Dari Mana Startup Besar Dimulai?
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Apakah anda sudah pernah menonton video saya yang nomor satu berjudul “Dari Mana Bisnis Besar Dimulai?”. Pastikan anda sudah menontonnya karena video tersebut sudah ditonton hampir 6 juta views.
Dan kali ini saya akan mengedukasi anda tentang “Dari Mana Startup Besar Dimulai?”.
Sahabat entrepreneur, saat ini sudah ada banyak sekali perusahaan startup di Indonesia. Saya juga sangat berterima kasih karena banyak yang mengatkan bahwa channel Success Before 30 juga turut menginspirasi banyak startup di Indonesia. Saat ini cukup banyak startup yang mulai mendominasi dunia usaha di Indonesia, dan hal ini menandakan bahwa sudah banyak masyarakat yang go entrepreneur. Akhirnya, jumlah entrepreneur di Indonesia akan semakin besar.
Kita lihat saja, di Indonesia sudah ada 5 perusahaan startup yang sangat terkenal. Yang pertama adalah Tokopedia, kemudian Go-Jek, Grab, Traveloka, dan yang baru saja menjadi startup unicorn yaitu OVO, startup payment.
Dari sini kita mengetahui bahwa beberapa startup tersebut awalnya juga melakukan step yang sama. Jadi apabila saat ini anda sedang merintis startup, maka anda wajib melihat video saya kali ini yang membahas tentang beberapa step cara bagaimana startup itu dimulai.
Jadi, step yang pertama adalah mencari sebuah masalah di market.
Coba anda perhatikan. Mengapa Go-Jek bisa sukses? Karena dia tahu bahwa ojek pangkalan itu sudah tidak relevan. Kita juga tahu bahwa banyak orang yang seringkali ketika bepergian itu ada barang yang ketinggalan di rumah, namun terkendala dengan waktu di jalan. Saat ini, kita tinggal panggil Go-Jek untuk memecahkan masalah tersebut.
Sama dengan Traveloka. Dia bisa sukses karena dia tahu bahwa biasanya orang itu beli tiket harus menggunakan tiket fisik. Dan apabila tiket tersebut ketinggalan, maka dia tidak bisa check in, zaman dahulu seperti itu. Namun sekarang anda tinggal screenshoot bukti pembayaran tiket melalui HP anda, dan semuanya beres. Jadi, kita harus mengidentifihkasi masalah di market.
Intinya, di setiap masalah pasti ada peluang. Startup besar itu selalu dimulai dengan identifikasi market. Jadi, masalah setiap orang itu juga bisa dijadikan ide bisnis.
Lalu step yang kedua adalah mencari solusi dari masalah tersebut.
Jadi ketika ada sebuah permasalahan, maka bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah tersebut? Contohnya, mengapa Tokopedia bisa berhasil? Mengapa Shopee dan sejenisnya saat ini menjadi perusahaan yang luar biasa? itu karena zaman dulu ketika orang di wilayah Papua ingin membeli barang dengan harga murah, maka ia harus pergi ke Mangga Dua di Jakarta, barulah ia bisa membawanya pulang ke Papua. Ini adalah sebuah masalah. Masalah jarak, waktu, biaya dan sebagainya. namun akhirnya pengusaha startup ini mencari solusi bagaimana agar barang tersebut dari Jakarta bisa sampai ke Papua dalam waktu singkat, tepat, dan dengan harga yang sama. Dan tanpa perlu orangnya yang bepergian keluar pulau.
Saat ini, semua orang bisa melakukannya hanya dengan melalui aplikasi HP. Jadi, inilah yang dimaksud dengan mencari solusi dari sebuah masalah. Startup besar itu selalu dimulai dari situ.
Kemudian step yang ketiga adalah harus mulai membangun tim.
Mungkin ada tim digital yang mengatasi masalah seperti ini. Atau tim untuk membangun platform, konten dan social media. atau mungkin tim untuk mengumpulkan customer yang bermasalah dan calon customer yang potensial.
Kemudian step yang keempat adalah mencari investor yang tepat dan sehat.
Jadi, awal berdirinya Go-Jek itu sama saja dengan Alibaba. Mereka tetap membutuhkan investor. Kisalh Alibaba itu awalnya adalah Jack Ma di tahun 1999 itu pitching. Ia menawarkan konsep dan idenya kepada orang China bahwa di Amerika ada sebuah perusahaan bernama Amazon yang bergerak di bidang usaha belanja online, atau yang biasa kita sebut marketplace. Dan dia percaya bahwa marketplace seperti itu juga dapat berhasil di China.
Kemudian ia menjual konsep ini kepada soft bank, dan akhirnya soft bank inilah yang mendanai projek pertama tersebut. Inilah kisah permulaan Alibaba yang sangat luar biasa. Begitu juga dengan Tokopedia. Ia juga mendapatkan pendanaan, mungkin dari beberapa company besar. Semua startup yang levelnya unicorn pasti seperti itu.
Kemudian yang kelima adalah membangun manajemen bisnis.
Yaitu strategi bisnis, manajemen finansial, strategi pemasaran dan sebagainya. kalau di perusahaan saya, darimana bisnis besar saya dimulai? Yaitu dari membangun jalur distribusinya. Jadi, anda harus membangun pondasi manajemen.
Karena pendanaan sudah ada, jadi kita tinggal memikirkan bagaimana cara untuk perluasan bisnis dan membuka cabang baru. Saya juga baru saja diundang Goola. Jadi, sahabat saya Bapak Kevin Susanto berpartner dengan Bapak Gibran putra Pak presiden untuk berbisnis berjualan cendol, minuman khas Indonesia. Usaha ini juga mendapatkan pendanaan senilai 5 juta US Dollar. Fantastis sekali. Inilah startup yang memperkenalkan minuman khas Indonesia dengan suguhan kekinian dan terkenal Mall. Jadi, minuman cendol bukan hanya dikenal sebagai minuman di pinggir jalan.
Kemudian yang keenam adalah mulailah fokus untuk mendominasi market tersebut.
Jadi, pastikan anda mendominasi, menjadi yang terdepan dan menjadi yang terbesar. Contohnya adalah Tokopedia yang sudah menjadi marketplace terbesar di Indonesia. Go-Jek juga sudah menjadi pendominasi jasa transportasi motor terbesar di Indonesia. Dan Traveloka adalah perusahaan terbesar di Indonesia dalam bidang ticketing transportasi dan hotel. Kalau di tingkat dunia, payment OVO adalah yang terbesar. Jadi kurang lebih contohnya seperti itu.
Jadi apabila anda bisa mendominasi market, maka hasilnya pasti akan luar biasa.
Demikian sahabat entrepreneur, semoga keenam tips yang saya berikan disini dapat anda terapkan dengan baik sehingga startup anda bisa sukses besar dan luar biasa.
Semoga topik kali ini bermanfaat, dan sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!