3 Cara Agar Cepat Diterima di Perusahaan
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Selamat datang di channel Success Before 30, channel yang konsisten memberikan edukasi serta motivasi untuk dunia bisnis dan kehidupan.
Bagi anda semua yang merupakan seorang fresh graduate dan ingin segera diterima di perusahaan, siapa tahu setelah anda melakukan 3 tips berikut ini, anda bisa langsung diterima menjadi karyawan di perusahaan yang anda impikan.
Walaupun channel saya ini sebenarnya merupakan channel untuk mengembangkan entrepreneur, namun tidak apa-apa. Karena basicly ketika anda ingin menjadi seorang entrepreneur, biasanya anda harus merintis karir dengan menjadi karyawan terlebih dahulu. Siapa tahu setelah anda cakap menjadi seorang karyawan, suatu saat anda akan memiliki cara pandang bagaimana cara untuk menjadi seorang entrepreneur.
Topik yang akan saya bahas kali ini adalah tentang : “3 Cara Agar Cepat Diterima di Perusahaan”.
Jadi, tips yang pertama adalah berpikirlah sama seperti bos anda.
Bos itu mencari karyawan pastinya karena ia memiliki suatu permasalahan, dan anda menjadi karyawannya karena anda bisa memberikan solusinya. Misalkan bos anda itu membutuhkan seorang karyawan untuk ditempatkan di bidang administrasi karena ia sedang kesulitan dalam masalah administrasi.
Jadi, jangan hanya berpikir : “Bisa gak ya saya diterima disini?”
Tetapi, coba anda katakan : “Bos, saya bisa mengerjakan apa yang anda butuhan. Mungkin saya bisa membantu perusahaan. Jika perlu orang untuk bagian administrasi, saya bisa mencobanya”.
Akan tetapi, lupakan dulu masalah gaji, karena anda adalah fresh graduate. Anda bukanlah orang yang sudah pernah bekerja di suatu perusahaan. Masalah gaji itu serahkan semuanya pada bos anda.
Jadi, anda jangan ngotot dulu, “Saya mau minta gaji UMR!”. Kemungkinan besar, anda akan kalah bersaing.
Katakan saja, “Saya akan berusaha membantu bos semampunya. Anda bisa berikan saya waktu selama 3 bulan. Jika bos tidak cocok dengan saya, anda boleh memecat saya”.
Apakah anda berani berkata seperti itu? Jika anda bisa berkata seperti itu, besar kemungkinan anda akan diterima.
Lalu, tips yang kedua adalah berpikirlah seolah-olah anda sedang merawat perusahaanmu sendiri.
Saya tahu anda itu butuh gaji. Saya tahu anda itu butuh uang. Akan tetapi, jangan pernah berharap gajinya saja, namun anda tidak menghasilkan karya apapun di perusahaan tersebut. Anda harus bisa memberikan solusi untuk perusahaan tersebut.
Ketika anda berusaha memberikan solusi untuk perusahaan tersebut, besar kemungkinan anda akan diterima menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Karena ketika bos sebuah perusahaan membuka lowongan kerja untuk sebuah posisi, itu artinya ia sedang mencari solusi. Maka dari itu, berusahalah semaksimal mungkin sesuai dengan etos kerja yang diharapkan oleh bos anda.
Anda tidak perlu menjanjikan banyak hal : “Bos, coba anda lihat dulu kinerja saya. Anda bisa tes saya terlebih dahulu. Jika kinerja saya bagus, anda bisa mempertimbangkan saya. Semoga saya bisa membantu memberikan solusi yang bos butuhkan. Saya akan berusaha memberikan kinerja saya yang terbaik”.
Ketika anda mengatakan seperti itu, pasti bos anda memiliki credit tersendiri terhadap diri anda. “Ia adalah calon karyawan yang cukup bagus. Sayang sekali jika saya kehilangan calon karyawan yang seperti ini”. Ias pasti akan berpikir seperti itu. Intinya, anda harus memiliki mental pemberi, bukan mental peminta.
Anda juga tidak boleh menjadi orang yang minder di hadapan bos anda. “Tujuan saya yang penting saya dapat kerja bos, karena saya punya dua anak di rumah..”
Justru kemungkinan besar bos anda tidak akan menerima anda. Karena anda melamar kerja itu hanya karena anda memiliki masalah keuangan. Ketika bos anda tahu bahwa anda memiliki masalah keuangan, bos anda justru pusing jika menerima anda. Karena ia akan berpikir, “Wah, kalau saya menerima dia bekerja disini, dia pasti bakal sering kasbon! Bisa-bisa dia pinjam uang terus”. Bos anda pasti pusing. Ia tidak akan menerima pelamar yang memiliki masalah finansial.
Meskipun anda sedang memiliki masalah finansial, jangan perlihatkan hal itu di depan bos anda. Jangan ceritakan masalah anda kepada bos anda. Namun, berikan solusi terhadap masalah bos anda. Seperti itulah calon karyawan yang baik.
Lalu, tips yang ketiga adalah menjawab solusi dari permasalahan di dalam perusahaan tersebut.
Jadi ketika anda melamar kerja, katakan “Saya ingin membantu permasalahan bos. Jika saya tidak mengerti, saya akan belajar. Sambil beradaptasi, saya akan mencoba untuk memberikan solusinya. Semoga saya bisa bermanfaat bagi perusahaan anda”.
Demikian sahabat entrepreneur sharing saya kali ini. Silahkan anda terapkan ketiga tips ini agar anda segera diterima di perusahaan yang anda impikan. Saya harap edukasi ini bermanfaat untuk anda. Semoga apa yang saya jelaskan dapat anda pahami, dan sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!