https://www.youtube.com/watch?v=0F2vBaNweZQ

S

ahabat entrepreneur, sahabat SB30 yang saya cintai, salam hebat luar biasa..!! “Ketika doamu tidak dikabulkan”. Memang rasanya pedih ketika kita sudah berdoa sepanjang hari. Kita sudah sabar menunggu sepanjang waktu. Tetapi, mengapa doa kita tidak kunjung dikabulkan?

Sahabat entrepreneur, tahukah anda? Ada sebuah peribahasa kuno dari Latin yang berjudul “Ora Et Labora”. Ora Et Labora artinya adalah ‘berdoalah dan bekerja’. Artinya, anda tidak mungkin memperoleh sesuatu yang anda inginkan. Entah itu kesehatan, karir dan cinta tanpa berdoa dan bekerja. Segala sesuatu yang anda inginkan itu sangat ditentukan dari 2 hal. Yaitu berdoa dan bekerja.

Saya tahu rasanya pedih ketika kita berdoa, bahkan kita berdoa melebihi jatah doa yang kita lakukan dalam satu hari. Kita bersabar menunggu jawaban dari doa. Tetapi, ternyata doa itu masih tidak dikabulkan. Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan jawaban atas doa anda dengan 3 cara.

Tahukah anda apa saja 3 cara tersebut?

1. Doa anda langsung terkabulkan

Yang pertama, yaitu doa anda langsung terkabulkan. Memang benar, ketika doa kita langsung dikabulkan, alangkah bahagianya hati kita. Ketika orang tua kita sakit, kita berdoa kepada Tuhan, dan orang tua kita sembuh. Entah bagaimana caranya. Mungkin menemukan dokter yang baik, menemukan vitamin yang baik, atau menemukan orang-orang di sekeliling kita yang bisa memberikan informasi sehingga akhirnya orang tua kita bisa sembuh. Itulah doa yang dikabulkan.

Mungkin, saat ini kita punya hutang yang tak kunjung lunas. Tetapi karena kekuatan doa, akhirnya doa kita langsung terkabul. Cara yang pertama, Tuhan Yang Maha Esa menjawab doa kita ini adalah karena memang sudah sepantasnya anda mendapatkan jawaban. Dan sudah selayaknya anda menerima jawaban dari usaha anda saat ini. Untuk menerima jawaban langsung dari Tuhan Yang maha Esa, bahwa memang masalah anda layak selesai.

2. Doa anda dikabulkan dalam jangka waktu yang lama

Cara yang kedua. Kenapa doa anda tidak kunjung dikabulkan? Doa anda akan dikabulkan, tetapi dalam jangka waktu yang lama. Doa yang dikabulkan dalam jangka waktu yang lama, itu artinya Sang Pencipta ingin anda lebih bersabar. Sang Pencipta ingin anda memperkuat kerja anda. Sang Pencipta ingin anda lebih memantaskan diri anda.

Jika anda belum pantas mendapatkan pelajaran Sarjana S1, maka anda harus pantaskan diri anda untuk menjadi seorang Sarjana S1. Berarti, kemampuan anda saat ini masih sekelas anak SMP. Seorang anak SMP yang berdoa, meraung-raung, menangis-nangis kepada Tuhan Sang Pencipta, tentu tidak akan dikabulkan jika memang kemampuan anda masih SMP kelas 3.

Anda harus memantaskan diri anda selayaknya Sarjana S1, barulah doa anda akan dikabulkan. Dan hal itu pasti membutuhkan waktu. Minimal, anda harus lulus SMK atau SMA dahulu selama 3 tahun, dan Sarjana S1 selama 4 tahun. Maka 7 tahun kemudian, barulah doa anda akan dikabulkan.

Perbesar usaha anda, tambahlah wawasan diri anda, dan tambahlah ilmu pengetahuan anda. Niscaya, doa anda akan terjawab. Meskipun dalam waktu yang cukup lama.

3. Doa yang tidak pernah dikabulkan

Sang Pencipta akan menjawab doa kita, atau bahkan tidak mengabulkan doa kita dengan cara yang ketiga. Yaitu doa yang tidak pernah dikabulkan. Mengapa doa kita tidak dikabulkan? Hal itu mengacu kepada renungan saya yang pertama. Yaitu “Ora Et Labora”. Anda tidak akan pernah bisa mewujudkan sesuatu tanpa bekerja.

Doa yang tidak pernah dikabulkan adalah doa yang hanya sebatas doa. Doa yang tidak disertai dengan tindakan yang nyata. Dan doa yang tidak disertai dengan ilmu pengetahuan. Serta doa yang tidak disertai dengan pemantasan diri. Yaitu doa yang hanya sebatas doa.

Ketika doa hanya sebatas doa, maka sebetulnya itu adalah ilmu yang sesat. Mengapa? Karena anda memaksa Tuhan Yang Maha Esa untuk mengabulkan doa anda, tanpa anda harus menambah ilmu pengetahuan anda.

Jika diibaratkan, seperti seorang anak kecil yang ingin mempunyai usaha layaknya orang tua yang sudah berusia 50 tahun. Orang tua ini mempunyai usaha sampai berjalan 50 tahun itu karena harus berdarah-darah serta membayar harga yang mahal dan hancur-hancuran. Barulah dia bisa memiliki prestasi seperti sekarang.

Tetapi anak kecil ini, dengan sikap peminta dan meraung-raung ini, dia tetap tidak pernah mau belajar dari kesalahannya. Dia tetap tidak pernah mau mengevaluasi diri. Dia tetap tidak pernah mau belajar dari kesalahannya. Dan dia tetap tidak pernah mau memperbaiki kesalahannya.

Tetapi, dia hanya sebatas berdoa. Akhirnya, doa anda tetap tidak kunjung dikabulkan.

Sahabat entrepreneur yang saya cintai, semoga dengan 3 cara ini, anda bisa memperbaiki diri dan merefleksikan diri dengan mengapa doa anda tidak kunjung dikabulkan. Carilah mentor di dalam hidup anda. Temukanlah orang-orang yang bisa menuntun hidup anda. Temukanlah orang-orang yang bisa membuat hidup anda lebih maju. Niscaya, doa anda akan dikabulkan.

Demikian sahabat entrepreneur, renungan saya kali ini. Semoga bisa menambah wawasan anda. Salam hebat luar biasa..!!