Cara Menghadapi Teman Yang Sombong Dan Tidak Perlu Menyakiti Perasaannya
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/zswb4xG7nmQ” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>
Klik disini untuk melihat videonya
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Apakah anda pernah berhadapan dengan orang yang sombong? Bagaimana sih cara menghadapinya?
Sahabat entrepreneur,pasti repot ya kalau kuta harus menghadapi orang yang sombong. Sebelumnya saya pernah membahas tentang ‘3 Tingkat Kesombongan’. Ada orang yang kelihatan banget sombongnya, ada yang sombongnya gak kelihatan, bahkan ada juga yang tidak sadar kalau dia itu sombong. Tetapi tidak masalah, karena itu urusan mereka, bukan urusan kalian. Jadi, kali ini saya ingin membahas “Tiga Cara Menghadapi Teman Yang Sombong Tanpa Perlu Menyakiti Perasaannya”.
Yang pertama, jangan serta merta memperlihatkan bahwa anda membenci dia.
Anda jangan langsung berkata : “Kamu itu sombong!”. Cari tahu dulu mengapa dia sombong. Jangan-jangan, memang pekerjaan dia mengharuskan dia untuk terlihat sombong? Terkadang, seseorang terlihat sombong karena profesinya mengharuskan dia seperti itu. Contoh, dia adalah seorang manager. Kalau seseorang terlihat sombong padahal tidak ada yang perlu disombongkan, berarti orang ini memiliki masalah di kejiwaannya.
Jadi, ngapain kita berurusan dengan orang yang memiliki masalah kejiwaan?
Jadilah seorang netizen yang cerdas. Kita itu melihat orang sombong dari segi apa? Misalkan seseorang terlihat sombong karena profesinya adalah penjual rumah atau penjual perhiasan, ya wajar saja kalau dia terlihat sombong. Dia memang harus menunjukkan penampilan yang ‘wah’. Atau misalkan profesi pengacara, kita tahu sendiri ya siapa pengacara yang terlihat sombong. Namun, profesinya memang mengharuskan dia seperti itu agar lawannya keder.
Jadi, kita harus tahu bahwa profesi tertentu memang mengharuskan dia berpenampilan yang ‘wah’, padahal sebenarnya kepribadiannya tidak sombong.
Jadi sahabat entrepreneur, apabila anda menghadapi orang yang sombong, maka anda harus menelusuri dulu mengapa dia sombong. Jadi, jangan serta merta mengambil kesimpulan. Karena ada orang yang terlihat sombong, tetapi ketika diajak ngobrol, dia sebenarnya tidak sombong.
Kemudian yang kedua, dengarkan saja. Jangan dimasukkan ke dalam hati.
Kalau misalkan anda bertemu orang yang sombong dan omong besar, dia berkata bahwa dia punya semuanya, maka dengarkan saja. Santai, tidak usah dimasukkan ke dalam hati. Mengapa anda harus tersinggung dengan orang seperti itu? Jadi tips yang kedua, anda slow saja, dibawa santai. Karena bagi saya, di atas langit masih ada langit. Dan orang kaya raya yang tidak sombong juga ada banyak sekali.
Biasanya, orang menjadi sombong itu karena suatu proses dalam hidupnya yang menyebabkan dia menjadi seperti itu. Mungkin dia masih menyimpan di dalam hatinya karena masa lalunya sampai sekarang. Jika dia masih menyimpan dendam, itu artinya orang tersebut kasihan sekali.
Mungkin menyombongkan diri itu adalah cara dia untuk membalas dendam.
Mungkin dulunya dia pernah dihina, dicap miskin, dikucilkan keluarga, atau dibully teman-temannya sehingga dia menjadi minder dan tidak percaya diri. Namun, sekarang dia menjadi orang sukses. Dan akhirnya, sekarang dia menjadi sombong. Itu adalah cara dia membalas dendam.
Tetapi, menurut saya hal seperti ini tidak perlu dia lakukan. Mengapa? Karena ada orang yang bisa bahagia dengan cara memberi semangat kepada orang lain, seperti yang dilakukan channel saya ini. Saya akan sangat senang apabila melihat anda berhasil. Tetapi, ada juga orang yang tidak suka ketika melihat orang lain sukses. Yang ada hanyalah rasa iri dan ingin bisa melebihi orang tersebut.
Menurut saya, hal ini wajar saja. Namun jika anda menghadapi orang seperti itu, saran saya adalah dengarkan saja. Jangan dimasukkan ke dalam hati. Jika kata-katanya pedas dan tidak menyenangkan hati, biarkan saja.
Kemudian yang ketiga. Jika anda merasa tidak nyaman, berikan gestur bahasa tubuh dan akhiri pembicaraan dengan sopan.
Jadi ketika anda sedang berbicara dengan orang sombong, tunjukkan saja jika anda merasa tidak nyaman. Misalkan anda tidak usah melihat wajahnya, memalingkan wajah anda atau melihat jam. Ini adalah bahasa tubuh. Akhirnya, orang itu akan merasa bahwa anda tidak memperhatikan dia. Ketika seseorang merasa tidak diperhatikan dan terliaht bahwa anda merasa tidak nyaman dengan obrolan kalian, dia pasti akan sadar diri.
Jadi ketika anda merasa tidak nyaman tunjukkan saja bahasa tubuh. Tidak perlu mendominasi, dia pasti akan dengan sendirinya mengakhiri obrolan tersebut. Ketika dia mengakhiri obrolan tersebut, biarkan saja. Tujuan anda yang sebenarnya ‘kan bukan untuk mengakhiri pembicaraan.
Jadi apabila anda mendengar kata-kata dari orang sombong, tidak usah dimasukkan ke dalam hati. Jika anda masukkan ke dalam hati, berarti anda yang bermasalah.
Sahabat entrepreneur, demikian video kali ini. Semoga video kali ini dapat bermanfaat. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!