Mengapa Bolos Kuliah itu Menyenangkan?
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Selamat datang di channel Success Before 30, channel yang konsisten memberikan edukasi serta motivasi untuk dunia bisnis dan kehidupan. Anda pasti tertawa terbahak-bahak karena melihat judul saya kali ini. Mari berkumpul, kalian semua mahasiswa yang suka bolos..! Jadi, Mengapa Bolos Kuliah itu Menyenangkan?
Siapa disini yang suka bolos? Tulis di kolom comment sekarang juga!!
“Pak, saya memang suka bolos. Tapi apakah itu artinya saya adalah mahasiswa bodoh?”
Tidak juga. Karena dari semester satu sampai semester empat saya sering bolos kuliah. Hari ini saya melakukan pengakuan dosa kepada anda semua. Dan disini saya ingin meminta maaf kepada dosen-dosen saya. Namun, saya juga ingin membagikan alasan mengapa saya sering bolos kuliah.
Tahukah anda saya ini ngapain aja selama bolos kuliah?
Saya setiap hari main billiard. Dan tahukah anda apa yang saya lakukan di kampus? Saya titip absen sama teman-teman saya yang rajin masuk kuliah. Memang terkadang yang suka bolos kuliah itu para cowok, dan yang rajin mencatat mata pelajaran kuliah itu para cewek. Akhirnya, catatan anak cewek itulah yang paling menumpuk di tempat fotocopy’an. Jadi, ngapain kita masuk kuliah kalau semuanya sudah dirangkum sama teman cewek?
Jadi, bolos kuliah itu memang enak.
Ngapain masuk kuliah?
Lalu, apakah saya lulus kuliah dan menjadi sarjana? Saya lulus. Namun saya selalu mengatakan : “Kuliah itu penting, tetapi tidak cukup”. Mengapa saya selalu berkata seperti itu? Ya, saya akan menjawabnya sekarang karena saya bolos kuliah selama 4 semester.
Jadi, yang pertama adalah karena saya tidak menemukan tujuan mengapa saya harus kuliah.
“Loh pak, bukannya dulu bapak masuk kuliah itu bayar?”
Yang bayar adalah orang tua saya. Itu artinya yang mau saya kuliah itu orang tua saya, bukan saya.
Mengapa banyak mahasiswa yang suka bolos dan tidak termotivasi untuk kuliah? Karena kuliah itu berbeda dengan zaman sekolah. Kalau sekolah, kita terpaksa harus masuk. Karena apabila tidak masuk, anda pasti akan dipanggil guru BP atau minimal ditegur. Anda tidak akan bisa bolos dengan tenang. Tetapi berbeda dengan kuliah. Kalau kuliah, suka-suka kita mau masuk atau tidak.
Itulah sebabnya mengapa waktu dulu di sekolah anda dipanggil siswa atau anak-anak sekalian. Tetapi mengapa setelah anda masuk kuliah, anda dipanggil saudara-saudara sekalian? Hal ini menunjukkan bahwa anda sudah dewasa. Bahkan anda hanya berpakaian biasa, bukan menggunakan seragam. Anda diperbolehkan berpakaian bebas, yang penting rapi dan memakai sepatu.
Hal ini menunjukkan bahwa menjadi mahasiswa itu berbeda karena itulah kita merasa bebas. Artinya, kita tidak perlu lagi sekolah sesuai aturan seperti ketika kita masih SD, SMP, dan SMA. Itulah sebabnya ketika anda menjadi mahasiswa, anda sering bolos. Namun sekali lagi, alasan saya bolos kuliah adalah karena saya tidak menemukan tujuan mengapa saya harus kuliah. Apakah anda merasakan hal yang sama?
Lalu yang kedua, karena saya baru mulai ‘insyaf’ ketika di semester empat setelah mengikuti seminar.
Waktu itu saya hampir drop out dari kampus saya, dan IP saya hanya 1,0. Bisa anda bayangkan? Ketika di semester empat, saya mengikuti seminar berbayar. Makanya bagi anda yang suka gratisan, selamanya hidup anda tidak akan berubah. Pembicaranya dari luar negeri, dan saya dari Surabaya. Sedangkan, seminarnya diadakan di Jakarta. Dan itu semua tentunya butuh biaya. Terlebih lagi saya yang masih mahasiswa saat itu harus bayar seminar jutaan. Itu duitnya dapat darimana?? Padahal harga seminar 2 hari itu sama dengan saya membayar kuliah saya 1 semester.
Namun akhirnya justru seminar inilah yang mengubah total hidup saya. Seminar itu bernama “Yes I Can Seminar”. Dan karena seminar inilah saya menemukan alasan mengapa saya harus menyelesaikan kuliah saya. Setelah mengikuti seminar, saya baru menemukan tujuan saya. Di seminar itu akhirnya pikiran saya disadarkan bahwa selama ini saya selalu menghambur-hamburkan uang orang tua.
Sekalipun yang menginginkan saya kuliah adalah orang tua saya, namun tidak sepantasnya saya menyia-nyiakan harapan orang tua saya. Bukankah begitu? Anda itu dibesarkan bukan dengan uang gratisan. Anda dibesarkan dengan jerih payah orang tua anda. Jadi, sudah seharusnya anda mewujudkan cita-cita orang tua anda. minimal sampai anda tamat kuliah.
Orang tua mana sih yang tidak ingin anaknya sukses?
Jika anaknya mampu menyelesaikan sekolah sampai sarjana, biasanya orang tua akan merasa bangga dan menganggap bahwa dirinya sudah ‘sukses’ sebagai orang tua. Jadi, sesungguhnya cita-cita orang tua itu sangat sederhana. Karena orang tua manapun tidak mau anaknya hanya lulusan SD. Orang tua manapun akan berusaha semampunya untuk menyekolahkan anaknya. Kalau bisa sampai sarjana, sampai menjadi professor, bahkan sampai menjadi seorang guru ataupun dokter.
Intinya, orang tua akan merasa bangga jika sudah mampu menyekolahkan anaknya. Dan kewajiban kita sebagai anaknya adalah membuat orang tua kita merasa bangga. Jadi bagi anda yang suka bolos, saya ingin menegur anda. Meskipun anda membenci kuliah, atau anda tidak menemukan tujuan mengapa anda harus kuliah, namun anda itu wajib menyenangkan hati orang tua anda.
Lalu, tahukah anda? Di semester lima, IP saya tiba-tiba naik menjadi 3,5 dan sayapun lulus tepat waktu. Jadi, tujuan saya melanjutkan kuliah saya dengan benar adalah demi menyenangkan orang tua saya, meskipun saya tidak menyukai materi kuliah saya.
Jadi, saya mendapatkan pelajaran kehidupan dari sini. Dan saya selalu mengatakan bahwa kuliah itu penting, tetapi tidak cukup. Bagi anda semua yang sekarang sudah mendengarkan kisah saya dan anda sedang dalam masa hampir putus kuliah atau hampir putus sekolah karena sering bolos, semoga anda segera insyaf dan bertobat. Karena sesungguhnya tujuan anda kuliah itu bukan semata-mata karena anda suka dengan materi kuliahnya, namun karena anda menghormati dan berbakti kepada orang tua anda.
Demikian sahabat entrepreneur, semoga video saya kali ini dapat membuat anda sadar dan jangan membolos lagi. Cepat selesaikan kuliah anda, dan hiduplah mandiri secara finansial. Wujudkan apa yang anda inginkan. Dan yang terpenting, dengan melanjutkan sekolah anda, itu artinya anda sudah mewujudkan cita-cita orang tua anda.
Semoga apa yang saya jelaskan dapat anda pahami, dan sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!