SB30 – Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa! Akhirnya saya bisa membuat konten lagi. Terima kasih atas doa para sahabat, sehingga kini saya sudah sehat kembali sejak terinfeksi virus Covid-19. Hingga video ini dibuat, bisa dikatakan kondisi saya sudah mencapai 99% sehat. Jadi, hanya kurang 1% lagi.

Mengapa belum 100%? Yang 1% itu karena saya masih batuk-batuk ringan, hal itu wajar. Akan tetapi, hasil swab saya semuanya sudah negatif.

Kali ini saya ingin membahas tentang “4 Hal Yang Tidak Kamu Sadari Membuat Orang Lain Suka Kepada Anda”. Apa sajakah itu?

Sebenarnya 4 kebiasaan baik ini hanyalah hal sepele. Sadar atau tidak sadar, sebetulnya hal ini merupakan teknik untuk membangun hubungan yang baik dengan relasi, dengan calon pacar, dengan calon customer, dengan calon mertua, atau dengan siapapun juga.

Kebiasaan ini bisa anda gunakan untuk membangun hubungan, namun harus dilakukan dengan tulus. Anda bisa mempelajari semua teknik, akan tetapi jika tidak anda praktekkan dengan tulus, maka besar kemungkinan anda tidak bisa menerapkan tips ini dengan baik.

Namun jika anda lakukan tips ini dengan benar, saya jamin anda akan disukai dan dicintai oleh banyak orang.

Kebiasaan pertama yang akan saya bahas disini adalah ucapkan terima kasih.

Tentunya anda sudah memahami hal yang satu ini. Akan tetapi, habit ini harus dibangun. Sekecil apapun apresiasi yang orang lain berikan, anda harus mengucapkan terima kasih.

Ketika anda disuguhi teh, jangan lupa ucapkan terima kasih. Ketika anda masuk ke rumah orang, ucapkan : terima kasih bu, sudah diperkenankan masuk. Ini adalah hal kecil yang sangat penting. Yakni sopan santun.

Saya sudah sering menyampaikan bahwa negara kita ini merupakan negara yang dibangun berdasarkan sopan santun dan etika gotong royong. Hal ini merupakan budaya negara kita.

Akan tetapi budaya santun mengucapkan ‘terima kasih’ belakangan ini di media sosial sudah semakin hilang. Yang ada hanyalah kata-kata yang tidak sopan. Namun di channel SB30 ini saya belum pernah menemukan komentar seperti itu, karena sunscriber SB30 adalah orang yang teredukasi dan mau diajak berpikir positif.

Akan tetapi coba anda lihat kolom komentar di channel lain. Penuh dengan bahasa kebun binatang, tidak berpendidikan, dan terlihat sekali bahwa mereka adalah very low class people.  

Menurut saya, kata terima kasih itu sudah semakin jarang diucapkan. Akan tetapi, kebiasaan ini harus anda lakukan. Berterima kasih kepada istri itu juga penting. Ketika saya dimasakin istri, saya selalu berkata ‘terima kasih ya, kamu hari ini begitu perhatian dengan saya’. Padahal, pernikahan kami sudah hampir 15 tahun.

Hal sepele seperti ini memiliki efek yang besar, karena orang lain akan merasa diapresiasi.

Lalu, kebiasaan yang kedua adalah membalas budi.

Percaya tidak percaya, membalas budi itu sangat penting. Karena kita sering lupa bahwa ketika orang lain berbuat baik kepada kita, maka kita tidak boleh melupakannya.

Guru saya pernah bercerita. Ketika ada seseorang yang berbuat baik kepada kita meskipun ia hanya mentraktir secangkir kopi, maka kita tidak boleh melupakannya seumur hidup. Namun sebaliknya ketika anda sudah berbuat baik kepada orang lain, maka lupakanlah. Intinya, kita tidak boleh melupakan kebaikan orang lain kepada kita meski hanya setitik. Karena anda harus membalas budi.

Sedangkan orang-orang di zaman sekarang justru terbalik. Kebanyakan ketika orang lain berbuat baik kepada kita, kita melupakannya. Padahal kita pernah ditolong orang, ditraktir orang, ataupun membantu kita.

Namun ketika anda meminjamkan uang kepada orang lain, justru anda ingat terus seumur hidup.

“Maksud bapak, ketika uang kita dipinjam orang gak usah ditagih?”

Bukan begitu. Tapi sebaliknya jika anda pernah ditolong orang, pernahkah anda lupa mengucapkan terima kasih? Anda lupa membalas kebaikannya? Inilah hal yang membuat orang lain tidak suka pada anda. Jadi untuk membuat orang lain menyukai anda, jangan lupakan kedua hal itu.

Lalu, kebiasaan yang ketiga adalah murah senyum.

Saya sering menekankan bahwa senyum merupakan cara untuk mendekatkan diri dan membuat orang lain suka terhadap anda dengan cara yang paling cepat dan gratis.

“Pak, saya ini orangnya susah senyum”.

Anda harus berlatih. Karena setiap manusia itu pada dasarnya pasti bisa tersenyum. Mengapa banyak orang menyukai bayi? Karena bayi itu ketika tertawa dan tersenyum itu terlihat lucu. Dan senyum kereka itu natural, tidak ada yang mengajari bayi baru lahir untuk tersenyum. Anda pasti tahu bahwa ketika bayi tertawa, mereka terlihat sangat lucu.

Dan tahukah anda? Ketika anda sulit tersenyum, itu biasanya terjadi karena lingkungan, karena anda dibesarkan dengan kepahitan, anda dibesarkan dengan permasalahan, atau mungkin anda dibesarkan dengan lingkungan yang keras sehingga senyum itu terasa seperti sebuah aib.

Namun percayalah, senyum merupakan cara termurah untuk membuat orang lain senang terhadap anda. Misalkan anda didekati dua orang cowok pendiam yang sama-sama baik, sama-sama berduit dan punya sopan santun. Namun bedanya yang satu suka tersenyum, sedangkan yang satu lagi jarang tersenyum. Anda lebih suka yang mana?

Bukanlah hidup dengan orang yang murah senyum, ramah dan positif itu jauh lebih menyenangkan daripada hidup dengan manusia yang seperti pohon. Mereka yang hidupnya selalu serius dan banyak diamnya. Lebih baik anda yang selalu menghibur dia atau dia yang menghibur anda?

Kita harus tahu, bahwa hidup kita itu harus bermanfaat untuk orang lain. Jika hidup kita itu bermanfaat untuk orang lain, niscaya senyum merupakan salah satu obat yang paling mujarab.

Lalu, kebiasaan yang keempat adalah mendengarkan.

Ini adalah skill yang sangat penting. Ketika orang berbicara, kita harus mendengarkan. Jangan suka memotong pembicaraan orang lain. Ketika kita memotong pembicaraan orang lain, maka diri kita akan terlihat kurang menghormati lawan bicara kita.

Saya sudah banyak membahas tentang hal ini, silahkan anda putar video saya yang lain. Yang pasti, video ini hanya untuk mengingatkan anda. Jika anda menerapkan keempat tips ini, niscaya orang lain akan menyukai anda.

Sahabat entrepreneur, demikian pembahasan topik saya kali ini. Semoga video kali ini bisa menjadi inspirasi untuk anda. Saya yakin setelah anda simak video ini, anda bisa lebih cermat dalam memilih partner bisnis.

Silahkan anda share pada teman-teman anda. Mungkin mereka tidak mendapatkan pelajaran ini dari orang tuanya, namun mereka justru mendapatkannya dari channel ini. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa baca di buku saya ‘Success Before 30’.

Semoga video kali bermanfaat. Sukses selalu, dan salam hebat luar biasa!!