3 Cara Berhutang Orang Kaya, Menengah dan Miskin

SB30 – Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa! Selamat datang kembali di channel Success Before 30 yang membahas tentang pengembangan diri, motivasi, edukasi finansial, level up podcast, business inspiring, serta konten vlog balancing life.

Pada kesempatan kali ini, saya akan kembali membahas tentang mindset. Saya sudah membahas ini di buku Success Before 30 di topik “Apa yang Dimaksud dengan Mindset” sebanyak 16 halaman, dari bab 1 sampai halaman 16.

Itulah sebabnya sebelum saya membahas ini, buku ini berpedoman dengan setiap topik yang saya bahas. Dan setiap topik yang saya bahas itu dasarnya dari buku ini.

Topik saya kali ini adalah : 3 Cara Berhutang Orang Kaya, Menengah dan Miskin. Jadi, mereka itu sebenarnya berhutang untuk apa saja?

Jujur saya mengambil topik ini dari sahabat saya, Roy Sakti. Next time kita undang di channel Success Before 30. Saya terkesan dengan cara membahas beliau ketika diundang di Close The Door milik Deddy Corbuzier di mana saat itu beliau membahas tentang 3 Cara Berhutang.

1. Orang kaya berhutang untuk apa?

Orang kaya itu berhutang untuk bisnis. Angsuran dibayar dari hasil bisnisnya. Jadi boleh tidak berhutang? Boleh. Karena setiap orang itu pada dasarnya memang berhutang. Namun orang kaya itu berhutang untuk mengembangkan dan membesarkan bisnisnya.

 

2. Orang menengah berhutang untuk apa?

Sedangkan, orang menengah itu berhutang untuk konsumsi dan gaya hidup, di mana angsurannya dibayar dari penghasilannya atau gaji. Contohnya membeli Iphone, padahal HP biasa saja sudah cukup.

Kemudian sudah punya rumah oke, sekarang justru membeli sofa yang lebih mewah, padahal sofanya di rumah masih bagus.

Sebetulnya semua ini bukannya tidak boleh, melainkan tidak perlu. Akan tetapi orang menengah atau middle class memang seperti itu. Dan jumlah orang middle class di Indonesia ini ada more than fifty percent.

Jadi, 50% orang Indonesia itu berada di kelas menengah. Mereka adalah orang yang punya gaji, dan mereka berhutang untuk memenuhi atau meningkatkan gaya hidup mereka. Seperti berhutang untuk membeli mobil, motor, sofa, TV, AC, kulkas dan lain-lain. Intinya, gajinya habis hanya untuk memenuhi gaya hidupnya.

 

3. Orang miskin berhutang untuk apa?

Dan yang ketiga, orang miskin berhutang untuk bayar hutang. Sudah berhutang, hasil pinjamannya itu dipakai lagi untuk membayar hutang. Intinya, mereka gali lubang tutup lubang. Mereka meminjam pinjol untuk membayar pinjol yang lain, dan begitu seterusnya. Pinjam uang teman pertama untuk membayar hutang di teman kedua. Lalu pinjam uang teman kedua untuk membayar hutang di teman ketiga. Begitu terus sampai hutang di teman pertama tidak bisa terbayar.

Jadi sahabat entrepreneur, anda termasuk golongan kelas orang kaya, menengah atau miskin? Kalaupun anda belum termasuk orang yang pernah berhutang, minimal anda mau menjadi golongan yang mana?

Semoga pembahasan kali ini bisa mengingatkan anda bahwa lebih baik anda tidak meningkatkan gaya hidup anda jika anda belum mampu. Jika gaya hidup anda selangit padahal anda belum mampu, pada akhirnya anda itu berhutang hanya untuk terlihat kaya raya.

Itulah sebabnya saya selalu mengingatkan : belilah fungsi, bukan membeli gengsi. Bolehkah kita membeli barang yang bergengsi? Boleh dan silahkan saja, asalkan anda mampu. Jika tidak mampu, maka jangan melakukannya.

Karena saya percaya, suatu saat nanti anda pasti dimampukan. Jika anda sudah mampu, beli saja secara kontan, mengapa harus mencicil? Kecuali jika hal tersebut sangat mendesak sehingga anda terpaksa mencicil. Namun jika tidak mendesak, anda tidak perlu membelinya.

Sahabat entrepreneur, demikian pembahasan saya terkait 4 tips berinvestasi di properti, dan nantikan konten saya berikutnya.

Semoga topik kali ini bisa menginspirasi anda dan bermanfaat untuk anda. Silahkan anda share pada teman-teman anda. Tentunya, ada banyak orang yang dapat terbantu melalui edukasi sedehana seperti ini. Mungkin mereka tidak mendapatkan pelajaran ini dari orang tuanya, namun mereka justru mendapatkannya dari channel ini. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa baca di buku saya ‘Success Before 30’.

Semoga video kali bermanfaat. Sukses selalu, dan salam hebat luar biasa!!

 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url