Satu Aktivitas yang Tidak Boleh Disepelekan Sebelum Usia 31 Tahun
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Selamat datang di channel Success Before 30, channel yang konsisten memberikan edukasi serta motivasi untuk dunia bisnis dan kehidupan.
Channel kami ini adalah channel yang membahas seputar bagaimana cara untuk meraih kesuksesan sebelum usia 30 tahun. Itulah sebabnya topik yang akan saya bahas kali ini adalah tentang : “Satu Aktivitas yang Tidak Boleh Disepelekan Sebelum Usia 31 Tahun”.
Sahabat entrepreneur, selamat yaa bagi anda semua yang usianya masih di bawah 30 tahun. Saya doakan semoga anda semua segera sukses sebelum usia 30 tahun! Aamiin…
Sahabat entrepreneur, mengapa disini saya menulis ‘untuk anda semua yang usianya masih di bawah 30 tahun harus melakukan aktivitas ini’? sebelum saya membahas aktivitas ini, ada 4 jenis aktivitas lainnya yang terus terang banyak orang yang tidak memahaminya. Yaitu tentang manajemen waktu. Jadi sebelum anda membaca artikel ini lebih lanjut, saya sarankan anda baca dulu artikel saya sebelumnya yang berjudul “8 Pencuri Waktu”.
Di artikel tersebut saya sudah menjelaskan beberapa aktivitas yang tanpa anda sadari sudah mencuri waktu anda. Jadi, apa sajakah manajemen waktu yang harus anda lakukan?
Manajemen waktu yang pertama adalah aktivitas tidak penting yang sebetulnya tidak mendesak.
Apa maksud dari ‘aktivitas tidak penting yang sebetulnya tidak mendesak’? Maksudnya begini.. Ada banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka sebenarnya sedang melakukan aktivitas yang tidak penting. Contohnya seperti apa? Chattingan atau teleponan sampai 2 jam. Sebenarnya ngomongin apa sih? Saya juga gak paham. Tidak ada prioritas waktu, dan kegiatan itu bukanlah hal yang penting serta mendesak.
Atau mungkin buang waktu dengan pacaran. Padahal walaupun anda meluangkan banyak waktu untuk pacar anda, belum tentu ke depannya dia yang akan menjadi pasangan anda. Ini adalah aktivitas yang seharusnya bukan menjadi prioritas anda.
Jadi, itulah manajemen waktu pertama yang tidak mendesak. Aktivitas seperti ini banyak dilakukan oleh pengangguran. Pengangguran itu biasanya suka buang-buang waktu. Atau bisa juga karyawan yang tidak produktif. Jadi, lupakanlah hal-hal yang tidak penting dan tidak bermanfaat. Jika tidak, anda tidak akan pernah bisa menjadi orang sukses.
Kemudian,manajemen waktu yang kedua adalah aktivitas tidak penting tetapi mendesak.
Contohnya apa? Buang Air Besar. Ini adalah aktivitas tidak penting, tetapi mendesak. Jika tidak anda lakukan sekarang, bisa-bisa satu ruangan jadi bau. Bisa-bisa seharian anda tidak bisa keluar rumah. Itulah sebabnya hal seperti ini harus segera anda lakukan.
Contoh lainnya adalah menemui mertua. Hal ini memang tidak penting, tetapi mendesak. Karena mungkin saja mertua sedang membutuhkan bantuan anda. Tetapi, mungkin anda bisa meminta bantuan orang lain, misalkan istri atau suami anda. Jadi, ini ada;ah aktivitas kedua yang harus anda lakukan.
Lalu, manajemen waktu yang ketiga adalah aktivitas yang penting dan mendesak.
Ini adalah kegiatan yang harus anda prioritaskan. Contohnya, anda itu harus bekerja karena bekerja itu sangat penting dan mendesak. Jika tidak anda lakukan, bagaimana anda mau menafkahi orang rumah? Jika tidak anda lakukan, anda akan dipecat bos anda. Jika tidak anda lakukan, maka anda tidak akan mendapatkan penghasilan.
Kemudian contoh yang kedua adalah sekolah dan kuliah. Jika tidak anda lakukan, kapan anda lulus? Lalu, laporan sama bos anda di kantor. Penting nggak? Penting. Mendesak nggak? Mendesak. Karena jika tidak anda lakukan, gaji anda akan dipotong.
Jadi apabila ada sesuatu yang sifatnya penting dan mendesak, maka anda harus mengerjakannya. Namun, banyak orang yang gagal karena mereka hanya melakukan 3 aktivitas ini seumur hidupnya. Aktivitas tidak penting yang sebetulnya tidak mendesak, aktivitas tidak penting tetapi mendesak, serta aktivitas yang penting dan mendesak. Mereka tidak melakukan aktivitas yang keempat, yang sebenarnya merupakan aktivitas paling penting di atas ketiga poin lainnya.
Jadi, manajemen waktu yang keempat adalah aktivitas penting, tetapi tidak mendesak.
Contohnya apa? Networking. Kita harus bersilaturahmi dengan orang-orang yang lebih sukses daripada kita. “Tetapi saya minder..”
Anda tidak akan mungkin mendapatkan sebuah project besar jika anda minder. Omzet anda hanya itu-itu saja. Income anda hanya segitu-segitu saja. Lingkungan perggaulan anda hanya itu-itu saja karena anda tidak punya network yang lebih besar.
Karena itulah sebelum anda berusia 31 tahun, anda harus networking dengan banyak orang sukses. Berkumpullah dengan orang-orang yang lebih sukses. Anda jangan hanya mau berkumpul dengan teman sebaya, karena anda tidak akan sukses. Berkumpullah dengan ayahnya, dengan pejabat, atau bahkan pengusaha sukses dan influencer.
“Bagaimana caranya agar saya punya akses kesana?”
Coba anda tonton video saya yang berjudul : “How to Networking with upperclass people?”. Tipsnya ada disitu, jadi saya tidak akan membahasnya disini.
Contoh yang kedua adalah membaca buku. Hal ini penting, tetapi tidak mendesak. Karena dengan membaca buku, anda bisa mendapatkan banyak informasi. Dengan membaca buku, anda bisa mendapatkan sesuatu yang tidak dipikirkan oleh orang seusia anda. Dan dengan membaca buku, anda bisa mendapatkan pandangan-pandangan orang yang jauh lebih sukses daripada anda.
Anda bisa menyerap cara berpikir atau mindset’nya. Dan dari situ, anda bisa melakukan sesuatu yang penting namun tidak mendesak. Contoh lainnya adalah ikut seminar. Anda harus bayar harga disitu. Harganya mungkin akan lebih mahal daripada anda ikut kursus. Contohnya ikut sout course. Mungkin untuk mengikuti sout course, anda harus membayar 7-10 juta. Hal ini dulunya sering saya lakukan sebelum berusia 30 tahun. Dulu saya sering mengikuti seminar-seminar singkat sampai ke luar negeri. Akan tetapi, itulah yang mendasari saya sekarang ini.
Hal ini penting namun tidak mendesak. Tetapi percayalah, jika anda bisa melakukannya, itu artinya anda sudah memperluas pergaulan anda dan akan memperbesar aset anda.
Ada sebuah kata-kata bijak mengatakan :
“Your network is your net worth”.
Network anda adalah total aset bersih anda.
Demikian sahabat entrepreneur sharing saya kali ini. Selamat menerapkan satu aktivitas paling penting di atas, niscaya anda akan sukses sebelum usia 31 tahun. Saya harap edukasi ini bermanfaat untuk anda.
Semoga apa yang saya jelaskan dapat anda pahami, dan sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!