4 Jenis Pengeluaran Berdasarkan Prioritas
Sahabat Enterpreneur, salam hebat luar biasa. Anda selama ini pernah mengelola pengeluaran anda gak? anda sadar gak kalau selama ini pengeluaran anda pernah perlu catet secara sedetail apapun karena itu sangat menentukan manajemen keuangan sederhana yang harus anda milikir.
Disini saya akan tuliskan kepada anda sebenarnya pengeluaran itu ada tahapannya. Kalau anda tidak bisa membedakan anda akan menjadi orang yang boros, anda tida tahu keuangan anda lari kemana saja. Mengapa? karena tidak ada skala prioritas.
Disini ada 4 jenis pengeluaran berdasarkan prioritas
Saya sudah pernah bahas kalau anda tidak pernah mencatat setiap pengeluaran anda, anda tidak akan pernah tahu uang yang masuk larinya kemana aja. Nah kita sendiri juga sering tidak tau bahwa uang masuk dan hilang kemana saja. Oleh sebab itu kita disini akan mengajarkan pada anda cara sederhana tetapi tidak rumit dan jika anda terapkan pasti sangat bermanfaat.
Pengeluaran Primer Yang sudah Tidak Bisa Di Ganggu Gugat
Pengeluaran primer itu seperti kebutuhan sehari-hari contohnya makan, kebutuhan dapur, listrik, air, biaya sekolah anak itu sudah pasti pengeluaran primer. Jadi kalau bicara soal pengeluaran primer ini untuk kelangsungan mempertahanan hidup yang paling basic primer yang tetap harus anda miliki. Kalau pengeluaran primer sudah anada catat posnya itu sudah pasti setiap bulan. Contoh gaji anda 4 Juta dan pengeluaran pos pasti untuk ini tuh 1 juta jadi tidak bisa di ganggu gugat dan sifatnya fix.
Kewajiban
Setiap orang memiliki kewajiban yang harus di bayar dengan tujuan untuk mendapatkan hak. Pengeluaran seperti ini menjadi prioritas kedua karena sifatnya penting tapi ini tidak bisa terjadi skala prioritas yang kedua kalau landasan sekolah primer masih goyang. Saya juga pernah membahsa 4 tahan financial bersama merry riana, itu tahap financial yang pertama adalah financial security jadi anda tidak bisa naik ke financial mess yang pertama, jadi kalau financial mess masih kacau balau karena primer saja pun anda tidak tercover.
Yang kedua anda bisa jalankan kewajiban kalau anda sudah masuk ke financial security jadi kebutuhan primer sudah pasti tercover. Kalau kebutuhan primer sudah pasti tercover otomatis anda sudah pasti masuk ke tahap kewajiban jadi kewajiban anda bisa punya asuransi, membayar pajak dan mempunyai kelonggaran untuk mencicil mobil contohnya. Itu tidak financial mess itu financial security, nah disitu artinya stage yang ke dua adalah kewajiban itu baru bisa.
Financial Flexibility
Ketika anda securitynya udah oke baru masuk ke financial flexibility, jadi financial flexibility itu artinya sudah punya tabungan dan investasi. Ini hampir sama dengan 4 topik tapi ini saya langsung lanjutkan untuk skala prioritas untuk pengeluaran. Contohnya tabungan investasi seperti tabungan pendidikan anak, dana darurat, dana pensiun. Itu sebenarnya bisa anda miliki meskipun dengan gaji UMR sebetulnya dan anda punya penghasilan sedikit. Anda sudah punya flexibility.
Saya temukan seseorang yang memang punya pengaturan keuangan dengan benar niscaya dia akan me manage keuangan dengan sangat baik. Kalau dia bisa me manage keuangannya dengan sangat baik, saya percaya meskipun gaji dia kecil dari sini sudah kelihatan bahwa dia pandai mengelola keuangannya. Kalau pengelolahan keuangan anda tidak bagus, meskipun gaji anda 10 juta di naikkan 20 juta pasti punya masalah keuangan karena cara mengelola keuangan anda yang bermasalah. Oleh sebab itu point yang ketiga tabungan investasi ini bisa terjadi kalau anda sudah financial flexibility. Kebutuhan primer dan kewajibannya sudah oke baru anda punya tabungan dan investasi.
Sekunder
Anda sudah punye pengeluaran yang sekunder yaitu financial freedom. Disini anda boleh makan enak, belanja, menekuni hobby itu baru boleh artinya anda sudah punya kelonggaran. Ketika anda sudah punya kelonggaran dan hebatnya lagi anda bisa gunakan itu bukan menggunakan penghasilan utama anda tapi anda bisa gunakan itu dengan passive income anda. Kalau anda bisa gunakan dari passive income anda itu jauh lebih bagus lagi baru anda bisa punya pengeluaran sekunder.
Disitulah saya percaya 4 tahap pengeluaran itu jika anda gunakan dengan benar niscaya anda bisa. Yakinlah suatu hari anda bisa mencapai 4 jenis pengeluaran itu pengeluaran yang sampai basic, primer sampai sekunder bahkan tersier dan sebagainya.
Jangan lupa share ke teman-temanp anda pasti akan membantu edukasi financial secara luar biasa. Sukses selalau dan salam hebat luar biasa.