Inilah 5 Penyebab Gaji Anda Cepat Ludes yang Tidak Anda Sadari
SB30 – Terkadang seberapapun besarnya gaji seseorang, ada saja orang yang merasa tidak cukup dan tidak memiliki tabungan. Sedangkan mereka yang hanya karyawan serabutan dan bukan pegawai negeri, justru bisa hidup cukup hanya dengan penghasilan yang tidak seberapa.
Jadi, apa sih penyebab gaji anda cepat ludes yang tidak anda sadari? Berikut ini adalah beberapa penyebabnya :
1. Tidak menabung terlebih dahulu setelah gajian
Ketika anda baru saja mendapatkan gaji bulanan, alangkah baiknya anda membuat rekening tabungan lain untuk menyisihkan sebagian uang anda. Jadi begitu anda gajian, tentukan berapa nominal uang yang akan anda tabung, misalnya 30% dari gaji anda setiap bulannya.
2. Kurangi kebiasaan shopping dan jajan di luar
Kurangi kebutuhan sekunder yang kurang bersahabat bagi kocek anda seperti ngopi di cafe atau sekedar beli jajan di luar setiap jam istirahat kantor. Lebih baik anda membawa bekal dari rumah, sehingga anda bisa menghemat uang anda.
Jika anda tidak sempat untuk membuat bekal makan siang, maka anda bisa memilih opsi makan di kantin karyawan atau warung di sekitar kantor. Apabila anda makan di mall setiap hari hanya karena gengsi, maka bisa dipastikan gaji anda tidak akan pernah cukup untuk mengcover gaya hidup anda.
3. Tentukan anggaran maksimal untuk shopping
Tidak ada salahnya jika sekali waktu anda ingin shopping atau membeli barang yang mahal (dengan harga ratusan ribu Rupiah). Jika anda ingin membeli barang yang anda impikan, maka anda harus menetapkan anggaran untuk memenuhi keinginan anda tersebut. Cobalah menabung dari saat anda ingin membeli barang itu, contohnya menabung 200 ribu per bulan khusus untuk anggaran membeli barang tersebut. Tentunya, anggaran yang satu ini tidak sama dengan uang yang memang setiap bulannya harus anda tabung di awal bulan.
Jadi setelah uang tersebut cukup, maka apabila anda masih menginginkan barang tersebut, belilah. Jika tidak, masukkan dana untuk membeli barang tersebut ke rekening tabungan anda.
4. Mulai berinvestasi untuk menambah penghasilan anda
Jika rekening tabungan anda nominalnya sudah setara dengan 3 kali gaji bulanan, selebihnya boleh anda coba alokasikan untuk investasi lain seperti emas, deposito, reksadana, dan lain-lain.
5. Kurangi kegiatan nongkrong atau traveling
Menurut saya pribadi, traveling itu membutuhkan dana yang lumayan besar. Apabila anda terbiasa nongkrong setiap minggu atau travelling ke luar kota setiap bulannya, tentunya kebiasaan ini dapat menggerogoti tabungan anda sampai 50%.
Bukannya tidak boleh sama sekali, anda masih bisa nongkrong dengan teman-teman anda cukup sebulan sekali, atau melakukan kegiatan traveling setahun sekali ketika anda mengambil jatah cuti dari tempat kerja anda. Yang terpenting, anda tahu porsi yang tepat yang bisa anda aggarkan untuk bersenang-senang dan untuk ditabung. Jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang ya!
Sahabat entrepreneur, jadi intinya anda harus mengurangi gaya hidup yang serba hedonisme di zaman now ini. Kurangi pemborosan seperti kebiasaan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak anda butuhkan. Fokuslah menabung, maka suatu saat anda pasti bisa menggunakan uang tersebut untuk membeli rumah.
Selain itu, mulailah berinvestasi sejak dini. Entah itu investasi emas, saham, reksadana dan lain-lain. Jika anda terbiasa membeli barang yang belum tentu anda butuhkan, bisa jadi itu hanyalah keinginan semata.
Apalagi jika harganya tidak murah. Ayolah kalian terkadang pasti pernah membeli barang hanya karena lapar mata saja ‘kan? Atau mungkin anda merasa bahwa hari yang kalian lewati sangat berat, hingga anda merasa butuh self-reward untuk dirimu sendiri yang diakhiri dengan perilaku impulsif.
Impulsif merupakan perilaku dimana seseorang secara tiba-tiba bisa berubah mengikuti kemauan hati tanpa memikirkan konsekuensi yang akan terjadi.
Untuk menyiasati perilaku impulsif seperti ini, anda bisa memakai aplikasi catatan keuangan. Jadi setiap hari-H gajian, anda harus sudah menulis di catatan tersebut terkait apa saja pengeluaran dalam sebulan, untuk biaya makan sehari-hari dan berapa yang harus anda tabung.
Daripada uang anda habis hanya untuk nongkrong, makan di restoran atau beli pakaian di mall, lebih baik uangnya ditabung untuk modal nikah, bukan?