5 Tips Hemat Saat Shopping
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/D044TNzsLEE” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>
Klik disini untuk melihat videonya
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Pada kesempatan kali ini, saya akan mengajarkan anda tentang tips finansial, khususnya untuk anda yang berpenghasilan di bawah 3 juta. Yaitu “5 Tips Hemat Saat Shopping”. Walaupun anda shopping, anda tetap bisa menabung.
Tips inilah yang membuat orang kaya jadi semakin kaya. Karena orang kaya itu kalau berbelanja pasti hemat. Dia tidak belanja menggunakan uang modal kerja, melainkan mengggunakan uang yang memang digunakan untuk budget shopping. Lalu, mengapa orang miskin tetap miskin? Itu karena gaya hidupnya meniru orang kaya. Itulah problemnya. Oleh sebab itu, kali ini saya akan membagikan 5 Tips Hemat Saat Shopping agar anda bisa memiliki sisa uang yang bisa anda sisihkan untuk ditabung.
Ingat, orang kaya itu menyisihkan uang, sedangkan orang miskin menyisakan uang untuk ditabung.
‘Menyisihkan’ dengan ‘menyisakan’ ini adalah dua hal yang berbeda. Apakah anda sudah menyelamatkan income anda setiap bulan? Jadi, uang tersebut anda gunakan belanja kebutuhan anda setelah anda sisihkan sebagian untuk ditabung.
Tips yang pertama adalah jangan berkeliaran di daerah shopping terlalu lama.
Apalagi ketika anda melihat diskon, anda pasti merasa ingin membeli semuanya, alias membeli barang yang tidak perlu dibeli. Akhirnya, uang tabungan anda habiskan untuk membeli barang -barang yang tidak penting. Kalian menjadi boros.
Jadi, cukup cari barang yang anda butuhkan saja, lalu pulang. Jika income anda itu di atas 5 juta, biasanya anda akan cenderung belanja lebih boros karena merasa uang anda masih banyak. Tetapi, sebenarnya untuk apa sih anda belanja barang-barang yang tidak anda butuhkan? Kalau di rumah masih ada, untuk apa anda belanja lagi?
Jadi intinya, beli saja barang yang anda butuhkan dan jangan berkeliaran terlalu lama.
Lalu tips yang kedua adalah lihat dulu harganya.
Meskipun beda harga antar toko hanya 2 ribu, anda tetap perlu memperhatikannya. Terlebih lagi jika anda belanja kebutuhan harian. Karena gaji anda di bawah 3 juta, maka anda harus memperhitungkan setiap Rupiah yang anda keluarkan. Saya punya seorang murid. Dia itu selalu mencatat setiap pengeluarannya, termasuk uang parkir. Padahal, dia masih berusia 19 tahun. Dan hebatnya, dia bisa membeli mobil karena menerapkan ajaran channel Success Before 30.
Apabila anda tidak pernah mencatat pengeluaran anda, akibatnya adalah anda menjadi boros. Jadi, anda harus mengubah kebiasaan anda. Jika anda sudah terbiasa mencatat pengeluaran anda, maka kebiasaan ini akan tetap terbawa ketika nantinya income anda naik menjadi 10 juta per bulan. Namun jika mulai dari sekarang anda tidak membiasakan hal ini, maka berapapun gaji anda, anda tidak akan pernah merasa cukup. Jadi, tips ini adalah masalah mindset.
Kemudian, tips yang ketiga adalah bebas dari brand.
Jika anda ingin hemat, maka hilangkan brand tersebut dari pikiran anda. Karena brand itulah yang membuat harga barang menjadi lebih mahal. Jika bicara soal brand, maka kalian harus punya income yang cukup.
Lalu tips yang keempat adalah gunakan kartu discount.
Sekarang ada banyak sekali kartu discount. Contohnya OVO atau Go-Pay. Anda jangan menyepelekan diskon 10%. Karena dengan uang yang sama, anda bisa mendapatkan cashback lebih banyak. Itu memang hal kecil, tetapi dampaknya besar. Jadi, payment ini bisa kita manfaatkan. Jika anda disiplin dengan hal kecil seperti ini, maka next time ketika rezeki anda bertambah, bisa punya penghasilan puluhan juta per bulan, anda tetap punya kebiasaan berhemat seperti sebelumnya.
Mungkin anda menganggap uang kecil itu sepele. Tetapi jika anda sudah memiliki mindset yang baik, itu artinya anda bisa ‘menyelamatkan’ uang anda.
Kemudian yang kelima adalah belanja sesuai planning.
Seringkali anda itu belanja di luar planning, padahal anda tidak tahu jika suatu saat ada kebutuhan yang mendesak. Ketika dulu penghasilan saya masih kecil, saya juga melakukan hal yang sama. Saya selalu mencatat pengeluaran harian saya. Uang untuk parkir pun juga saya catat. Jadi, saya selalu tahu uang saya ini larinya kemana. Intinya uang yang ada di dompet berapa, habisnya berapa, itu harus dicatat. Jika kebiasaan kecil ini tidak pernah anda terapkan, maka anda pun tidak akan pernah hemat.
Sahabat entrepreneur, demikian video saya kali ini. Jadi ingat, anda harus menyisihkan, bukan menyisakan. Sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Semoga video kali ini dapat menjadi pembelajaran yang positif untuk anda dan dapat menginspirasi anda. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!