Punya Sahabat Yang Setia Itu Gampang, Asal Paham Etika Ini
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/AnZQW5kXifc” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>
Klik disini untuk melihat videonya
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Apakah anda ingin punya sahabat yang setia? Sahabat yang selalu ada di saat suka maupun duka? Bagaimana caranya?
Anda tidak akan punya sahabat yang setia jika anda ‘menjengkelkan’. Tidak akan mungkin. “Loh pak, mana saya tahu saya ini menjengkelkan atau tidak?”
Oleh sebab itu channel SB30 ini hadir, agar anda tidak menjadi pribadi yang menjengkelkan.
Coba anda tonton video-video saya sebelumnya, khususnya di hari Senin dan Kamis. Disitu saya mengajarkan tentang etika-etika sosial. Yang mana banyak sekali etika-etika sosial yang boleh dan tidak boleh anda lakukan. Hal-hal yang pantas dan tidak pantas anda lakukan. Hal-hal yang pantas dan tidak pantas anda ucapkan.
Mungkin channel seperti ini di Indonesia tidak banyak yang mau membahasnya, karena ini adalah social law atau hukum sosial yang tidak tertulis. Tetapi saya disini ingin membahas tentang etika-etika sosial ini.
Jadi etika apa yang santun di social media, begitu juga di dunia nyata pada umumnya. Jadi ketika ada teman-teman anda yang tidak setia, itu mungkin karena anda menjengkelkan. Mungkin ketika anda chat seseorang, anda selalu minta dibalas cepat. Ketika anda memesan barang, anda selalu minta dilayani dengan cepat. Anda ingin segala sesuatunya cepat dan cepat. Akhirnya, anda menjadi orang yang tidak sabar. Sedikit-sedikit ngegas. Pribadi anda itu sangat tidak menyenangkan. Very-very annoying. Sangat-sangat menjengkelkan dan mengganggu.
Kemudian penyebab kedua mengapa anda tidak punya sahabat yang setia adalah karena diri anda sendiri tidak setia. Setia itu dimulai dari satu kata. Yaitu bertanggung jawab dengan apa yang anda katakan. Jika hari ini anda mengatakan sesuatu hal, maka hal itu harus anda lakukan.
Jika anda tidak bisa menepatinya, jangan membuat janji.
“Saya akan datang jam 06.15”. Maka jam 06.10 anda harus sudah sampai.
“Saya besok akan hadir jam 7 pagi”. Maka jam 7 kurang 10 menit anda harus sudah sampai.
Kalau begitu, barulah bisa diuji kesetiaan dan tanggung jawab anda. Jika anda bisa seperti itu, saya yakin anda bisa mendapatkan teman yang setia. Sama seperti di dalam bisnis. “Saya akan kirim produk ini dan besok pasti sudah sampai sebelum jam 2 siang”. Buktikanlah kata-kata anda tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa anda adalah pribadi yang bisa dipercaya. Selama ini anda dianggap sebagai pribadi yang tidak bisa dipercaya karena apa yang anda ucapkan tidak pernah terbukti.
“Baik, besok saya akan menepati janji! Mulai hari Senin dan Kamis saya pasti akan selalu hadir!” Buktikan! Itu artinya, anda adalah pribadi yang bisa diandalkan. Dan anda pasti bisa mendapatkan sahabat yang setia karena pribadi anda yang bisa dipercaya.
Kemudian penyebab yang ketiga adalah anda kurang bertanggung jawab.
Tadi saya sudah mengatakan bagaimana cara agar anda bisa memiliki karyawan yang setia. Jika anda sebagai atasan saja tidak bisa menunjukkan bahwa anda adalah pribadi yang bertanggung jawab, lalu bagaimana mungkin anda memiliki karyawan yang bertanggung jawab?
Bagaimana anda bisa memiliki atasan yang baik dan dipercaya oleh atasan anda jika anda sebagai karyawan tidak bertanggung jawab? Anda diserahi sebuah tanggung jawab kecil saja tidak bisa melaksanakan. Contoh, disuruh mengirim barang saja anda kelupaan terus. Bagaimana mungkin atasan anda percaya dengan anda?
Anda disuruh atasan anda untuk broadcast jam sekian. Setiap hari 10 broadcast kepada setiap customer. Tetapi ternyata tidak anda lakukan. Tentu saja anda tidak akan memiliki bos yang setia. Anda tidak akan punya pekerjaan yang tetap. Itu karena anda kurang bertanggung jawab.
Sahabat entrepreneur, demikian video saya kali ini. Semoga video kali ini dapat bermanfaat. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!