5 Jenis Mental Block yang Menghalang Kesuksesan Anda

 

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Selamat datang di channel Success Before 30, channel yang konsisten selama 7 tahun memberikan edukasi, tips serta motivasi untuk dunia bisnis dan kehidupan agar anda bisa sukses di usia muda. Dan tentunya agar kelak ketika anda sudah berusia di atas 30 tahun, anda bisa menikmati hidup anda dengan nyaman.

Sahabat entrepreneur, pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang mental block. Ada banyak orang yang merasakan ketakutan, kekhawatiran, hambatan atau blocking yang ada di dalam mental anda. Hal seperti itu pasti bisa menghambat kesuksesan anda.

Di video kali ini saya akan membahas sebuah topik tentang : “5 Jenis Mental Block yang Menghalang Kesuksesan Anda”. Jadi, apa sajakah kelima mental block tersebut?

Sahabat SB30, di dalam bukunya Robert Kiyosaki yang berjudul “Rich Dad and Poor Dad”, beliau secara tidak langsung mengajarkan kita tentang mental block. Contohnya adalah rasa minder, cemas, khawatir, putus asa, atau bahkan merasa dirinya rendah. Semua hal ini dibangun dari lingkungan masa kecil kita.

Hal tersebut ditulis dengan jelas oleh Robert Kiyosaki di dalam bukunya. Yaitu tentang bagaimana ayah miskinnya mengajarkan dia untuk sekoah tinggi, mencari nilai yang bagus, mencari pekerjaan yang pasti hingga akhirnya mendapatkan pensiunan. Beliau selalu mengajarkan semua hal itu.

Akan tetapi, ayah kayanya justru mengajarkan dia untuk boleh saja bersekolah tinggi, namun dirinya tidak wajib untuk sekolah tinggi. Dirinya juga tidak wajib mendapatkan nilai yang bagus. Jadi nilai bagus itu baik, namun jika nilainya pas-pasan juga tidak masalah. Beliau juga mengajarkan bahwa setelah lulus sekolah, dirinya tidak wajib mencari pekerjaan. Namun ia bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Beliau juga menasehati untuk tidak terlalu mengharapkan yang namanya pensiunan.

Alhasil ketika ayah miskinnya meninggal, beliau meninggalkan hutang. Sedangkan ayah kayanya justru meninggalkan banyak minimarket, properti, supermarket dan sebagainya. intinya, ayah kayanya mengajarkan hal yang berbeda.

Jadi, apa sih perbedaan antara si ayah kaya dan ayah miskin?

Disini saya akan membahas 5 Jenis Mental Block yang Menghalang Kesuksesan Anda dari perbedaan mereka bedua.

1. Kalimat yang pertama adalah tentang ego.

Ketika anda membaca artikel inipun, ego anda pasti berperan. Anda merasa, “Ah, ngomong doang mah gampang!”

Pasti ada banyak penolakan-penolakan dari kata-kata yang saya ucapkan. Jadi, itulah yang dimaksud dengan ego. Bahasa lebih dalamnya bisa disebut alter ego. Yaitu sebuah ego yang tersimpan rapi di dalam alam  bawah sadar yang menghambat kita. Sebetulnya, ini adalah sisi belief systems kita. Jadi, apa yang saya sampaikan disini berlawanan dengan yang anda ketahui dan anda yakini saat ini.
Jadi, belief systems ini bisa menghambat anda untuk belajar dari orang lain. Ketika saya mengajarkan sesuatu, pikiran di dalam diri anda langsung meng’compare.

“Wah, menurut saya orang yang sukses itu seperti ini”.

“Wah, menurut saya orang yang jauh lebih sukses dari Pak Chandra itu juga lebih banyak, tetapi mereka tidak mengajarkan seperti ini”.

Lalu, anda mulai meng’compare banyak hal. Menurut saya, itu semua terserah anda. Jika anda tidak setuju dengan kata-kata saya, itu hak anda. Semua yang tidak menyetujui pendapat orang lain itu namanya alter ego.

Saya sendiri dulunya pertama kali belajar dari orang yang sukses waktu saya masih dalam usia kuliah, antara semester satu sampai semester tiga. Saat itu, saya mempelajarai cara berpikir orang sukses.

Bahkan, beberapa ilmu yang saya terapkan itu ternyata memang berhasil. Dan memang jujur saja, ayah saya belum mengajarkan hal tersebut. Kakek dan ayah saya termasuk seorang pengusaha. Bahkan ayah dari kakek saya dulunya termasuk pengusaha yang cukup terkenal di Surabaya.

Jika kita bicara masalah mindset bisnis, hal itu memang sudah mengalir deras di dalam keluarga kami. Akan tetapi, banyak pengajaran mereka yang tidak up to date. Sehingga saya harus belajar lagi tentang perkembangan zaman. Dan hal itu menghantam alter ego saya.

Akhirnya, sedikit banyak yang saya ketahui selama ini tidak relevan dengan kondisi zaman sekarang. Jadi ketika ego anda justru menghambat anda, maka hal itu juga dapat menghambat anda untuk maju.

Contoh, anda merasa bahwa yang bisa membuat anda sukses adalah cara dari orang tua anda. Padahal itu belum tentu. Bisa jadi, cara yang diterapkan oleh orang tua anda itu cocok diterapkan pada zamannya. Akan tetapi, belum tentu cocok di era zaman sekarang. Itulah yang dimaksud dengan alter ego.

Kemudian, yang kedua adalah iri.

Tentunya kita sudah tahu bahwa di era sosial media ini ada banyak sekali orang yang bisanya cuma julid dan nyinyir. Akhirnya ketika dirinya melihat orang lain sukses, ia akan mengecap orang tersebut pamer.

Iri itu adalah ketika ia merasa ingin seperti orang lain, akan tetapi dirinya tidak mampu. Contohnya ia melihat orang lain yang memiliki mobil mewah. Ia bukannya terinspirasi, namun justru mengambil batu dan merusak body mobil tersebut.

Atau mungkin ketika melihat motor keren, ia merasa tidak bisa memilikinya. Kemudian ia marah dan melempar motor tersebut dengan batu. Orang yang iri bisa saja berlaku seperti itu. Orang yang memiliki sikap seperti ini pasti tidak akan bisa maju.

Lalu, yang ketiga adalah amarah.

Ketika amarah seseorang memuncak, hal ini tentunya akan mencegah diri anda untuk melihat sesuatu dengan jelas. Manusia tidak akan bisa berpikir dengan jernih ketika dirinya sedang dalam kondisi emosional atau sangat-sangat marah. Jadi ketika anda marah saat melihat orang lain lebih sukses, itu artinya anda memiliki mental block yang ketiga ini.

Lalu, yang keempat adalah ketidakpedulian.

Hal ini dapat mencegah diri anda untuk membuat sebuah keputusan yang baik. jadi ketika anda melihat orang lain lebih sukses atau maju, anda merasa tak peduli. Anda merasa hal itu tidak ada hubungannya dengan anda.

Bukannya kita harus kepo dengan urusan orang lain, akan tetapi kita harus belajar dari kesuksesan orang lain. Salahkah jika kita belajar dari orang yang lebih maju dari kita?

Jika ada seseorang yang lebih hebat dari orang lain, pasti ada juga orang yang merasa egonya terusik. Akan tetapi, ini adalah hal yang salah. Karena hal ini termasuk mental block yang ada di dalam diri anda.

Lalu, yang kelima adalah ketakutan.

Dari keempat poin yang saya sampaikan di atas, dasarnya adalah karena fear atau ketakutan. Inilah mental block yang paling menghambat seseorang untuk maju. Entah itu takut orang lain lebih kaya, takut orang lain lebih pintar, takut orang lain lebih cepat sukses, takut orang lain punya mobil yang lebih bagus dari anda, takut orang lain punya gaji yang lebih besar dari anda, atau bahkan takut orang lain punya rumahyang lebih mewah dari anda.

Mengapa anda harus seperti itu?

Coba anda perhatikan champions mindset. Contohnya adalah Arnold Schwarzenegger. Arnold adalah seorang juara dunia, world champion body builder. Ketika saya mewawancarai Ade Rai, saya paling suka ketika mendengar bahwa Ade Rai itu menganut salah satu prinsip milik Arnold.

What is the different from an ordinary people with the champion?

Perbedaannya adalah orang rata-rata itu ketika mendapatkan rasa sakit, maka anda akan berhenti. But, the champion can through the pain period. Seorang juara pasti bisa melalui rasa sakit tersebut.

Rasa takut itu adalah rasa sakit. Rasa takut itu membuat seseorang merasa tidak nyaman. Akan tetapi ketika anda mampu melewati rasa takut, rasa iri dengki, rasa cemas atau khawatir di dalam diri anda, maka anda pasti suatu saat akan sukses.

Dan ingat, never compare our life with others. Jangan pernah membandingkan kehidupan anda dengan orang lain. Oarng lain boleh dijadikan motivasi, akan tetapi setiap orang punya jalur kesuksesan masing-masing. Setiap orang punya zona waktu suksesnya masing-masing.

Jadi ketika orang lain lebih maju daripada anda, it’s okay. Jika diri anda ketinggalan, it’s okay. Mari kita evaluasi dan kita pelajari, bagaimana caranya agar kita juga bisa lebih maju dari orang lain.

Demikian sahabat entrepreneur sharing saya kali ini. Saya percaya anda sudah belajar banyak dari pembahasan saya kali ini. Semoga apa yang saya jelaskan kali ini dapat anda pahami.

Sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!

 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url