Apa Sih Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Selamat datang di channel Success Before 30, channel yang konsisten memberikan edukasi serta motivasi untuk dunia bisnis dan kehidupan.
Di topik kali ini, saya akan membahas tentang sebuah topik yang juga sering saya bagikan dalam seminar saya tentang hierarki kebutuhan manusia oleh Abraham Maslow. Siapakah Abraham Maslow?
Abraham Maslow adalah seorang psikolog asal Amerika yang sangat terkenal dengan hierarki kebutuhan dasar manusia. Jadi, manusia itu memiliki beberapa tahapan kebutuhan dasar. Jika kebutuhan dasar ini kita terapkan dalam dunia bisnis, maka banyak perusahaan raksasa yang akan menerapkan hierarki ini ke dalam organisasi dan bisnis mereka.
Sebetulnya, Abraham Maslow ini adalah seorang cendekiawan yang sangat hebat. Jadi, judul kali ini adalah : “Apa Sih Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow?”.
Jadi begini.. Di dalam dunia bisnis, anda harus paham betul tentang teknik hubungan antar manusia. Manusia itu ada tahapannya. Misalkan ada 10 manusia, maka setiap orang tersebut juga memiliki tahapan yang berbeda. Setiap manusia itu memiliki perbedaan.
Oleh sebab itu, hierarki kebutuhan dasar manusia seringkali menjadi problem. Disini kita akan belajar bagaimana cara menganalisa manusia dari hierarki level yang paling rendah sampai level yang paling tinggi.
Kita mulai dengan membahas tahapan yang paling awal, yaitu kebutuhan fisiologi.
Jadi, kebutuhan manusia yang paling dasar adalah kebutuhan fisik. Kalau di Indonesia, kita menyebut kebutuhan fisik ini sebagai sandang, pangan dan papan. Apabila sandang, pangan dan papan seorang manusia belum terpenuhi, maka jangan harap manusia itu bisa naik level. Jangan harap bisa memenuhi kebutuhan sekunder yang lain.
Jika urusan sandang, pangan dan papan saja masih susah, maka tidak mungkin anda bisa memenuhi kebutuhan sekunder yang lain. Oleh sebab itu, pastikan anda penuhi dulu kebutuhan manusia yang paling basic ini. Jadi, sandang. Anda harus memiliki pakaian yang layak. Karena jika tidak, anda bisa diangkut oleh dinas sosial. Anda akan dianggap tuna wisma.
Pangan. Jadi, pastikan jangan sampai anda kelaparan. Anda harus bisa makan sehari 3 kali dengan layak. Bukan makan seadanya, namun makan dengan layak. Lalu yang ketiga adalah papan. Pastikan anda punya tempat tinggal. Walaupun ngontrak, yang terpenting anda punya tempat tinggal. Jika anda punya tempat tinggal, setidaknya anda sudah memenuhi hierarki kebutuhan manusia yang paling dasar. Ketika kebutuhan manusia yang paling dasar ini telah terpenuhi, maka piramidanya akan naik.
Lalu kebutuhan manusia yang kedua adalah kebutuhan rasa aman.
Ketika manusia sudah naik ke tahap yang lebih tinggi, maka manusi tersebut pasti membutuhkan rasa aman. Contohnya adalah ingin panjang umur. Kalau orang yang masih berada di golongan bawah, tidak mungkin memikirkan ingin panjang umur. Mikir cara agar bisa makan saja susah, bagaimana mau mikirin ingin panjang umur?
Hidup ini saja terasa sulit bagi mereka. Bahkan terkadang, mereka punya keinginan untuk mengakhiri hidup karena merasa hidupnya terlalu berat. Jadi, manusia di golongan kedua ini mulai berolahraga untuk meningkatkan rasa aman agar badannya sehat, karena biaya untuk makan sudah tercukupi. Tempat tinggal juga sudah tercukupi. Ia juga mulai menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi food suplement. Hal ini ia lakukan demi kehidupan yang lebih baik. ia rela menghabiskan uang sekian untuk mengkonsumsi suplemen tambahan yang tidak dia dapatkan dari makanan sehari-hari.
Lalu, ia juga pasti mengalokasikan uangnya untuk membayar asuransi untuk proteksi diri, contohnya BPJS. Yang terpenting, kita sudah memiliki perlindungan dan rasa aman. Mobil dan rumah juga bisa anda asuransikan. Jadi, kebutuhan rasa aman ini adalah hierarki yang kedua.
Lalu kebutuhan manusia yang ketiga adalah kasih sayang.
Manusia adalah makhluk sosial yang cenderung membutuhkan kasih sayang dari orang lain. Itulah sebabnya Mark Zuckerberg mendirikan Facebook. Karena setiap orang pasti memiliki rasa rindu. Entah itu rindu dengan teman-teman SMA atau keluarganya. Oleh karena itu, Mark Zuckerberg membuat sebuah laman yang awalnya dibuat untuk tujuan reunian dengan teman-temannya.
Itulah sebabnya manusia itu sangat suka apabila postingannya diberi like dan comment. manusia itu makhluk yang suka diperhatikan. Ketika comment’nya dibalas, rasanya pasti senang sekali. Begitu juga dengan anda yang memiliki anak, suami atau istri. Anda ingin memiliki anak atau pasangan karena anda ingin ada orang yang mengasihi anda.
Jasi, itulah kebutuhan kasih sayang. Ini adalah kebutuhan yang lebih tinggi daripada dua kebutuhan lainnya itu tadi. Kalau kedua kebutuhan yang tadi saja anda belum punya, bagaimana anda bisa memenuhi kebutuhan tahap yang ketiga ini?
Untuk bisa mencapai ketiga tahap ini, anda harus memiliki sustainable ability income.
Anda butuh income yang stabil untuk menciptakan keluarga yang harmonis. Jika anda tidak memiliki income yang stabil, lupakan keinginan memiliki keluarga yang harmonis.
Jadi, pastikan anda memiliki kebutuhan kasih sayang tersebut. Karena manusia itu suka mendapatkan apresiasi. Manusia itu juga ingin mendapatkan rasa dihormati oleh orang lain. Itulah sebabnya ketika seorang manusia sudah memiliki semua kebutuhan dasar, manusia itu membutuhkan tahapan yang ketiga ini.
Itulah sebabnya ada komunitas bersepeda. Ada komunitas mobil Ferrari. Ada juga komunitas nasabah prioritas, dimana yang masuk ke dalam golongan tersebut adalah nasabah yang memiliki deposito 500 juta ke atas. Jadi, manusia itu ada jenjangnya.
Setelah 3 kebutuhan ini terpenuhi, maka kebutuhan yang keempat adalah kebutuhan dihargai. Self acceptance.
Saat manusia sudah masuk di tahap ini, manusia pasti ingin dihargai. Itulah sebabnya terkadang di Instagram anda pasti menemukan akun bercentang biru. Itu artinya Instagram memberikan penghargaan kepada anda bahwa anda adalah seorang public figure terkenal dan anda adalah seseorang yang dihormati.
Kalau di YouTube, ada silver play button, diamond play button dan gold play button. Hal itu juga merupakan penghargaan. Misalkan anda mendapatkan penghargaan best of the best entrepreneur of the year. Kalau untuk artis, ada juga penghargaan Grammy of the year.
Jadi ketika manusia sudah terpenuhi ketiga level kebutuhan itu tadi, maka yang keempat adalah manusia butuh dihargai. Jadi, mereka butuh mendapatkan pengakuan. Ketika sudah mendapatkan pengakuan, maka akan muncul sebuah step baru agar manusia tersebut bisa sukses diakui oleh media sosial, masyarakat dan keluarga.
Itulah sebabnya banyak orang yang menulis buku biografi tentang dirinya. Karena dia sudah meraih ketiga kebutuhan di atas. Mereka butuh kasih sayang dan dihargai karena itu merupakan kebutuhan dasar manusia.
Lalu kebutuhan yang paling tinggi di antara semuanya adalah kebutuhan aktualisasi diri.
Jadi, inilah kebutuhan yang menempati pucak piramida teratas menurut Abraham Maslow. Contohnya adalah adanya sebuah dorongan atau motivasi untuk tumbuh secara terus menerus.
Misalnya begini.. Ketika perusahaan anda sudah mencapai tahap daerah, maka anda ingin perusahaan anda mencapai skala provinsi. Ketika perusahaan anda telah mencapai skala provinsi, anda ingin perusahaan anda berkembang lagi menjadi skala nasional.
Misalkan saat ini anda menjadi influencer skala kecamatan, maka selanjutnya anda ingin menjadi influencer skala kotamadya. Jadi, inilah yang dimaksud dengan ‘manusia selalu ingin bertumbuh’.
Jika tahun lalu kita bisa mencapai penjualan 1M, maka tahun ini kita harus tingkatkan menjadi 3M. Seperti itulah yang dinamakan manusia ingin selalu berkembang. Manusia dengan sendirinya akan mencapai suatu target atas keinginannya sendiri.
Di titik inilah orang-orang kaya dan sukses berkumpul. Di titik inilah mereka mampu menghasilkan individu yang berkualitas.
Jadi apabila anda ingin menaiki piramida hierarki seperti yang diungkapkan oleh AbrahamMaslow ini, maka anda harus menyelesaikan tahapan-tahapan ini. Ketika anda mampu menyelesaikan tahapan-tahapan hierarki ini dan anda sudah mencapai tahapan teratas yaitu aktualisasi diri, maka itu artinya anda adalah orang yang sangat luar biasa.
Demikian sahabat entrepreneur sharing saya kali ini. Apa yang saya jelaskan disini saya sadur dari buku Abraham Maslow yang saya baca beberapa tahun lalu dan saya rangkum memlalui video ini.
Mengapa manusia itu suka hate speech, menjadi haters? Di social media, pasti ada orang yang hobinya mengejek orang lain. Penyebabnya adalah karena kebutuhan dasar dia tidak terpenuhi. Kebutuhan akan kasih sayangnya tidak terpenuhi, itulah sebabnya dia ‘caper’. Dia suka mencari perhatian di social media.
Semoga apa yang saya jelaskan kali ini dapat anda pahami, dan sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!