<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/aEL30uBPprA” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Klik disini untuk melihat videonya

Sahabat SB30 yang saya cintai, selalu salam hebat luar biasa..!! ‘Banyak orang yang merasa bangga dengan apa yang mereka miliki’. Saat mereka kaya dengan ilmu ataupun harta, maka akan sangat sulit untuk berbagi dan takut tersaingi.

Ketika menjadi sombong, maka kita haus akan pujian dan selalu meremehkan orang lain.

Kita dilahirkan di dunia dalam keadaan telanjang. Tidak membawa nama, gelar, ataupun kekayaan. Kita lahir pun karena pertolongan orang lain. Karena kita tidak berdaya, kita tidak bisa lahir dengan sendirinya. Saat kita lahir, pasti dibantu oleh dokter ataupun bidan. kita tidak lahir dengan sendirinya.

Kesombongan dapat menjadi bumerang bagi diri kita sendiri. Lantas, apa yang perlu kita sombongkan? Saat kita sombong, maka kita akan menjadi egois, memeras, dan merasa tidak membutuhkan orang lain.

• Bagaimana saat kita mengalami kesulitan?
• Dapatkah kita meminta pertolongan pada kesombongan itu sendiri?

Kesombongan dapat menjadi alat pembunuh untuk diri sendiri. Kesombongan yang kita miliki dapat melukai perasaan orang-orang di sekitar kita. Kesombongan itu tidak abadi. Yang abadi adalah hati yang penuh cinta kasih.

Hati yang memiliki tangan untuk menolong dan membantu orang lain. Hati yang memiliki kaki untuk menopang orang yang lemah. Hati yang memiliki mata untuk melihat kesengsaraan dan kebutuhan orang lain. Hati yang memiliki telinga untuk mendengar keluhan dan kesulitan orang lain. Hati yang memiliki mulut untuk menasehati dan memberi semangat kepada orang lain.

Hati adalah buah yang tak mengenal musim. Hati dapat dipetik oleh setiap orang. Walau hati tak selalu dibalas manis serta tak selalu disambut hangat, tetapi jangan pernah berhenti berbuat menurut kata hati anda kepada orang lain. Tetap kerjakan sesuai hati nurani kita. Hiduplah selalu dalam hati yang penuh cinta kasih. Sebab hati yang penuh cinta kasih itu indah. Sebab hati yang penuh cinta kasih itu membawa kedamaian, kesukacitaan, kegembiraan, kelegaan, serta penuh dengan harapan untuk hari ini, esok, dan selama-lamanya.

Jadi, nyalakan hati yang penuh dengan cinta kasih ini di sekeliling kita, seperti terangnya nyala lilin untuk diri kita yang kelam. Sebab kita semua masih membutuhkan hati yang penuh cinta kasih.

Hati memang bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat mata. Dan hati bisa mendengar apa yang seringkali tidak bisa didengar telinga. Hati bisa berbicara apa yang tidak bisa dibicarakan oleh mulut. Hati juga bisa merasakan apa yang indra perasa tidak bisa rasakan. Bahkan, hati bisa memberikan sebuah jawaban dari apa yang orang yang pandai sekalipun tidak bisa memberikan jawaban.

Saya percaya bahwa hati bisa menepis serta meredam kesombongan kita.

Bagi orang yang dulunya tidak punya harta dan tidak punya ilmu, anda mungkin dulunya sering dihina dan dikucilkan. Saya mengerti perasaan anda. Tetapi, janganlah menjadi sombong, ketika suatu hari anda sudah punya ilmu dan harta. Lalu anda membalas dendam itu dengan menunjukkan apa yang sudah anda miliki. Maka, hal itu akan menyebabkan terjadinya pertarungan yang tidak ada habisnya.

Ketika orang sudah merasa memiliki harta, maka anda membalasnya dengan harta yang lebih. Ketika orang lain sudah memiliki motor, maka anda membalasnya dengan mempunyai mobil. Ketika orang lain sudah memiliki mobil, maka anda membalasnya dengan mempunyai mobil sport.

Memang tidak salah. Tetapi jika anda mempunyai dasar seperti itu, maka hati anda yang tidak akan pernah tenang. Tidak salah ketika anda mencapai sebuah prestasi dan anda menikmati hasil jerih payah anda. Tetapi, seharusnya bukan atas dasar motif itu, sehingga anda ingin menunjukkannya kepada orang lain.

Itu artinya, hati anda masih panas, hati anda mempunyai dendam, hati anda mempunyai rasa sakit. Dan niscaya, ketika anda menikmati hasil prestasi anda seperti rumah mewah dan mobil sport anda, anda tidak merasakan kedamaian dan kebahagiaan disana.

Sangat rugi, bukan? Jika suatu hari anda bisa mencapai impian anda, anda bisa menaiki mobil impian anda, anda bisa mempunyai rumah impian anda, tetapi anda merasakan hati yang kosong. Hati yang hampa. Kenapa? Karena anda memiliki itu semua, namun motifnya bukan dari hati. Melainkan motifnya hanya untuk balas dendam.

Sahabat SB30 yang saya cintai, di edisi kali ini saya ingin mengingatkan kepada anda semua untuk keep humble. Tetap rendah hati. Itu memang tidak mudah. Ketika anda sudah memiliki segalanya, anda pasti punya sifat ingin memamerkan kekayaan anda. Tujuan anda adalah ingin menunjukkan, ‘inilah prestasi saya!’. Itu tidak salah. Tetapi ingat, jika hal itu membuat anda tenang, tidak masalah. Tetapi, yang terjadi justru sebaliknya. Hal itu justru membuat hati anda semakin panas.

Karena di atas langit, masih ada langit.

Anda selalu merasa diri anda kekurangan. Ketika anda merasa diri anda kekurangan, maka problem terbesar anda adalah kurangnya rasa syukur, serta kurangnya anda menggunakan hati.

Demikian renungan saya kali ini. Semoga sahabat SB30 menjadi yang terbaik. Semoga Komunitas YES bisa membangun Indonesia menjadi lebih baik. Dan semoga anda senantiasa memiliki rasa syukur yang mendalam agar anda bisa selalu melayani dengan hati.

Kurangilah kesombongan anda. Niscaya hidup anda akan jauh lebih bahagia. Saya doakan semoga anda bisa lebih sukses. Dan ketika anda sukses, jangan lupa bahagia..! Ketika anda semakin bahagia, maka anda sudah menggunakan hati anda di dalam kehidupan anda sehari-hari. Always salam hebat luar biasa..!!