4 Sebab Mengapa "PRODUK" Anda TIDAK LAKU !!
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/lQ0CEHaDNZo” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>
Klik disini untuk melihat videonya
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Allright.., semangat ya.. Di tips kali ini, saya akan menceritakan banyak di kolom comment. Saya melihat orang-orang bertanya :
“Pak, mengapa omzet saya menurun?”
“Pak, mengapa menjual produk itu sulit? Saya gak bisa bicara, blablabla dan sebagainya”.
Di tips kali ini, saya akan berbagi. Tetapi sebelum saya berbagi, jangan lupa subscribe dan aktifkan juga loncengnya karena subscribe itu gratis. Tiga, dua, satu, terima kasih. Support terus channel ini, karena channel ini akan terus berbagi edukasi, informasi, motivasi, dan support channel ini menjadi channel pengmbangan diri terbaik di Asia Tenggara, bahkan sampai sedunia!
Baik, topik kali ini adalah : “4 Sebab Mengapa “PRODUK” Anda TIDAK LAKU!!”. Wah, judul kali ini menohok banget. “Iya juga pak. Mengapa saya sudah berusaha keras jualan, tetapi produk saya gak laku?”.
Saya tela’ah, sudah saya searching, dan menurut pengalaman saya, ada empat sebab mengapa produk anda tidak laku. Penyebab yang pertama adalah berikut ini. Sebelum saya sebutkan apa penyebabnya, anda harus tahu fakta ini. Ulangi kata-kata saya.
Orang tidak suka penjual yang menjual barang yang tidak mereka butuhkan.
Saya ulangi sekali lagi. Orang tidak suka penjual yang menjual barang yang tidak mereka butuhkan.
Jadi begini.. Sebetulnya anda itu ‘kan menjual barang yang tidak mereka butuhkan. Tetapi anda hanya ingin komisi. Anda hanya ingin produk anda laku. Inilah problem’nya. Inilah problem terbesar. Anda cuma pengen dapat komisi doang. Tetapi anda tidak menceritakan manfaat produknya dan sebagainya. Kunci utamanya disini, penyebab mengapa produk anda tidak laku. Yaitu orang tidak suka penjual yang menjual barang yang tidak mereka butuhkan.
Karena itulah sebagai seorang penjual, anda itu harus mempunyai skill ‘manusia’. Human skill and people skill. Hal itu yang harus anda kuasai. Baik itu di social media maupun offline, ketika bertemu orang secara langsung.
Disini ada 4 poin yang sebetulnya akan saya garis bawahi. Ada 4 sebab.
Sebab yang pertama adalah kuasai product knowledge.
Jadi begini.. Bagaimana anda bisa menyuruh orang membeli produk anda jika anda sendiri tidak menguasai produk yang anda jual? Contohnya, produk insurance. Apa kelebihan produk insurance dari yang lain? Apa kelebihan produk insurance kamu dengan tabungan yang lain? Apa kelebihan service anda dari yang lain?
Bank juga menjual. BPJS juga ada. Apa kelebihannya? “Wah, zaman sekarang jualan itu sulit, pak!”. Jangan bilang sulit. Kalau gampang, semua orang akan kaya raya. Semua orang bakal jadi miliarder.
Anda bergerak di bidang direct selling. Misalkan anda menjual vitamin. Misalkan anda menjual food suplement. Apa kelebihan food suplement anda? Merek food suplement di pasaran ada ribuan. Lalu, mengapa harus membeli produk anda?
Oleh sebab itu, kuasai dulu product knowledge’nya, testimoninya, datanya. Dan anda bisa menyampaikan dengan bahasa yang sangat indah. Dengan bagus. Dan yang terpenting, orang membeli itu karena hasilnya ada. Dan itu keren banget. Jelas ya..
Kuasai dulu product knowledge’nya. Itu sebab yang pertama. Banyak penjual yang tidak menguasai product knowledge, sehingga jelas saja produk mereka tidak laku. Ditanya ini, bingung jawabannya. Ditanya itu, jawabannya ngawur. Kalaupun jawabannya benar, tetapi datanya ngawur. Ya tidak bisa. Skill-skill intonasi, cara menjualnya gimana, bahasanya gimana, hal itu harus anda kuasai.
Yang kedua, anda itu bukan penjual produk, tetapi anda itu penjual solusi.
Ini penting banget. Jual solusi, bukan jual produk. Mengapa produkmu tidak laku? Karena yang anda jual itu produk. Jika anda menjual produk, jelas saja orang tidak membutuhkannya. Anda harus menjual solusi.
Contoh, dia terkena diabetes. Langsung tawarkan saja solusinya. “Sudah berobat kemana? Sudah habis berapa? Cobalah barang ini”. Itu tidak salah. “Anda tidak harus membeli. Lihat testimoninya, banyak orang diabetes yang kadar gulanya menurun karena produk ini. Mungkin produk ini tidak bisa menyembuhkan diabetes. Tetapi kalau dapat mengurangi kadar gula, ‘kan lumayan.. Daripada minum produk kimiawi, kalau anda minum produk herbal ‘kan lebih bagus.”
Itulah yang namanya menjual solusi. Anda tidak perlu menyebutkan merek. Karena orang lain tidak peduli dengan merek. Orang itu peduli dengan masalahnya. Problem anda, anda itu menjual produknya. “Ini loh barangnya bagus. Ini keren, ini blablabla. Ini sudah blabla..”. People don’t care. “Ini yang dipakai oleh presiden ini itu”. People don’t care. Mereka hanya care dengan masalahnya dia. Dan anda tidak menyebutkan itu. Anda jual solusi.
Anda jual produk ke anak muda? Ya gak bisa. Anak muda itu gak butuh penghasilan. Yang dia butuhkan income. Maka, anda berikan solusinya. “Jika anda jual produk ini, maka income anda akan naik. Anda bisa bayar uang kuliah anda”. Itu yang mau mereka dengar. Mereka gak ada duit kalau disuruh membeli produk anda. Gimana mereka bisa beli produk? Ya gak bisa. Jadi, anda harus jual solusi. Itulah sebab mengapa produk anda tidak laku.
Sebab yang ketiga, yaitu harus ikhlas jika tidak membeli.
Jika pelangganmu tidak membeli produk anda, maka anda harus ikhlas. “Gak ada paksaan kok untuk membeli produk ini”. Jangan maksa. “Ini murah kok, percaya pada saya. Nanti bayar 5 kali juga gak apa-apa. Gak masalah”. Jangan seperti itu.
Tetapi, usahakan untuk ikhlas jika orang itu tidak membeli produk anda. “Baik, terima kasih untuk waktu anda. Ngomong-ngomong, kita udah lama gak ketemu ya.. Meskipun kita udah sharing kayak gini, yang penting kita kapan-kapan bisa reunian lagi, ngobrol lagi”. Ikhlas jika tidak membeli. Itu gak masalah. Karena apa? Banyak orang yang memaksakan produknya harus laku.
Memang, saya tahu. Anda mengejar komisi, anda mengejar penghasilan, anda mengejar income, mengejar target. Tetapi kalau orang itu tidak tercapai, ya sudah. Ikhlaskan saja. Inilah kesalahannya. Mengapa produk anda tidak laku? Karena anda memaksa.
Sebab yang keempat adalah anda harus follow up jika sudah membeli produk.
Banyak orang yang produknya tidak laku itu karena apa? Kalaupun laku, itu cuma sekali. Gimana cara agar produk anda laku terus berkali-kali? Celakanya ketika dia sudah beli produk sekali, anda gak follow up dia. Itu juga problem. Karena itulah anda harus sering follow up. Ketika anda follow up, jaga hubungan, maintain customer, repeat order, maka hal itu akan terjadi. Apapun itu profesi anda, bidang anda.
Bahkan Garuda Indonesia saja melakukan frequent flyer supaya orang mau tetap terbang dengan Garuda terus. Jadi, bagaimana cara supaya orang pakai Garuda terus? Yaitu dengan diberikan poin, poin ini bisa ditukar lagi dengan tiket dan sebagainya. Sama. Company besar juga melakukan auto service/auto follow up. seperti itu.
Demikian, sahabat entrepreneur. Semoga topik empat penyebab ini bisa memberikan anda wawasan dan gambaran mengapa produk anda tidak laku. Dan bagaimana agar produk anda bisa cepat laku.
Jangan lupa tonton 2 video rekomendasi yang lain. Jangan lupa subscribe dan loncengnya diaktifkan. Semoga video ini bisa menambah skill dan wawasan penjualan anda. Sukses selalu, dan always salam hebat luar biasa..!