3 Cara Mengatasi Lelah Mental
SB30 – Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa! Jumpa lagi pada kesempatan kali ini, saya akan sharing tentang 3 Cara Mengatasi Lelah Mental. Apakah saat ini anda sedang merasa lelah secara mental? Sudah merasa ingin quit? Semoga tips kali ini bisa membantu anda.
Sahabat entrepreneur, bicara tentang ‘lelah mental’, saya memiliki beberapa tips untuk anda. Khususnya untuk anda yang saat ini kondisinya masih labil.
Saya sudah pernah membahas tentang hal ini di buku saya Success Before 30, tepatnya di halaman 57. “Lihat potensi diri anda dan segera putuskan”. Sebenarnya, apa saja sih penyebab kita mengalami lelah mental?
Jadi penyebab yang pertama adalah sulit menolak permintaan orang lain.
Anda itu tipe orang yang terlalu baik. teman minta bantuan, oke. Ada yang pinjam uang, gak bisa nolak. Disuruh nganterin, gak bisa nolak. Diperalat, iya. Jadi akhirnya, anda itu kayak orang bucin. Hal seperti itulah yang membuat anda lelah mental. Padahal, manusia itu memiliki kapasitas.
Ketika orang tersebut sudah mentok pada kapasitasnya, sedangkan dia adalah orang yang baik, maka ini bisa menjadi bahaya. Dulu saya pernah memiliki salah satu staff yang seperti itu. Apapun yang diminta temannya, dia tidak menolak.
“Kamu jadi ketua ini ya?”. Jawabannya iya.
“Kamu jadi ini ya?”. Jawabannya iya. Semuanya diterima.
Dan akhirnya, apa yang terjadi? Tidak ada satupun yang terurus hingga ia terpaksa kehilangan pekerjaan. Inilah yang dinamakan kondisi ia sedang lelah mental. Jadi, penyebabnya disitu. Kemudian apalagi?
Kemudian yang kedua adalah kebiasaan memendam masalah, emosi dan perasaan.
Tidak ada tempat untuk curhat, tidak ada tempat untuk melampiaskan. Itulah sebabnya ia merasa mentalnya lelah.
Kemudian yang ketiga adalah kebiasaan berpura-pura bahagia.
Padahal manusia itu sebenarnya juga memiliki sikon yang rentan untuk psikisnya merasa lelah. Karena itulah, mereka justru berpura-pura bahagia.
Kemudian yang keempat adalah takut meminta bantuan dari orang lain.
Alhasil ia sampai pada kondisi terakhirnya, ia merasa lelah secara mental.
Empat situasi dan kondisi inilah yang menyebabkan anda merasa lelah secara mental. Semoga sharing saya kali ini bisa memberikan solusi untuk anda.
Jadi cara mengatasinya yang pertama adalah jangan ragu untuk meminta bantuan pada orang lain.
Ask peoples for help, entah anda itu harus meminta bantuan kepada siapapun. Jika perlu, anda bisa datang ke kantor polisi. Mintalah bantuan kepada mereka. Jangan takut, polisi pasti bisa membantu anda apabila orang-orang di rumah tidak bisa membantu anda. Kalau di Indonesia, mungkin polisi bisa membantu mengarahkan anda ke tempat-tempat terdekat.
Kalau di luar negeri, ada banyak lembaga-lembaga yang bisa memberikan bantuan. Kalau Indonesia, mungkin masih proses menuju kesana.
Kemudian cara mengatasinya yang kedua adalah jangan ragu untuk menolak permintaan orang.
Anda harus belajar dari kesalahan. Kesalahan manusia yang paling besar adalah sulit menerima kebaikan orang lain. Sulit menerima permintaan orang lain. Padahal, tidak semuanya bisa anda terima.
“Pak, kalau nanti saya dicap sombong gimana?”
“Pak, kalau nanti saya dicap gak setia kawan gimana?”
Sebagai manusia, kita harus bisa membedakan mana yang baik dan mana yang benar. Jika kita selama ini selalu saja menjadi manusia yang ‘baik’, saya rasa yayasan sosial pun atau bahkan seorang pemuka agama ada batasnya juga.
Mereka itu memiliki titik dimana semua itu harus didelegasikan. Anda tidak bisa mengurus segala sesuatunya sendirian. Oleh sebab itu, anda semua jangan pernah ragu jika harus menolak permintaan orang lain.
Dan ketika di satu titik anda beranjak dewasa, maka anda harus dare to say no. Berani untuk berkata tidak.
Kemudian cara mengatasinya yang ketiga adalah jujur dengan perasaan anda sendiri ketika anda harus berbagi dengan teman anda.
Itulah sebabnya di channel SB30 ini saya selalu berkata kepada sahabat SB30, bahwa anda harus berbagi. Mungkin, anda perlu menyiapkan mentor yang bisa membantu anda. Namun apabila anda itu curhat tak ada habisnya, susah juga. Mungkin ketika di rumah, anda memiliki konflik rumah tangga. Mungkin anda memiliki teman atau lingkungan yang toxic. Mereka tidak satu pemikiran atau sejalan dengan anda.
Akan tetapi, mirisnya anda sendiri tidak berani untuk berkata ‘TIDAK’. Akhirnya, apa yang terjadi? Anda akan mengalami kelelahan mental. Itulah sebabnya di halaman 57 saya menuliskan :
“Berani mengambil potensi diri”. Saya selalu tegaskan disini. Selain itu, saya juga menuliskan tentang “11 tanda anda ditakdirkan menjadi entrepreneur muda, bukan menjadi karyawan”. Disini juga ada berbagai statement yang memiliki korelasi atau berhubungan dengan 3 cara mengatasi lelah mental itu tadi.
Contohnya disini ada poin kedelapan : Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja. Anda pantang menyerah untuk mensukseskan masa depan anda. Anda sulit menemukan orang di bidang yang anda geluti.
Jadi, ini adalah beberapa tips praktis agar anda bisa menemukan solusi ketika anda sedang mengalami kelelahan mental. Semoga, tips dari saya bisa sangat membantu.
Sahabat entrepreneur, demikian sharing saya kali ini. Semoga hidup anda akan lebih maju. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa baca di buku saya ‘Success Before 30’.
Semoga video kali bermanfaat. Sukses selalu, dan salam hebat luar biasa!!