<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/vEZJb75nP3s” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Klik disini untuk melihat videonya

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Apakah anda ingin mempunyai teman baru? Apalagi mendapatkan 10.000 teman? Anak-anak zaman now pasti senang sekali, “Wah, followersku bertambah..!” Bagaimana caranya?

Caranya sederhana saja.

Yang pertama, ucapkan ‘terima kasih’ untuk hal sekecil apapun.

Seringkali kita hanya mengucapkan terima kasih ketika kita mendapatkan hak kita. Contohnya ketika kita membayar makanan kepada penjual dan penjual itu mengatakan ‘terima kasih’. Itu hal yang wajar. Ketika kita dibantu orang lain, kita mengucapkan ‘terima kasih’. Itu hal yang wajar.

Tetapi masalahnya, bisakah kita mengucapkan terima kasih kepada momen dimana kita tidak harus berterima kasih. Contohnya berterima kasih kepada tukang parkir. Kalau biasanya setelah kita membayar tukang parkir, tukang parkir tersebut pasti mengucapkan terima kasih. Sebelum dia mengucapkan terima kasih, kita harus lebih dulu mengucapkan terima kasih.

“Loh pak, harusnya dia yang berterima kasih. ‘Kan saya yang bayar dia!”

Saya mau tanya, anda lebih baik berterima kasih atau mobi landa digores orang? atau helm anda dicuri orang? apakah helm anda sebanding dengan uang 3000 Rupiah? Tidak sebanding ‘kan? Menjaga itu perlu pengorbanan loh. Jadi bagi tukang parkir yang melihat ini, saya mengerti perasaan kalian. Tetapi anda juga harus menjadi tukang parkir yang jujur.

Jadi sebelum orang lain mengucapkan terima kasih, kita harus lebih dulu mengucapkan terima kasih.

Contoh, saya sering lewat jalan tol. Saya sering mengucapkan ‘selamat pagi’ kepada penjaganya. Bayangkan. Mungkin dari 50 mobil yang lewat, tidak ada satupun yang mengucapkan ‘selamat pagi’. Mukanya bete semua. Kasih kartu tol, tancap lewat. Mukanya sudah seperti pantat kuali semua. Mulai sekarang, coba ucapkan ‘selamat pagi’ kepada penjaganya. Tidak ada salahnya ‘kan? Ketika anda menjadi pribadi yang menyenangkan, niscaya akan datang 10 ribu teman baru.

Jadi, perbanyaklah tersenyum. Dengan anda banyak tersenyum, niscaya akan datang 10 ribu teman baru.

Lalu yang kedua. Jika anda punya banyak waktu, niscaya teman anda di socmed akan bertambah. Jadi setiap ada orang yang comment, anda balas. Pasti anda akan mendapatkan banayk teman baru. Tetapi, balasnya harus dengan sopan santun.

“Pak, bagaimana kalau comment’nya itu bersifat menghina?”

Coba introspeksi diri dahulu. Apakah postingan anda menghina orang lain? Jika memang begitu, maka terimalah akibatnya. Jika tidak, maka balaslah dengan sopan santun. Balaslah dengan bahasa yang berbudi, karena kita ini manusia yang memiliki akal dan budi. Jika anda bisa seperti itu, niscaya teman anda akan bertambah banyak. Dijamin cepat atau lambat, 10 ribu teman baru akan berkumpul.

Bahkan, teman-teman anda akan menyukai postingan anda. Entah postingan anda itu menghibur, membuat hati orang lain adem, membuat hati orang lain panas, atau postingan yang membuat orang lain termotivasi, maka hal itu akan membuat orang lain merasa bersyukur dan berterima kasih kepada anda. Jadi, silahkan anda praktekkan.

Sahabat entrepreneur, semoga video kali ini dapat bermanfaat. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!