Klik disini untuk melihat videonya

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Memiliki teman yang kurang ajar itu tentunya membuat kita merasa jengkel. Disini saya akan memberikan 3 tips menghadapinya untuk anda.

Jadi, tips yang pertama adalah instropeksi diri dulu.

Sebenarnya yang kurang ajar itu kamu atau teman kamu sih? Seringkali anda menghina teman anda ‘kurang ajar’, padahal kamu sendiri yang kurang ajar. Jangan-jangan, sebenarnya anda yang kurang ajar? Kamu suka memaksakan kehendak, kamu suka memaksakan idealismemu.

Kemudian tips yang kedua adalah gunakan logika, bukan emosi.

Maksudnya bagaimana? Jadi, YANG WARAS NGALAH. Ngapain sih anda berantem sama orang yang nggak waras? Ngapain sih anda berantem sama teman yang maunya menang sendiri? Ngapain menghadapi mereka yang suka berantem, kebut-kebutan motor, bahkan kuat-kuatan klakson? Tidak perlu. Hidup ini bukan film Fast and Furious. Bagi saya pribadi, hal seperti itu tidak ada untungnya sama sekali. Jadi, YANG WARAS NGALAH.

Saya punya satu cerita lucu tentang seorang petinju. Petinju itu sedang nyetir mobil, dan di sebelahnya ada teman baiknya yang merupakan seorang penyanyi. Tiba-tiba, mbilnya ditabrak keras dari belakang. Si penyanyi ini shock. Sangking kagetnya, penyanyi ini marah karena mobil mereka ditabrak. Dia berkata kepada temannya,

“Hei, kamu kan jago tinju. Kenapa kamu gak turun dari mobil dan pukul dia? Satu pukulan saja, dia pasti langsung K.O.!! Kasih dia pelajaran!!”

Apakah anda juga punya reaksi yang sama dengan dia jika mengalami hal seperti itu? Kalau mobil ditabrak, anda langsung baku hantam. Lalu, tahukah apa yang terjadi selanjutnya? Ternyata, si petinju ini sudah menonton channel SB30. Jadi, dia menghadapi situasi tersebut dengan tenang dan sabar. Dia berkata,

“Jadi karena gue petinju, gue harus langsung turun dan pukul dia? Kalau gue penyanyi kayak elo, berarti gue harus nyanyi di depan dia karena ditabrak? Maksudnya apaan coba..? Masak gue harus turun mobil dan melakukan sesuatu sesuai profesi gue? Itu tidak perlu.. Karena gue petinju, bukan berarti gue bebas mukul orang. justru orang yang tidak bisa bertinju itu yang jadi masalah”.

Oleh sebab itu karena dia petinju, maka dia harus bisa mengendalikan emosinya. Dengan begitu, dia bisa disebut sebagai petinju dengan tempramen yang baik. justru orang yang gemar berantem itu biasanya sok-sok’an. Tetapi orang yang jago berantem, dia justru tidak akan sembarangan memukul orang. Itu tips yang kedua.

Kemudian tips yang ketiga adalah jangan berdebat.

Buat apa berdebat dengan orang yang bukan selevel denganmu? Kata-kata ini tajam banget. Jika anda terus diajak berantem dan anda layani, itu artinya anda selevel dengan dia.

Level anda itu tinggi, sedangkan dia itu di bawah.

Apabila dia mengeluarkan kata-kata yang membuat anda panas, misalkan : “Dasar pengecut!”, kemudian anda meladeninya, itu artinya anda sudah masuk ke dalam perangkapnya. Sama seperti di socmed. Coba anda perhatikan kolom comment. Ketika ada yang sedang berdebat, mungkin akan muncul kata-kata “Gue tunggu loe di perempatan jalan!”.

Ada yang comment seperti itu, tetapi cuman bacot doang. Dia b erani komentar pedas, tetapi ketika face to face, dia langsung lari. Banyak yang seperti itu karena jiwanya itu kerdil. Jika kita meladeni orang yang seperti itu, maka level anda akan turun kelas. Jika level anda turun kelas, maka level anda akan kembali seperti dulu. Tetapi ketika anda tidak meladeni orang yang kurang ajar, itu artinya anda sudah 2-3 level di atas dia.

Jadi, kata kuncinya adalah “Yang waras ngalah”.

Sahabat entrepreneur, demikian tips saya kali ini. Jadi, tidak usah diladeni. Hidup kita, senyuman kita, dan kebahagiaan kita bukan ditentukan orang lain. Tetapi, kita sendiri yng menentukan. Jika orang lain mau kurang ajar, itu urusan dia sendiri. Jika orang lain mau memaki-maki kita, biarkan saja. Semoga video kali ini dapat menjadi pembelajaran yang positif untuk anda dan dapat menginspirasi anda. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!