Bagaimana Cara Agar Usaha Laundry Kita Bisa Bertahan di Tengah Banyaknya Pesaing Baru?

SB30 – Sahabat entrepreneur, di tengah pandemi Covid-19 seperti ini banyak orang yang mulai membuka usaha dari rumah agar dapat bekerja dari rumah. Itulah sebabnya ketika kita ingin membuka usaha, terkadang kita masih merasa ragu karena banyaknya pesaing bisnis di lingkungan kita.

Contohnya adalah usaha di bidang kuliner atau usaha laundry. Ketika di dalam sebuah komplek atau daerah sudah ada pesaing baru ataupun ‘pemain lama’, tentunya kita perlu memikirkan cara yang jitu agar usaha kita bisa mendatangkan untung dan bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.

Lalu, bagaimana caranya agar usaha laundry kita bisa bertahan di tengah banyaknya pesaing laundry baru yang muncul? Berikut ini adalah jawabannya :

 

Membuat pelanggan nyaman agar bisa repeat order

Apa yang bisa membuat pelanggan nyaman dan hingga melakukan repeat order, itulah yang sebenarnya harus kita lakukan. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan memposisikan diri kita sebagai customer juga. Apabila kita puas dengan hasil cucian dan setrikan untuk diri sendiri, maka itu juga yang juga yang kita terapkan kepada orang lain yang menjadi pelanggan kita.

Idealnya, bisnis laundry itu harus fokus terhadap kepuasan pelanggan dengan mengutamakan beberapa hal berikut ini :

1. Kecepatan

Semua orang ingin mendapatkan layanan yang cepat. Jika perlu menambah karyawan atau membeli alat baru, segera upayakan. Jangan anggap sebagai pengeluaran, tapi anggaplah sebagai investasi. Mindset ini penting sebagai dopping atas doa kita kepada Tuhan.

2. Kebersihan

Orang membawa pakaian kotor ke kita untuk kita bersihkan. Jadi, carilah informasi tentang cara membersihkan yang baik. Jika menurut anda deterjen branded di supermarket lebih ampuh, beli dan pakai. Namun jika menurut anda menggunakan deterjen matic curah lebih murah, maka hal itu juga lebih baik. Ajari setiap karyawan baru dengan SOP yang benar. Cek secara berkala bagaimana cara mereka mencuci. Jika bisnis anda sudah jalan, maka anda harus mempertahankan mutu dari kebersihan pada jasa laundry anda.

3. Wangi dan Nyaman

Jangan pelit! Gunakan softener agar pakaian lebih lembut dan nyaman saat dipakai. Jika perlu, gunakan softergent yang sudah include deterjen, pelembut dan pewanginya. Hal ini perlu anda perhatikan jika anda masih berpikir soal cost, meski belum tentu lebih irit.

4. Harga

Jika poin 1, 2 dan 3 sudah terpenuhi, maka sebenarnya harga itu tidak menjadi masalah. Tidak bijaksana jika anda bersaing dengan menggunakan harga murah sebagai umpan. Semakin anda membanting harga, maka semakin sulit usaha anda berkembang. Jika anda sampai bangkrut karena tidak dapat menutup biaya produksi, maka akhirnya anda akan ditertawakan oleh pesaing anda. Satu hal yang perlu diingat, mencucikan pakaian di laundry itu masih termasuk sebuah gaya hidup. Agar bisnis anda bisa tetap bertahan, maka berikanlah harga yang wajar, tak perlu banting harga.

5. Keramahan dan kenyamanan saat pelanggan berada di outlet

Ingat, manusia punya panca indera. Salah satunya indera penglihatan. Tentunya pelanggan akan merasa sangat nyaman jika saat pelanggan datang diberi senyum dan view outlet yang bagus, bukan outlet yang berantakan dan senyum ketus si pelayan. Laundry yang sudah menggunakan sistem franchise tentunya selalu menggunakan desain yang baik demi kenyamanan pelanggannya. Tidak harus mewah atau mahal, asal rapi saja orang pasti akan senang melihatnya.

6. Promo

Lakukan promo dengan bonus, poin atau hadiah. Hitung dengan baik, agar tidak rugi. Misalnya saja, 10 kali cuci, gratis 1 kali. Atau gunakan pick up service (jemput antar). Pasang nomor yang mudah dihubungi antar jemput di depan outlet dengan jelas agar pelanggan atau calon pelanggan mudah mengingat dan mencatatnya.

Ingat, bisnis laundry bukan sekedar mencuci dan menyetrika baju orang lain. Bukan sebuah auto pilot yang bisa ditinggal jalan-jalan lalu narsis di jejaring sosial saat berlibur, kecuali anda sudah memiliki karyawan untuk mengelola usaha laundry anda.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url