SB30 – Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa! Selamat datang di channel Success Before 30. Pada topik kali ini, saya akan membahas tentang “4 Cara Menambah Relasi yang Akan Membuat Orang Tergila – gila dengan Anda” alias networking.

Hal ini sudah saya bahas di buku saya Success Before 30, khususnya di bab kedua tentang ‘alat’. Di halaman 91, saya juga sudah membahas tentang komunitas. Cara menambah relasi ini adalah terkait bagaimana cara membuat lingkungan baru bisa menerima anda dan tergila-gila dengan anda. Apa sajakah caranya?

Sahabat SB30, seperti yang kita ketahui manusia itu adalah makhluk sosial. Jadi ketika kita masuk di sebuah lingkungan baru, pastinya kita harus menyelami kultur dan budaya di lingkungan tersebut.

Jadi, tips yang pertama adalah belajar berkomunikasi dengan baik.

Misalkan orang Indonesia seperti kita pergi ke negara asing, Singapore. Tentunya kita harus mampu berbahasa inggris dengan baik. ketika kita networking dengan orang Singapore, maka anda harus mempelajari culture mereka tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan disana.

Dengan demikian, maka kita pasti bisa berkomunikasi dengan mereka sehingga membuat orang asing atau lingkungan baru tersebut langsung jatuh cinta dengan anda atau deal bisnis dengan anda.

Mereka pasti ingin bekerjasama dengan anda, atau bahkan membangun hubungan yang lebih intim dengan anda. Dengan cara tersebut, meskipun anda baru bertemu dengan orang asing, ia akan merasa seperti bertemu dengan teman lamanya.

Lalu, tips yang kedua adalah pastikan anda ikut komunitas.

Saya sudah membahas hal ini di halaman 91. Jika usia anda masih di bawah 30 tahun, ikuti saja semua organisasi. Seperti klub motor, organisasi siswa, KMPI, olahraga atau apapun itu. Anda harus membangun networking di dalam komunitas tersebut.

Ketika anda masuk ke dalam komunitas, maka anda akan menemukan kultur baru, semangat baru, dan mempelajari budaya baru. Ketika anda mempelajari itu semua, niscaya anda akan memiliki wawasan baru.

Selain itu, apa yang anda pelajari disana sedikit banyak akan membuat orang lain takjub dengan kemampuan anda. Tentunya, anda tidak boleh langsung cari panggung di komunitas tersebut. Anda tidak boleh langsung meminta nomor handphone’nya dan menghubungi satu per satu untuk menawarkan produk anda. Bisa-bisa, anda langsung ditendang oleh komunitas tersebut. Namun sebaiknya, anda membangun relasi yang baik dengan komunitas tersebut.

Sebagai orang baru, anda harus menyapa orang-orang di komunitas itu dan anda harus menyadari posisi anda.

Yang terpenting, bangunlah komunikasi yang baik.

Lalu ketika anda memperkenalkan diri dan membangun engage dengan orang-orang di komunitas itu, pastikan anda ‘nyambung’ dengan mereka.

Saya selalu mengatakan ada dua ‘nyam’, yakni nyaman dan nyambung. Ketika orang lain merasa nyaman dan nyambung dengan anda, maka komunitas itu dengan sendirinya akan menarik anda karena mereka sangat membutuhkan anda.

Ketika mereka sangat membutuhkan anda, maka komunitas tersebut akan sangat respect dengan anda. Ini adalah salah satu tips berkomunitas. Dan tentunya, anda harus memiliki jam terbang yang baik.

Anda harus berkumpul dengan orang dari segala macam kalangan. Yakni lintas suku, lintas agama, lintas ras, lintas etnis, lintas kesenjangan sosial atas dan bawah. Jika anda berhasil masuk disana, maka anda akan menjadi orang yang disegani.

Maka secara otomatis, komunitas itulah yang akan membutuhkan kalian. Dan mereka akan berlomba-lomba mengangkat kalian sebagai orang yang dihormati.

Lalu, tips yang ketiga adalah bangun kepentingan orang tersebut.

Itu artinya anda harus membangun value. Mengapa saya mengatakan bahwa value itu yang paling utama? Jadi misalkan anda adalah seseorang yang sedang mencari pekerjaan dan ingin membangun relasi dengan bos.

Belum apa-apa, anda sudah mengatakan, “Bos, proyeknya jangan dikasih ke orang lain yaa..”

Tentunya dalam hati bos anda : “Siapa lu? Belum apa-apa kamu sudah bilang pekerjaan orang lain buruk, dan pekerjaanmu yang terbaik”.

Menurut saya, hal ini tidak etis.

Seharusnya kita mengatakan apa kepada bos kita? Setidaknya kita harus berkata seperti ini :

“Bos lagi butuh manager? Bagaimana kalau bos cek dulu kinerja saya, mungkin saya bisa membantu kepentingan bos, saya tidak perlu diberi gaji lebih”.

“Maksudnya kerja gak digaji itu gimana?”

“Tidak apa-apa, karena saya masih memiliki tabungan. Apabila kinerja saya tidak baik selama 2 bulan ini, bos tidak perlu menggaji saya dan bisa langsung mengeluarkan saya, silahkan mencari karyawan lain”.

Keren kan? Anda berani gak, berbuat anti-mainstream seperti itu? Itulah yang dinamakan membangun relasi, akan tetapi orang itu akan tergila-gila.

Ketika anda ingin masuk ke sebuah organisasi, menjual sebuah produk contohnya. Ketika anda menjual sebuah produk dan ingin membuat customer tergila-gila dengan anda, anda cukup mengatakan bahwa anda tidak perlu menjelek-jelekkan produk orang lain, itu tidak perlu.

Anda cukup menyebutkan kelebihan produk anda. Memang tidak bombastis, tetapi anda bisa tes produk anda yang memang cukup terbukti. Anda bisa meminta customer anda untuk membuktikan khasiat dari produk tersebut.

Ketika anda menjual suatu produk dan customer anda ingin membuktikan khasiat dari produk tersebut, persilahkan saja. Namun ketika anda membangun relasi dengan bos atau customer anda, anda jangan terus membicarakan tentang produk itu. Bicarakan hobi bos atau customer anda.

Misalkan orang tersebut memiliki hobi berolahraga, alihkan perhatiannya dengan membahas topik olahraga.

misalkan dia suka sepakbola, tanyakan siapa pemain bola favoritnya. Jadi ketika ia ngobrol dengan anda, ia akan merasa nyambung dan nyaman.

Jadi, kembali lagi ke tips pertama yaitu komunikasi. Ketika wawasan anda bisa selevel dengan bos anda, maka bos anda akan tergila-gila dengan anda. Jika suatu saat bos anda butuh karyawan, mungkin saja karyawan lamanya yang bermasalah bakal dipecat dan digantikan dengan anda.

Jadi, begitulah tips membangun relasi dengan cara yang cepat dan tepat.

Kemudian tips yang keempat adalah selalu rendah hati.

Jika kita masuk ke dalam sebuah relasi, tentu tidak ada manusia yang suka dengan orang yang sombong. Itulah sebabnya, jadilah orang yang rendah hati dan santai. Niscaya, anda akan disukai oleh semua orang di lingkungan anda.

Sahabat entrepreneur, demikian pembahasan topik saya kali ini. Semoga pembahasan kali ini bisa menginspirasi anda. Terapkan keempat tips ini, saya percaya bahwa tips ini sangat bermanfaat untuk anda.

Silahkan anda share pada teman-teman anda. Mungkin mereka tidak mendapatkan pelajaran ini dari orang tuanya, namun mereka justru mendapatkannya dari channel ini. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa baca di buku saya ‘Success Before 30’.

Semoga video kali bermanfaat. Sukses selalu, dan salam hebat luar biasa!!