3 Kesalahan Fatal Dalam Berhutang
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Selamat datang di channel Success Before 30, channel yang konsisten memberikan edukasi serta motivasi untuk dunia bisnis dan kehidupan.
Sahabat entrepreneur, kali ini saya akan sedikit mengajarkan tentang edukasi finansial lagi. Terutama masalah hutang. Yang akan saya bahas disini adalah tentang 3 kesalahan dasar, namun bisa berakibat fatal. Khususnya bagi anda yang bermasalah dengan masalah finansial.
Ada banyak sekali orang Indonesia yang terjerat dengan hutang dari pinjaman online. Akhirnya, banyak orang yang stress karena ia dipermalukan dimana-mana. Entah itu temannya di’SMS, saudaranya diberitahu kalau dia punya hutang, dan lain-lain.
Tentunya anda yang sudah pernah berhutang dari pinjaman online dan dipersulit oleh suku bunga yang sangat tinggi hingga memiliki tunggakan pernah dipermalukan seperti ini. Jadi, topik yang akan saya bahas kali ini adalah : “3 Kesalahan Fatal Dalam Berhutang”.
Jadi, kesalahan fatal yang pertama adalah berhutang untuk membayar hutang anda yang sebelumnya.
Ini adalah kesalahan yang sangat fatal. Jadi, intinya sama saja anda itu gali lubang, tutup lubang. Begitu terus dan selalu berlanjut, tidak pernah ada kata selesai. Hal ini sama seperti lingkaran setan yang tidak pernah ada habisnya.
Dan pada akhirnya, anda terkena ‘badai yang tidak pernah berlalu’. Jadi, hutang anda itu berputar terus, tidak pernah ada kata selesai. Ketika anda terus berhutang dan hutang anda itu selalu ada bunganya, maka akhirnya anda akan berhutang terus.
Misalkan anda ingin membayar uang sekolah anak, anda berhutang dulu. Mau bayar cicilan motor, berhutang dulu. Padahal, cicilan motor itu saja sudah termasuk hutang. Akan tetapi, anda membayarnya pakai uang hasil berhutang. Untuk biaya hidup saja anda juga berhutang.
Coba anda teliti, kenapa dulu anda bisa terlibat dengan masalah hutang? Itu pasti karena anda melakukan sebuah kesalahan. Dan kesalahan itu ada bermacam-macam. Bisa jadi karena anda kena tipu. Misalkan anda pernah kena tipu, maka saran saya adalah perbanyaklah bersedekah. Mungkin penyebab anda mendapatkan musibah itu adalah karena anda jarang bersedekah.
Jadi, perbanyaklah melakukan ‘5B’. Beramal, Bersyukur, Berdoa, Berserah dan Bekerja.
Mungkin saja anda terkena musibah terlilit hutang karena dulunya anda itu orangnya terlalu show off (pamer). Anda itu berhutang untuk membayar cicilan barang bermerek yang sebenarnya tidak ada fungsinya.
Jadi, apa sih penyebab awal anda bisa terlilit hutang? Hutang anda itu tidak pernah ada habisnya. Itu karena anda selalu berhutang untuk menutupi hutang anda yang sebelumnya.
Dan celakanya, hutang terbaru anda itu dikenakan bunga yang sangat tinggi. Apalagi jika anda berhutang di koperasi atau di pihak ketiga. Bunganya pasti sangat mencekik dan berbahaya. Jadi, tolong anda hindari kesalahan fatal yang pertama ini.
Kemudian kesalahan fatal yang kedua adalah hutang konsumtif.
Hutang konsumtif itu apa? Yaitu anda membeli barang yang harganya di luar kemampuan anda. Contohnya gaji anda itu hanya 2 juta. Akan tetapi, anda nekat membeli Iphone 11 seharga 20 juta. Kemudian, anda mencicilnya selama 1 tahun. Jadi, gaji anda itu habis hanya untuk membayar cicilan.
Lalu, anda mau makan apa? Uang transportasi bagaimana? Untuk membiayai kebutuhan hidup, bagaimana? Jadi, kesalahan fatal yang kedua adalah karena anda membeli barang yang harganya di luar kemampuan anda.
Akhirnya ketika anda kekurangan uang dan harus membayar, pilihannya cuma dua. Iphone tersebut baru setengah jalan bayar cicilan terpaksa harus anda jual dan merugi. Atau yang kedua, hutang anda menjadi semakin bermasalah hanya karena keinginan impulsif anda untuk memiliki Iphone 11.
Orang yang seperti ini memang sungguh parah.. Pada akhirnya, anda hancur hanya karena hutang konsumtif. Lalu tahun depan ketika muncul Iphone 12 keluaran terbaru, anda ganti HP lagi dengan alasan sudah ketinggalan teknologi/ketinggalan zaman. Yang seperti ini tidak akan ada habisnya.
Kemudian kesalahan fatal yang ketiga adalah hutang ke pinjol (pinjaman online).
Ini juga merupakan kesalahan fatal. Mungkin bunganya 0,9% per hari atau 27% per bulan. Anda pinjamnya satu juta, yang ditransfer hanya 730.000. akhirnya ketika anda tidak bisa membayar atau terlambat bayar, dan anda tidak ada collateral (jaminan), maka seluruh digital asset anda akan diambil.
Jadi mulai dari nomor handphone teman anda, saudara anda, dan lain-lain itu di’broadcast WA. “Teman anda yang namanya Budi ini blablabla..”
Pada akhirnya, anda yang dipermalukan di hadapan teman dan saudara anda.
Demikian sahabat entrepreneur sharing saya kali ini. Saya harap anda bisa menghindari tiga kesalahan fatal ini, niscaya hidup anda akan tentram.
Semoga apa yang saya jelaskan kali ini dapat anda pahami, dan sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!