SB30 – Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa! Bagi anda para anak muda yang sudah mulai belajar berjualan dan membangun bisnis, kali ini saya akan mmeberikan sebuah konten yang tentunya cocok untuk para pengusaha level kedua sampai level ketiga.

Anda mungkin kebingungan : Memangnya pengusaha juga ada levelnya?

Ya, pengusaha itu ada 5 level. Silahkan anda simak video saya sebelumnya : “5 Level Pengusaha”. Namun disini saya akan memberikan ilmu untuk para pengusaha level kedua sampai level ketiga. Apa sajakah itu?

Jadi, ada 4 sosok atau oknum. Kita tahu bahwa bisnis itu tak bisa terlepas dari yang namanya individu. Oknum itu sangat berpengaruh dalam kelancaran bisnis anda, dimana apabila kita tidak menemukan orang yang tepat, maka bisnis kita juga tidak akan bisa berkembang dengan baik hingga ke level berikutnya.

Jadi, kita harus menemukan orang yang tepat untuk bisa naik ke jenjang berikutnya. Akan tetapi, 4 sosok ini juga bisa menghancurkan bisnis anda. Siapa saja keempat sosok ini?

Jadi, sosok yang pertama adalah tim.

Tim itu merupakan salah satu oknum yang sangat berpengaruh. Bagaimana anda bisa memiliki bisnis yang besar jika anda tidak memiliki tim yang tepat?

Jadi, tim bisa juga menjadi hambatan bagi anda jika ikatan anda dengan tim anda tidak kuat? Because team is everything.

Jadi sumber masalahnya bisa datang dari hal-hal sepele. Contohnya ketika anggota tim anda merasa diperlakukan tidak adil, maka tim ini pasti akan bermasalah. Namun apabila bagi hasilnya cocok, maka bisnis anda akan menjadi lebih besar.

Itulah sebabnya, sebuah organisasi yang kuat itu adalah yang memiliki pemimpin yang adil dan bisa mengayomi timnya. Dengan demikian, tidak ada kecemburuan antara sesama anggota tim sehingga tim tersebut bisa bekerja dengan maksimal.

Misalkan tim tersebut toxic dan tak bisa dipakai, maka harus diganti dengan yang baru. Akan tetapi jika tim anda bagus namun tiba-tiba saja menghilang, itu artinya ada yang salah di pembagian hasil. Jadi tolong anda pikirkan baik-baik sebagai pemilik bisnis di level kedua.

Lalu, sosok yang kedua adalah karyawan.

Suatu saat nanti, karyawan anda bisa saja menjadi kompetitor anda. Misalkan anda memiliki pengetahuan yang cukup tinggi dalam bisnis yang anda jalankan, maka ia akan mencari pengalaman dari anda. Dan hal ini merupakan sesuatu yang wajar apabila terjadi.

Semua orang bisa meniru bisnis anda, namun tidak semua orang memiliki keberanian untuk mengeksekusi ide yang anda miliki.

Itulah sebabnya anda harus hati-hati karena karyawan anda bisa saja menghancurkan bisnis anda.

Apabila karyawan tersebut terlalu pandai hingga akhirnya ia mampu membangun bisnis sendiri, ini bukan masalah besar. Akan tetapi jika karyawan pandai ini sampai diambil oleh kompetitor, maka kemungkinan ada dua faktor. Mungkin karakter karyawan anda memang tidak baik, jadi lebih baik anda lepaskan saja.

Namun jika ia memiliki karakter yang baik, bisa saja ia melakukan itu karena kesejahteraannya di perusahaan anda kurang. Atau yang kedua, hubungan anda dengan dia kurang baik sehingga ia diambil oleh kompetitor.

Lalu, sosok yang ketiga adalah partner bisnis.

Partner bisnis juga bisa menghancurkan anda. Apabila usaha anda bergerak di bidang supplier, jasa transportasi, jika anda tidak berhati-hati maka bisa saja partner bisnis anda yang menghancurkan anda.

Itulah sebabnya partner bisnis seharusnya saling melengkapi kekurangan masing-masing. Karena yang namanya partner itu adalah good team player. Harus saling memainkan perannya masing-masing.

Contohnya kekuatan anda di bidang promosi, maka perkuat bidang tersebut. Jika kekuatan anda di bidang management, maka perkuat bidang management.

Ada pula orang yang skillnya di bidang keuangan atau pembukuan. Jadi, dialah yang paling bisa diandalkan untuk membereskan masalah keuangan sehingga keuangan di perusahaan tersebut bisa berjalan dengan baik.

Dari sinilah saya yakin bahwa partner itu bisa membuat kita naik, namun juga bisa menghancurkan kita.

Kemudian sosok yang keempat adalah customer.

Customer juga bisa menipu anda. Apalagi jika customer tersebut bertanya ke ranah yang merupakan rahasia perusahaan yang pada akhirnya justru mencuri rahasia perusahaan itu sendiri.

Jadi customer itu terkadang memiliki tujuan baik, namun terkadang customer juga bisa menekan kita. Itulah sebabnya kita harus pintar-pintar menjaga customer kita.

Jika customer tipe A dan tipe B itu merupakan customer yang loyal, tidak pernah menawar, percaya pada kita, maka kita harus menjaga mereka. Namun yang sering membuat pusing itu adalah customer tipe C dan tipe D. Sukanya nawar, ordernya sedikit, sering complain pula.

Sahabat entrepreneur, demikian pembahasan topik saya kali ini. Jadi, anda harus menggarisbawahi keempat tipe manusia ini. Jangan sampai anda tidak memahami bagaimana cara untuk menghadapi mereka. Semoga pembahasan kali ini bisa menginspirasi anda.

Silahkan anda share pada teman-teman anda. Mungkin mereka tidak mendapatkan pelajaran ini dari orang tuanya, namun mereka justru mendapatkannya dari channel ini. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa baca di buku saya ‘Success Before 30’.

Semoga video kali bermanfaat. Sukses selalu, dan salam hebat luar biasa!!