Mau Sukses? Pahami 5 Fungsi Uang Ini..!

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Banyak orang yang tidak paham dengan fungsi uang yang sebenarnya.

Jadi, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang : “Mau Sukses? Pahami 5 Fungsi Uang Ini..!”. Jadi, apa sajakah fungsi uang tersebut?

Banyak orang yang berpikir bahwa fungsi uang adalah untuk menambah kekayaan, untuk dipamer-pamerkan, dan untuk disombongkan. Mengapa banyak orang di dunia ini yang mencintai uang? Sebenarnya itu semua bukanlah fungsi uang. Uang itu hanya berfungsi sebagai alat tukar.

Kali ini, mari kita belajar tentang uang. Sebenarnya pelajaran ini juga termasuk edukasi finansial. Dan di channel Success Before 30, kami bagikan edukasi ini secara gratis.

Jadi, fungsi uang yang pertama adalah sebagai alat tukar.

Anda harus memahami asal mula fungsi yang pertama ini. Karena pada zaman dahulu sebelum abad ke 16 orang-orang melakukan transaksi jual beli dengan sistem barter atau saling tukar menukar barang. Misalkan anda mau membeli seekor ayam, maka anda bisa menukar 5 telur anda dengan satu ekor ayam. Jika anda ingin membeli beras 2 karung, maka anda bisa menukar seekor ayam dengan beras tersebut.

Intinya, pada zaman dahulu sistem barter itu tidak jelas karena nilai tukarnya yang terkadang tidak sebanding. Uang itu memiliki berbagai nilai, itulah sebabnya salah satu fungsi uang adalah sebagai alat tukar yang sepadan dengan barang yang kita butuhkan. Jadi, jangan membenci uang karena uang tersebut fungsi sebenarnya adalah sebagai alat tukar.

Lalu fungsi uang yang kedua adalah untuk mengukur nilai.

Dalam sistem barter, mengukur nilai dengan validitas yang benar itu rasanya sulit sekali. Contohnya menukar beras dengan seekor ayam yang ternyata sedang sakit. Apakah ayam sakit dengan ayam yang sehat itu nilainya sama? Saya rasa tidak. Kemudian antara ayam jantan dan betina. Mana yang lebih produktif? Tentu saja yang betina karena dapat menghasilkan telur. Justru yang mendapatkan ayam betina itulah yang dapat untung.

Karena nilai tukar yang tidak seimbang itulah akhirnya manusia menciptakan uang yang fungsinya untuk mengukur nilai. Uang itu validasi atau nilainya lebih bisa dipercaya daripada menggunakan sistem barter.

Lalu fungsi uang yang ketiga adalah untuk menyimpan nilai.

Coba bayangkan pada zaman dahulu ketika belum ada yang namanya uang. Misalkan diri anda itu adalah seorang petani gandum. Maka ketika anda menyimpan gandum untuk stok selama 50 tahun ke depan, bayangkan berapa hektar lahan yang anda butuhkan untuk menyimpan ratusan kilo gandum tersebut? Belum lagi jika hasil panen anda justru membusuk sebelum dapat ditukarkan. Susah sekali, ‘kan?

Namun di zaman sekarang, anda bisa menyimpan hasil panen anda dalam bentuk uang. Uang tersebut bisa anda simpan di bank atau diputar lagi ke dalam usaha anda. Anda juga bisa menyimpannya dalam bentuk logam mulia seperti yang saya ajarkan. Jadi, uang tersebut memiliki nilai yang valid.

Lagipula, menyimpan beras atau gandum dalam jumlah yang cukup banyak itu sulit sekali, itulah sebabnya nilai tukar uang juga terus bertambah.

Lalu fungsi uang yang keempat adalah sebagai basis dari sistem kredit.

Uang juga berfungsi untuk memfasilitasi pinjaman. Jadi misalkan anda butuh modal usaha, maka uang tersebut termasuk salah satu alatnya. Jika hari ini anda ingin membangun bisnis namun kekurangan modal, anda bisa pinjam uang di bank ataupun koperasi.

Oleh sebab itu, basis dari sistem kredit memang harus ada perputaran. Bahkan apabila anda mau mengajukan modal kerja, semuanya harus dicek dulu. Misalkan anda menggunakan jaminan sertifikat rumah, maka akan dicek dulu nilai rumah anda itu berapa. Barulah pinjaman anda akan dicairkan dalam bentuk uang. Jadi, hal ini akan sulit dilakukan jika tidak ada nilai uang.

Lalu fungsi uang yang kelima adalah bersedekah.

Uang itu juga merupakan titipan Tuhan. Dengan anda beramal dan bersedekah, itu artinya anda menciptakan kesuksesan anda di akhirat. Jika hari ini anda memiliki kelebihan uang, jangan lupa untuk bersedekah kepada fakir miskin. Bantulah anak yatim piatu, menyumbang untuk pembangunan tempat ibadah, menyantuni orang-orang yang kurang mampu, atau membangun yayasan sosial.

Bukankah semua hal tersebut harus menggunakan uang? Itulah sebabnya bagi anda yang selama ini benci dengan uang, atau bagi anda yang mengatakan : “Jangan mencintai uang secara berlebihan”, sebenarnya uang itu sifatnya netral. Uang itu tidak salah, karena fungsi uang itu hanyalah sebagai alat tukar. Semua itu tergantung anda menggunakannya untuk apa. Jadi, jangan membenci uang karena uang bisa menciptakan apapun yang anda inginkan.

Demikian sahabat entrepreneur, semoga anda semakin paham dan semakin cerdas dalam ilmu finansial. Semoga topik kali ini bermanfaat. Konten saya sederhana saja, namun semoga dapat bermanfaat untuk anda. Semoga apa yang saya jelaskan dapat anda pahami, dan sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!

 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url