwa mereka memberikan lebih, maka kita juga harus memberikan lebih.
Tenggang rasa itu bagus, gotong royong juga bagus. Namun pastikan sebelum anda melakukannya, jangan ada hutang! Karena tidak baik apabila anda punya tenggang rasa namun dengan cara berhutang supaya anda terlihat makmur dan terlihat baik-baik saja. Itu artinya, anda membenci dirimu sendiri.
5. Melepaskan apa yang ada di luar kendali diri sendiri
Lepaskan saja apa yang berada di luar kontrolmu. Contoh, perang antara Rusia dan Ukraina. Affiliator ditangkap. Itu kan di luar kendali anda. Anda bukan korban, ngapain anda ikutan comment? sekedar tahu saja, lalu skip, kemudian doakan yang terbaik.
Yang ada di dalam kendali diri kita sendiri itu apa? Contoh : gajimu, penghasilanmu, omzetmu, dan keluargamu. Itu saja yang perlu anda perhatikan.
Jadi, anda tidak perlu membaca berita yang membuat diri anda semakin cemas dan pusing. Misalkan selebriti ini nikah lagi, lalu hubungannnya dengan anda apa?
“Tapi pak, saya kan juga butuh hiburan!”
Mencari hiburan itu ada banyak caranya, bukan dengan cara mengurusi hidupnya orang lain. Jadi ketika anda mampu melepaskan apa yang ada di luar kendali diri sendiri, maka anda akan bisa mencintai diri anda sendiri.
Intinya, anda bisa melakukan apa yang menurut anda benar. Anda bisa memutuskan, anda bisa tegas. Kemudian percaya pada diri sendiri, tidak menjadi people pleaser dan tak takut untuk berkata tidak.
Sahabat entrepreneur, demikian pembahasan saya kali ini dan nantikan konten saya berikutnya. Semoga topik kali ini bisa memperbaiki mindset anda, menginspirasi anda dan bermanfaat untuk anda.
Silahkan anda share pada teman-teman anda. Tentunya, ada banyak orang yang dapat terbantu melalui edukasi sedehana seperti ini. Mungkin mereka tidak mendapatkan pelajaran ini dari orang tuanya, namun mereka justru mendapatkannya dari channel ini. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa baca di buku saya ‘Success Before 30’.
Semoga video kali bermanfaat. Sukses selalu, dan salam hebat luar biasa!!