Mengapa 10 Orang Terkaya di Dunia Cerai?
SB30 – Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa! Kali ini saya akan membahas sebuah topik yang berbeda, yakni bicara tentang manusia-manusia terkaya di dunia dan mengapa mereka bermasalah dengan kehidupan perkawinannya.
Bahkan, 5 sampai 10 orang terkaya di dunia juga cerai. Mengapa bisa? Contohnya Bill Gates, yang baru-baru ini viral. Lalu, apa hubungannya orang-orang terkaya ini dengan kata ‘cerai’? Pasti banyak netizen yang kepo dan bertanya-tanya.
Disini saya akan membahas tentang itu secara detail. Mengapa mereka yang sudah punya kekayaan luar biasa justru bercerai? Padahal apabila kekayaan mereka seperti Elon Musk, Bill Gates dan Jeff Bezos digabung itu bisa melunasi hutang negara Indonesia. Bayangkan, bisa melunansi hutang negara dengan penduduk terbanyak nomor empat di dunia.
Lalu, mengapa mereka sampai bercerai?
Sebelum cerai, Melinda Gates mengeluhkan bahwa menjadi istri Bill Gates itu sangatlah berat. Saya membaca berita ini dari website Mom’s Life yang diunggah pada hari Selasa, 4 Mei 2021.
Saya akan bacakan isinya :
Keputusan Bill Gates dan Melinda untuk bercerai begitu mengejutkan publik. Bagaimana tidak, mereka mengakhiri pernikahannya setelah 27 tahun. Pasangan itu mengumumkan dalam sebuah pernyataan di akun Twitter terverifikasi mereka.
“Setelah melalui banyak pemikiran dan banyak pekerjaan pada hubungan kami, kami telah membuat keputusan untuk mengakhiri pernikahan kami”, bunyi pernyataan tersebut.
Sebelum mereka bercerai, pada tahun 2019 Melinda pernah mengungkapkan bahwa menjadi istri seorang Bill Gates tidaklah mudah. Ia mengeluh, bahwa mmebutuhkan kesabaran untuk menikah dengan orang terkaya di dunia.
Kala itu, Melinda Gates tengah merayakan ulang tahun ke-25 pernikahan dengan Bill Gates pada hari Tahun Baru. Ia mengungkapkan dalam wawancara dengan The Sunday Times bahwa pernikahan mereka terkadang ‘sangat sulit’.
“Kami telah membesarkan tiga anak yang luar biasa dan membangun sebuah yayasan yang bekerja di seluruh dunia untuk memungkinkan semua orang menjalani kehidupan yang sehat dan produktif. Kami terus berbagi keyakinan pada misi itu blablabla dan seterusnya ”.
Melinda mengakui, satu masalah terbesar yang berulang dalam pernikahan mereka adalah perjuangan Bill Gates untuk menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Bertahun-tahun yang lalu, ia pernah marah pada Bill karena membaca buku tentang Winston Churchill alih-alih membantunya menyiapkan ketiga anak mereka untuk pergi ke luar, atau menyiapkan mobil.
Melinda berkata bahwa kesabaran membantu mereka berdua menghadapi pasang surut. Faktanya, keseimbangan kehidupan kerja adalah masalah bahkan sebelum mereka menikah. Bill Gates dilaporkan bekerja 16 jam sehari selama lima tahun.
Saya rasa, untuk seseorang dengan kapasitas Bill Gates itu wajar. “Ketika dia kesulitan membuat keputusan tentang menikah, dia sangat jelas bahwa ini bukan tentang saya, ini tentang’ Bisakah saya mendapatkan keseimbangan yang tepat antara pekerjaan dan kehidupan keluarga?” kata Melinda.
Terlepas dari kabar perceraiannya, Melinda masuk ke dalam daftar wanita powerful versi Forbes dan sempat dinobatkan sebagai wanita paling kuat dalam filantropi sebagai co-chair dari Bill and Melinda Gates Foundation.
Dalam bukunya yang berjudul The Moment of Lift: How Empowering Women Changes The World, Melinda menceritakan sedikit kehidupan pribadinya. Salah satunya ketika bagaimana ia memenangkan hati Bill Gates dengan mengalahkannya di permainan matematika, ketika ia baru bekerja di Microsoft.
Melalui sebuah film dokumenter, Bill Gates juga bercerita bagaimana mereka bertemu dan akhirnya menikahi Melinda. Melinda bergabung dengan Microsoft sebagai manajer produk pada 1987 silam. Keduanya duduk bersama pada jamuan bisnis tahun itu di New York, Amerika Serikat.
Mereka mulai berkencan dan dalam film dokumenter Netflix, Bill Gates mengatakan, “Kami sangat peduli satu sama lain dan hanya ada dua kemungkinan: kami akan putus atau akan menikah.”
Melinda dan Bill Gates menikah pada 1994 di pulau Lanai, Hawaii. Mereka juga dikabarkan menyewa semua helikopter lokal untuk menghentikan tamu yang tidak diinginkan terbang di atasnya.
Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai tiga anak yakni Jennifer yang saat ini berusia 24 tahun, Rory 21 tahun, dan Phoebe 18 tahun.
Lalu pada tahun lalu, Bill Gates sendiri mengundurkan diri dari dewan Microsoft untuk fokus pada kegiatan filantropisnya atau kegiatan sosial.
“Lalu pak, apa hubungannya seorang Elon Musk dengan manusia terkaya di dunia saat ini yang bercerai?”.
Jadi, begini analisa saya. Orang terkaya kedua di dunia, Jeff Bezos juga cerai. Kemudian yang ketiga Warren Buffet tidak cerai, tetapi berpisah dengan istrinya. Lalu Bill Gates juga bercerai. Jadi, apa hubungannya?
Berita tentang Bill Gates cerai ini menghiasi beberapa kolom di media dalam beberapa hari ini. Kurang apa coba, menjadi manusia terkaya dalam beberapa dekade? Hingga muncul beberapa pandangan skeptis seperti ini.
1. “Tuh kan, uang banyak bukan jaminan pernikahan bahagia! Akhirnya cerai juga”
Pandangan masyarakat umum yang pertama adalah :
“Tuh kan, uang banyak bukan jaminan pernikahan bahagia! Akhirnya cerai juga”.
Tunggu dulu, saya ingin menggarisbawahi disini. Saya ini selalu berbicara berdasarkan fakta. Saya tidak ingin menggiring opini masyarakat yang menyesatkan, seolah-olah hal ini menjadi pembenaran bahwa sebuah pernikahan itu sangat berhubungan dengan sedikit dan banyaknya uang yang anda miliki.
Faktanya : “Lebih banyak pernikahan yang hancur dan berpisah dari pasangannya gara-gara kesulitan ekonomi”.
Tadi saya hanya menyebutkan 5 nama orang terkaya di dunia. Elon Musk cerai, Bill Gates cerai, Jeff Bezos pemilik Amazon juga cerai. Tapi pertanyaan saya adalah :
Saya hanya menyebutkan 5 orang. akan tetapi, banyak juga pemimpin-pemimpin dunia yang tidak bercerai. Jadi, ini hanya kebetulan saja para konglomerat dunia ini bercerai.
2. Perbandingan pasangan kaya dengan miskin
Yang kedua adalah jika satu pasangan kaya dibandingkan dengan 1000 pasangan yang “miskin”. Pasangan miskin yang bermasalah dalam hal keuangan. jadi ketika sang suami tidak bekerja, kemudian istrinya juga toxic, yakni menjadi beban rumah tangga. Apalagi jika memiliki banyak anak.
Pada akhirnya, mereka akan memilih untuk berpisah karena tidak kuat. Apalagi sang suami menafkahi keluarganya itu merasa berat. Lalu, mengapa mereka berpisah? Karena istrinya sudah tidak kuat. Atau mungkin pihak suaminya yang tidak kuat. Baru sampai rumah setelah bekerja seharian, penghasilan tak kunjung bertambah, sesampainya di rumah melihat anaknya begitu banyak masih kecil-kecil, istrinya cerewet pula. Bukannya dilayani, tetapi justru menambah masalah.
Itulah yang menyebabkan perpisahan terjadi. Itulah sebabnya sekarang banyak istilah seperti pelakor dan lain-lain. Saya tidak begitu paham karena ini bukan channel gosip.
Akan tetapi, hal ini menunjukkan bahwa betapa banyaknya konflik masyarakat menengah ke bawah atau orang miskin yang bermasalah dengan yang namanya keuangan. dan hal inilah yang menyebabkan perceraian.
Permasalahan ini jauh lebih banyak daripada yang menimpa orang kaya. Komintmen saling setia pada pasangan sampai lanjut usia itu adalah sesuatu yang tidak mudah. Saya berbicara tentang hal ini berdasarkan statistik. Bahkan, perbandingannya bisa 1:1000.
3. “Enak ya, punya suami orang kaya. Apalagi orang paling kaya sedunia”
Lalu pandangan masyarakat umum yang kedua adalah :
“Enak ya, punya suami orang kaya. Apalagi orang paling kaya sedunia”.
Faktanya : Yang anda lihat hanya ‘kaya’ secara harta. Yang tidak anda lihat adalah setiap malam orang kaya tersebut tidak bisa tidur karena masalah perusahaan yang begitu pelik. Sistem yang kurang update. Karyawan yang korupsi. Tim yang tidak sevisi. Semua masalah pekerjaan, dibawa pulang ke rumah. Ketika waktunya urusan ranjang masih kepikiran dengan urusan kantor, ada urusan kantor justru kepikiran urusan ranjang.
Bisa anda bayangkan? Itulah yang tidak anda lihat. Jadi, mendampingi orang kaya itu tidak mudah. Jika hanya bersenang-senang dengan orang kaya, gampang. Tapi jika untuk mendampingi orang kaya seumur hidup, itu tidaklah mudah.
Karena anda harus bisa mengikuti jalan pikirannya. Anda harus bisa memahami seluk beluk cara berpikirnya. Jika hanya untuk having fun dan anda hanya ingin mengambil hartanya, memang mudah.
4. Gimana rasanya tinggal di rumah mewah ya?”
Kemudian pandangan masyarakat umum yang ketiga adalah :
“Gimana rasanya tinggal di rumah mewah ya?”.
Pasti enak banget kalau bisa tinggal di rumah Bill Gates yang mewah. Mobilnya pun entah sudah berapa unit. Penghasilan Bill Gates itu konon katanya adalah 10 juta per detik, atau sekitar 864 milliar per hari.
Bahkan total kekayaannya per 2021 bulan kemarin itu jika ditotal mencapai 2 ribu triliun Rupiah. Padahal triliun itu angka ‘nol’nya sudah ada 12, justru ditambahi tiga buah angka nol lagi. Jadi, bisa dikatakan Kuadriliun karena angka ‘nol’nya ada lima belas. Membingungkan, bukan? Kalkulator aja sudah gak bisa mencatat angka tersebut.
“Aku pasti happy banget kalau bisa punya suami kaya raya. Gak usah kayak Bill Gates deh, total kekayaannya mencapai angka ‘nol’ sampai lima belas. ‘Nol’nya ada sembilan aja udah happy kok”.
Faktanya : Di dalam pernikahan tidak ada yang namanya kesempurnaan. Yang ada adalah saling melengkapi. Ketika dua orang kuat berkumpul, ibaratkan dua ekor singa di sebuah gunung. Mau itu jantan atau betina, pasti hancur dan saling melukai.
Resep pernikahan bahagia sampai kakek nenek adalah saling mengalah dan saling memahami seumur hidup. Jika tidak, maka pandangan kita pasti akan menjadi masalah. Maka seumur hidup, saya percaya Bill Gates akan menjadi salah satu contoh dan figur betapa banyaknya pasangan di Indonesia, bahkan di dunia yang bisa bercerai dengan pasangannya jika ia tidak memiliki komitmen untuk saling memberi dan saling memahami seumur hidup.
Karena pernikahan yang terbaik itu adalah sebuah pernikahan dimana pasangannya saling memberi. Jadi intinya, harus saling memahami seumur hidup.
Sahabat entrepreneur, demikian sharing saya kali ini. Jadi, bagaimana pendapat kalian pribadi mengenai hal ini? Sukses selalu, dan salam hebat luar biasa!!