7 Tanda Dewasa Meski Kamu Belum Berusia 30
SB30 – Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa! Selamat datang di channel Success Before 30. Kali ini saya akan kembali membahas tentang buku ‘Badai Pasti Berlalu’. Dan di sini saya akan membahas tentang “7 Tanda Dewasa Meski Kamu Belum Berusia 30”. Di buku ini, saya berbicara tentang keseimbangan atau balance di halaman 103.
Jadi, apa saja sih 7 tanda dewasa meski kamu belum berusia 30 tahun?
1. Kamu tidak lagi menyerang orang lain atas rasa insecuremu
Tanda yang pertama adalah kamu tidak lagi menyerang orang lain atas rasa insecuremu. Jadi ketika anda merasa tidak pede, tidak nyaman, atau ketika anda diserang seseorang di social media, anda mungkin hanya akan membela diri dan tidak lagi menyerang orang lain.
Jadi, anda sudah menganggap masalah tersebut hal biasa. anda justru menganggap mereka adalah orang yang tidak dewasa, sehingga anda sudah bisa menerimanya.
2. Kamu tidak lagi berdebat agar terlihat benar
Kemudian tanda yang kedua adalah kamu tidak lagi berdebat agar terlihat benar. Terkadang orang melakukan hal tersebut karena ia ingin terlihat pintar. Padahal sebenarnya, perdebatan yang terbaik itu adalah tidak berdebat. Karena perdebatan itu hanya menciptakan pembenaran diri.
Sedangkan orang yang sudah dewasa akan berkata saya benar, anda juga benar. Maka dari itu, mari kita menjalaninya masing-masing.
3. Kamu tidak lagi memberikan opini kepada semua hal
Kemudian tanda yang ketiga adalah kamu tidak lagi memberikan opini kepada semua hal. Jadi ketika anda masih memberikan komentar terhadap ini dan itu, “Menurut sudut pandang saya blablabla..” seolah-olah anda yang paling benar, padahal tidak seperti itu.
Jika anda menjadi manusia yang seperti itu, niscaya hidup anda tidak akan balance. Hal ini sudah saya bahas di buku ‘Badai Pasti Berlalu’ bab 10 di halaman 103 tentang keseimbangan.
4. Kamu tidak lagi mencari pengakuan
Kemudian tanda yang keempat adalah kamu tidak lagi mencari pengakuan. Who am i now? Orang yang masih mencari jati diri itu biasanya disebut ABG.
Jadi, ia membutuhkan pengakuan dari lingkungan sosialnya : “Gue hebat, gue keren!”. Seperti itulah yang dimaksud dengan belum dewasa. Maka dari itu, jadilah diri anda apa adanya. Ketika anda sudah berproses demikian, niscaya hidup dan pemikiran anda akan jauh lebih dewasa.
5. Kamu tidak lagi egois
Kemudian tanda yang kelima adalah kamu tidak lagi egois. Egois itu contohnya mau menang sendiri, maunya dimengerti dan merasa paling paham. Itu artinya, anda belum dewasa sama sekali.
Kamu merasa bahwa kamu yang paling pandai, yang paling pintar, paling jantan. Sementara ketika anda sudah dewasa, anda tidak lagi egois.
6. Kamu tidak lagi berusaha membuat orang lain terkesan pada anda
Kemudian tanda yang keenam adalah kamu tidak lagi berusaha membuat orang lain terkesan pada anda. Entah orang itu suka atau tidak suka pada saya, anda sudah tidak peduli.
Sementara orang yang belum dewasa akan selalu memikirkan apa kata orang lain.
“Nanti kalau like’nya sedikit, gimana ya?”
“Nanti kalau orang lain tidak menyukai konten saya, gimana ya?”
Pokoknya, setiap hari anda hidup berdasarkan opini orang lain. Itu adalah hidup yang melelahkan dan mengartikan bahwa anda tidak dewasa. Jika anda hidup seperti itu, maka anda akan merasa lelah sendiri. Pasalnya, anda seperti sedang dilihat oleh ribuan pasang mata.
Apabila anda hidup seperti itu, itu artinya anda tidak dewasa. Sedangkan hidup yang paling nyaman itu adalah ketika anda merasa bodo amat. Saya mau ngapain aja, ya terserah saya. Mau orang hujat saya, ngata-ngatain saya, bodo amat!
Ketika anda sudah bisa hidup seperti itu, maka anda akan merasa bahwa hidup itu happy. Anda melakukan apa saja karena anda memang mau melakukannya. Anda melakukan apapun sesuai versi anda sendiri, bukan menurut versi penilaian orang lain.
7. Kamu tidak lagi menyalahkan orang lain
Kemudian tanda yang ketujuh adalah kamu tidak lagi menyalahkan orang lain. Jadi siapa yang patut disalahkan? Ya diri saya sendiri. Mengapa saya tidak dewasa? Mengapa saya tidak berubah? Mengapa saya tidak maju?
Anda tidak lagi menyalahkan orang lain. Anda tidak lagi menyalahkan pihak ketiga, saudara, orang tua, teman, perusahaan. Intinya, anda tidak perlu menyalahkan orang lain.
Be gentle saja. Anda suka bilang suka, jika tidak suka ya bilang saja tidak suka. Jika cocok katakan, jika tidak cocok ya sudah. Itulah tanda bahwa anda sudah dewasa, sudah matang, dan sudah menjadi pribadi yang keren, mantap dan lebih tangguh.
Sahabat entrepreneur, demikian pembahasan saya kali ini, dan nantikan konten saya berikutnya. Semoga topik kali ini bisa menginspirasi anda dan bermanfaat untuk anda.
Silahkan anda share pada teman-teman anda. Tentunya, ada banyak orang yang dapat terbantu melalui edukasi sedehana seperti ini. Mungkin mereka tidak mendapatkan pelajaran ini dari orang tuanya, namun mereka justru mendapatkannya dari channel ini. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa baca di buku saya ‘Success Before 30’.
Semoga video kali bermanfaat. Sukses selalu, dan salam hebat luar biasa!!