5 Kebiasaan Berbicara yang Tidak Kamu Sadari Dapat Membuat Harga Dirimu Turun Drastis
SB30 – Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa! Seperti yang kita ketahui, bahwa untuk bisa menjadi entrepreneur itu salah satunya kita harus memiliki skill komunikasi yang baik.
Di video kali ini, saya akan membahas tentang 5 kebiasaan berbicara yang tidak kamu sadari dapat membuat harga dirimu turun drastis. Apa sajakah itu?
Sahabat entrepreneur, tentunya di dalam komunikasi itu ada yang boleh dan tidak boleh anda lakukan. Ada yang anda sadari, dan ada yang tidak anda sadari. Itulah sebabnya mengapa kursus yang berkaitan dengan komunikasi itu menjamur dan harganya juga mahal. Karena tak bisa kita pungkiri, tips komunikasi itu menjadi salah satu kunci sukses bagi kita dalam membangun hubungan apapun.
Selain itu, cara berkomunikasi ini juga dapat mempresentasikan bagaimana jati diri anda. Disini ada 5 kebiasaan berbicara yang tidak kamu sadari dapat berakibat fatal :
1. Suka menghakimi
Jadi poin yang pertama adalah suka menghakimi. Ketika kita sedang berbicara dengan seseorang, belajarlah untuk mendengarkan. Pahami maksud perkataannya itu apa, pendapatnya dia itu apa. Jangan mudah menghakimi.
Jika orang lain belum selesai bicara namun anda sudah menghakimi, maka kelihatan sekali bahwa wawasan anda itu rendah. Dan itulah yang menyebabkan harga diri anda jatuh.
2. Tidak mau mendengarkan dan terus berbicara
Lalu mindset yang kedua adalah tidak mau mendengarkan dan terus berbicara. Anda itu terkesan mendominasi percakapan. Padahal ketika anda ingin mempengaruhi orang lain, atau ketika anda ingin menyampaikan sesuatu, maka anda harus lebih banyak mendengar.
Terutama ketika anda sedang berjualan atau sedang mempresentasikan sesuatu. Tentu anda punya waktu untuk menceritakan produk atau jasa yang anda tawarkan. Tetapi permasalahannya adalah :
Konsumen itu tidak mau tahu apa yang anda presentasikan. Ia hanya ingin tahu apakah produk atau jasamu itu bisa menyelesaikan masalahnya. Ia tidak tertarik dengan profit yang anda jabarkan.
Contohnya, konsumen anda itu gemuk. Ketika anda menceritakan bahwa terstimoni produk anda itu bagus, hal itu tidak akan berguna. Karena semua produk yang dijual juga promosi seperti itu. Yang terpenting bagi dia adalah : bisa bikin kurus gak? Itu saja.
Ketika anda mendengarkan dia, bagaimana pola makan dan pola tidurnya, maka akan terlihat penyebab mengapa ia gemuk. Dari situ, anda bisa menganalisa.
“Oh, rupanya orang ini perlu melakukan detox”.
“Oh, rupanya orang ini perlu olahraga”.
Jika anda tidak mendengarkan, bagaimana anda bisa menganalisa permasalahan dia? Itulah sebabnya kita akan belajar banyak jika kita mau mendengarkan akar permasalahannya.
Jadi intinya, lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.
3. Jangan melebih-lebihkan sesuatu
Kemudian yang ketiga adalah Jangan melebih-lebihkan sesuatu. Boleh saja jika anda melebihkan harga barang, namun jangan terlalu berlebihan. Misalkan harga properti di suatu daerah itu pasarannya adalah 300 juta. Namun anda berkata bahwa harganya itu mencapai 800 juta. Ketahuan banget bahwa mark up harganya terlalu berlebihan.
Justru tindakan seperti itu dapat merendahkan harga diri anda. Jadi sebaiknya, kemaslah penawaran anda dengan bahasa yang baik dan harga pasaran untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Jika tidak, anda akan dianggap omong kosong.
4. Jangan banyak mengeluh ketika berbicara
Kemudian yang keempat adalah Jangan banyak mengeluh ketika berbicara. Manusia itu memang mudah mengalami stress. Dan manusia itu tidak suka berkumpul dengan orang yang stress serta suka mengeluh.
Ketika ia sudah merasa lelah dengan masalahnya sendiri, kemudian ditambah lagi dengan mendengarkan keluhan anda, maka ia akan merasa risih. Terkecuali dia memang tipe orang yang suka mendengarkan, contohnya psikolog, psikiater atau pacar anda sendiri.
Pacar saja kalau setiap hari disuruh mendengarkan keluhan juga pasti merasa capek. Sama juga dengan atasan anda. Jika setiap hari ia mendengarkan keluhan, ia juga bisa meledak karena anda terlalu banyak mengeluh.
Jadi kebiasaan berbicara negatif ini juga bisa mengubah mood seseorang. Harga diri anda juga dinilai dari situ.
5. Anda suka memaksakan kehendak dan pendapat
Kemudian yang kelima adalah anda suka memaksakan kehendak dan pendapat. Bukannya mendengarkan orang lain, namun anda justru memaksakan pendapat anda agar diterima orang lain.
Jika anda suka mekasakan kehendak seolah anda itu adalah manusia yang paling benar, lebih baik anda hidup di hutan seorang diri kayak tarzan aja. Sepertinya tidak akan ada orang yang mau berteman dengan orang yang sifatnya seperti anda.
Intinya, harga diri anda itu juga ditentukan dari seberapa nyambung dan seberapa nyaman orang lain dengan anda.
Demikian sahabat entrepreneur sharing saya kali ini. Silahkan anda terapkan kelima tips ini. Semoga kelima tips ini bisa anda terapkan dan memberikan hasil yang maksimal.
Sukses selalu, dan salam hebat luar biasa!!