1 Rumus yang Sangat Mudah Untuk Mengelola Keuangan dengan Gaji UMR
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Selamat datang di channel Success Before 30, channel yang konsisten selama 7 tahun memberikan edukasi, tips serta motivasi untuk dunia bisnis dan kehidupan agar anda bisa sukses di usia muda. Dan tentunya agar kelak ketika anda sudah berusia di atas 30 tahun, anda bisa menikmati hidup anda dengan nyaman.
Sahabat entrepreneur, di video kali ini saya akan mengajarkan sebuah rumus mudah untuk mengelola keuangan anda. Cara ini sangatlah simple dan sudah saya terapkan.
Di video kali ini saya akan membahas sebuah topik tentang : “1 Rumus yang Sangat Mudah Untuk Mengelola Keuangan dengan Gaji UMR”. Apa sajakah itu?
Jadi, bagaimana sih cara mudah untuk mengelola keuangan dengan gaji UMR? Anda masih tetap bisa menabung emas di Tamasia, anda juga masih tetap bisa menabung saham di KEPM (Komunitas Edukasi Pelatihan Menabung) meskipun gaji anda UMR.
Bagaimana caranya?
Saya akan beri rumusnya disini. Semoga video edukasi saya kali ini bisa menjangkau masyarakat luas agar mereka bisa lebih cerdas secara finansial.
Yang pertama adalah misalkan UMR anda 4 juta Rupiah. Mungkin di beberapa kota lainnya hanya 2-3 juta Rupiah. Tapi kita ambil rata-ratanya saja, 4 juta Rupiah. Jadi, bagaimana cara mengelola uang sebesar 4 juta Rupiah tersebut?
Kita pakai rumus 40%, 30%, 20% dan 10%.
Jadi, yang 40% itu dialokasikan untuk apa? Alokasikan 40% penghasilan anda untuk kebutuhan hidup anda. Yang paling utama adalah untuk pengeluaran rutin anda, seperti nafkah istri, anak, dan biaya sekolah anak anda. Saya yakin 40% ini sudah cukup. Akan tetapi, mari kita bahas tentang alokasi 10% penghasilan dahulu sebelum kita alokasikan yang 40%.
Jadi, yang 10% ini harus anda alokasikan untuk beramal.
Contohnya adalah bersedekah, untuk zakat, atau apapun itu, sesuai ajaran agama dan keyakinan anda. Yang pasti, sebelumnya saya juga sudah pernah membahas tentang amal di video saya “5 Amalan yang Bisa Mengubah Nasib Anda”. Ini adalah tabungan yang harus anda miliki seumur hidup.
Jadi, cara sedekah yang paling baik nomor satu adalah bersedekah untuk orang tua anda sendiri, atau orang tua yang sudah tidak dinafkahi oleh keluarganya. Syukur-syukur jika orang tua anda masih bisa menafkahi dirinya sendiri.
Kemudian sedekah terbaik yang kedua adalah kepada fakir miskin dan anak yatim piatu, atau bisa juga kepada rohaniawan. Kalau di masjid, mungkin bisa kita sebut marbotnya. Anda bisa menyantuni mereka.
Kemudian amalan yang ketiga adalah untuk tempat ibadah. Mengapa tempat ibadah jadi yang terakhir? Karena ada banyak orang yang bersedekah di tempat ibadah. Akan tetapi, orang tua anda adalah tanggung jawab anda sendiri. Itulah sebabnya anda harus mengutamakan orang tua anda terlebih dahulu. Oleh sebab itu, jagalah orang tua anda dengan baik.
Percuma jika anda hari ini berdoa kepada Tuhan anda yang tidak terlihat, sedangkan anda sendiri tidak bisa berbakti orang tua yang terlihat di rumah. Jadi, itulah prinsip hidup saya.
Kemudian yang selanjutnya adalah yang 20%.
Alokasikan 20% penghasilan anda untuk membayar cicilan atau kredit jika ada.
Saya tidak menyuruh anda untuk hidup dengan tergantung pada cicilan atau kredit. Namun jika anda tidak memiliki cicilan, maka anda bisa mengalokasikan dana tersebut untuk menambah tabungan anda.
Kemudian yang ketiga adalah yang 30%.
Alokasikan 30% penghasilan anda untuk menabung dan investasi.
Jadi, anda bisa sisihkan setiap bulannya untuk menabung di Tamasia atau KEPM. 30% dari 4 juta Rupiah itu sekitar 1,2 juta Rupiah. Anda bisa menabung 500 ribu di Tamasia, 500 ribu di KEPM. Itupun masih ada sisanya. Karena yang namanya menabung itu sangatlah penting. Intinya, anda harus menyisihkan sebelum menyisakan.
Kemudian yang terkahir adalah yang 40%.
Sisanya yang 40% itu baru anda gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, biaya hidup dan pengeluaran rutin. Oleh sebab itu, anda jangan membolak-balikkan rumus keuangan ini. Jadi, yang 10% itu wajib anda keluarkan untuk bersedekah untuk memperlancar rezeki anda. Baru kemudian anda alokasikan yang 20%, 30% dan 40%.
Jadi, jangan utamakan yang 40% dulu. Terkadang karena terlalu fokus pada kebutuhan hidup, anda sampai lupa beramal. Itu keliru. Hidup anda tidak akan terasa damai dan aman sentosa.
Demikian sahabat entrepreneur sharing saya kali ini. Tips saya singkat saja, namun jika anda bisa praktekkan, niscaya anda akan sukses sebelum usia 30 tahun. Saya percaya anda sudah belajar banyak dari pembahasan saya kali ini. Semoga apa yang saya jelaskan kali ini dapat anda pahami.
Sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!