Ketika Anda Sedang "DIREMEHKAN" !! ( Video MOTIVASI CPN )

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/9Cgb4CYqZ6Q” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Klik disini untuk melihat videonya

Sahabat SB30 yang saya cintai, salam hebat luar biasa..!! “Ketika Anda Sedang DIREMEHKAN”. Saya tahu perasaan anda pasti sedih dan sakit ketika teman terbaik anda justru meremehkan anda. Apalagi, anda diremehkan oleh calon pasangan hidup anda atau calon mertua anda. Apalagi, jika anda diremehkan oleh teman-teman sekelas anda. Apalagi, jika anda diremehkan oleh teman-teman bermain di masa kecil anda.

Sahabat SB30, ketika anda diremehkan, anda memang punya 2 pilihan. Yang pertama, anda bisa sedih, menangis, marah, jengkel, kecewa dan akhirnya anda mengamini kata-kata teman anda bahwa : “Ya, saya memang seperti yang kamu katakan”. Dan anda juga membuktikan bahwa kata-kata teman anda itu BENAR.  

Ataukah yang kedua? Yaitu anda justru tidak mendengarkan kata-kata teman anda. Tetapi anda justru membuktikan bahwa kata-kata mereka SALAH. Kata-kata meremehkan tersebut tidak tepat. Kata-kata meremehkan anda 100% terbukti tidak benar. Lalu, pilihan mana yang ingin anda pilih?

Pilihan itu 100% di tangan anda.

Tetapi, seringkali ketika kita diremehkan, yang membuat diri kita jengkel dan kecewa adalah apa yang kita harapkan mengenai respon dari teman kita itu tidak sesuai dengan yang kita inginkan.

Saya pernah diremehkan sewaktu saya kecil. Sewaktu saya masih SMP. Sewaktu saya awal memulai bisnis. Saya ditertawakan oleh teman saya. Teman-teman saya semuanya menertawakan saya. Bahkan, satu per satu teman-teman saya meninggalkan saya. Bahkan ada teman saya yang berkata, “Kalau kamu bicara bisnis lagi, kamu tidak usah berteman lagi dengan kami!”.

Woow.. Kata-katanya sungguh pedas dan sangat meremehkan. Dan saya tidak menyangka, kata-kata teman yang saya sebut ‘teman’ itu sungguh menyakiti hati saya. Ketika teman-teman anda diajak maju, mengapa justru teman-teman anda menolak? Di renungan kali ini, akan saya bahas.

Pada prinsipnya, manusia itu memang tidak suka berubah. Anda harus tahu kalimat ini. Manusia itu tidak suka berubah. Dan bahkan, cenderung membenci perubahan. Seseorang yang terbiasa makan nasi putih, tiba-tiba kita harus mengikuti pola makannya orang bule. Setiap hari makan roti gandum, kentang dan sebagainya. Tentu rasanya tidak meyenangkan, bukan?

Hal ini membuktikan bahwa manusia tidak suka berubah.

Teman anda yang setiap hari terbiasa jalan-jalan ke mall berlima, kemana-mana, sekolah bareng, kuliah bareng, tetapi sekarang tiba-tiba anda mempunyai kebiasaan di luar rutinitas anda berlima. Tiba-tiba anda keluar dari rutinitas anda dan bercerita tentang hal yang lain. Anda bercerita mengenai masa depan, sukses, karir, dan bercerita hal lain yang tidak ada hubungannya dengan anak-anak seusia anda.

Yang mana anak seusia anda mungkin lebih suka bermain, lebih suka shopping, lebih suka nonton, atau lebih suka hura-hura. Tetapi, anda memilih untuk membangun karir dan masa depan. Dan pasti anda diremehkan. Ketika anda diremehkan, sekali lagi, anda mau pilih yang mana? Yang pertama, atau yang kedua?

Jika anda memilih yang pertama, maka anda tidak berani keluar dari rutinitas tersebut. Anda lebih memilih untuk mengikuti arus teman-teman anda. Tetapi jika anda hari ini memilih pilihan yang kedua, yaitu keluar dari arus, bahkan melawan arus tersebut.

Itu artinya anda siap menjadi ‘BERBEDA’.

Dan orang yang berbeda adalah orang yang kesepian. Anda tidak punya teman lagi. Teman anda sedang tertawa, anda sedang seorang diri. Teman anda sedang having fun, anda sedang berjuang membangun masa depan. Teman anda sedang menikmati masa mudanya, anda justru meninggalkan masa muda dan membangun masa depan. Anda pasti merasa sendirian. Apakah anda merasa sendiri?

Jika anda merasa sendiri, berarti anda memang sedang diremehkan. Ketika saya diremehkan, satu per satu teman saya meninggalkan saya, dan saya merasa sendiri. Tetapi, apa yang saya kerjakan 5 tahun kemudian? Teman saya semuanya sudah lulus serta menjadi sarjana, sedangkan saya terlambat menjadi sarjana. Teman saya sudah lulus 4 tahun sebelumnya, sedangkan saya sibuk membangun karir. Tetapi, saya tetap menyelesaikan gelar kesarjanaan saya.

Namun 4 tahun kemudian ketika saya sudah lulus, keempat teman saya menjadi karyawan, sedangkan saya menjadi entrepreneur. Di hari wisuda saya, keempat orang teman saya tidak ada satupun yang datang. Tetapi, 4 teman lama saya diganti dengan 40 teman baru. Yaitu rata-rata tim bisnis saya yang menyambut hari wisuda saya.

Ketika anda diremehkan, memang rasanya sakit. Ketika anda diremehkan, memang rasanya sedih. Ketika anda diremehkan, memang rasanya sendiri. Itu benar. Tetapi, waktulah yang akan menjawab segalanya.

Sahabat SB30 yang saya cintai. Bila saat ini anda merasa diremehkan, ulangi terus video ini. Sampai suatu hari, 4-5 tahun dari sekarang anda akan membuktikan bahwa anda tidak pantas untuk diremehkan.

Karena anda adalah calon orang sukses berikutnya.

Sukses selalu, sahabatku. Saya doakan apa yang anda kerjakan saat ini bisa sukses, luar biasa, dan jangan lupa berikan kisah success story anda. Tuliskan di kolom comment, supaya suatu hari saya bisa men’support atau mendukung anda agar anda menjadi manusia hebat luar biasa berikutnya. Jangan lupa klik like, berikan komentar, subscribe, dan jangan lupa share kepada teman-teman anda. Ada 2 video disini, silahkan dibagikan. Always salam hebat luar biasa..!!

 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url