3 Pertanda ini Akan menyebabkan Hidup Anda Menderita Seumur Hidup
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Di edisi kali ini saya akan menceritakan orang-orang yang saya amati. Mereka adalah orang-orang yang sangat menderita seumur hidup mereka. Semoga para subscriber dihindarkan dari tipikal-tipikal orang seperti ini. Dan jika anda ingin tahu orang-orang seperti ini modelnya seperti apa, judul video saya kali ini adalah : “3 Pertanda Anda Akan Menderita Seumur Hidup”.
Kalau bisa, jangan sampai anda menjadi orang seperti ini ya. Tetapi, orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang sangat banyak di lingkungan sekeliling kita. Saya sendiri juga mempunyai teman-teman seperti ini. Dan teman-teman seperti ini memang sudah tidak ada obatnya lagi, untuk menyembuhkan mereka. Walau mereka keliling apotek manapun, tidak ada obatnya. Mereka keliling ke Rumah Sakit manapun, tidak ada dokter yang mau menanganinya. Mereka keliling ke psikolog manapun, tidak ada psikolog yang sanggup menanganinya.
Pertanda-pertanda orang seperti ini bisa dibaca dari video saya kali ini.
Saya yakin orang-orang seperti ini adalah tipikal orang yang menderita, tetapi terkadang mereka tidak sadar kalau dirinya sangat menderita. Mereka adalah orang yang lemah secara jiwa. Jiwa mereka gersang.
Dan orang-orang seperti ini, mindset’nya juga bermasalah. Vibrasinya juga tidak baik. Energinya juga sangat mengundang hawa negatif. Sehingga apabila orang-orang seperti ini ada di sekeliling kita, maka akan sangat menguras energi kita. Yang ada adalah kita menjadi pusing, stress, bingung, dan kita akan menjadi cemas. Dan secara tidak langsung, jika anda tidak segera menghindari orang-orang seperti ini, maka anda akan terpengaruh dengan mereka. Serem banget ya..
1. Orang yang suka kurang ajar pada orang tua
Ciri yang pertama. Pertanda yang pertama yaitu orang yang suka kurang ajar pada orang tua. Sahabat entrepreneur, orang yang suka kurang ajar pada orang tua itu saya perhatikan banyak yang seumur hidupnya sangat menderita. Jika anda percaya dengan hukum tabur dan tuai, yaitu jika anda menabur biji rambutan, maka anda akan menuai rambutan. Anda tanam benih cabai, maka anda akan menuai buah cabai. Sama.
Jika anda menanam benih ‘kurang ajar’ pada orang tua, maka besara kemungkinan keturunan anda kelak juga akan ‘kurang ajar’ kepada anda. Besar kemungkinan. Bicara tentang ‘kurang ajar’ pada orang tua, saya hari ini tidak mengatakan bahwa anda tidak sependapat dengan orang tua. Jika tidak sependapat, berbeda pandangan dengan orang tua, itu sudah biasa.
Generasi zaman sekarang memang seringkali berbeda pendapat dengan orang tua. Karena perkembangan zaman dan perkembangan teknologi. Sedangkan orang tua anda, mungkin mereka tidak pernah mengenyam masalah teknologi di masa remaja mereka. Sehingga mungkin mereka kebingungan mengikuti cepatnya perkembangan teknologi di zaman sekarang.
Tetapi, tidak sependapat itu bukan berarti anda harus kurang ajar, ‘kan?
Kurang ajar itu artinya lebih dari tidak sependapat. Bahkan saya juga pernah memperhatikan seorang anak yang bahkan ekstrimnya, ia membunuh orang tuanya. Ada. Ada juga yang ekstrim seperti itu. Kalau yang tidak ekstrim, seringkali ada anak yang sudah tidak mengakui orang tuanya. Karena malu punya orang tua seperti itu. Menurut saya, itu kurang ajar banget.
Orang-orang seperti ini adalah tipikal orang yang seumur hidupnya akan menderita. Saya tidak mau mendahului Yang Maha Kuasa. Tetapi, hukum tabur tuai itu ada. Hukum karma itu ada. Jadi apabila anda kurang ajar pada orang tua, maka besar kemungkinan jalur rezeki anda akan buntu, kehidupan anda akan berantakan, kehidupan sosial juga bermasalah, kesehatan anda akan mengalami gangguan. Pokoknya, hidup anda akan tidak mulus. Hidup anda akan mengalami badai demi badai. Hidup anda akan mengalami jalan yang sangat terjal.
Padahal penyebabnya sederhana. ‘Kurang ajar sama orang tua’. Tidak ada orang tua yang sempurna. Begitu juga, tidak ada anak yang sempurna. Semua pihak punya kesalahan. Kalau kita bisa memaklumi kesalahan, bisa memaklumi kelemahan, maka niscaya hidup anda akan jauh lebih baik. Saling memaklumi kesalahan satu sama lain. Maka, kata-kata kurang ajar ini bisa dihilangkan.
2. Anda adalah orang yang kebal dikritik
Yang kedua, anda kebal dikritik. Anda adalah tipikal manusia yang tidak mau disalahkan, dan anda cenderung merasa diri anda yang paling benar. Anda merasa diri anda paling jago, anda merasa diri anda paling mengerti. Dan anda merasa ketika anda diberi suatu nasehat, anda justru berkata, “Sok pinter lu!” “Sok hebat lu!”. Anda tidak mau mendapatkan sebuah pandangan, wawasan dan gambaran dari pihak yang lebih paham.
Jadi, tidak ada orang yang bisa menasehati anda. Anda adalah manusia yang sangat bebal dan keras kepala. Manusia yang sangat bebal dan keras kepala adalah manusia dengan tipe-tipe yang kebal dikritik. Ketika anda mengalami stagnasi, ketika anda mengalami kemacetan, anda bukan cenderung mau mengevaluasi kesalahan anda. Tetapi, anda justru menyalahkan orang lain. Menyalahkan sistem, menyalahkan lingkungan, menyalahkan orang tua, menyalahkan teman, menyalahkan sekolah, menyalahkan everything.
Jadi, anda cenderung menyalahkan. Orang-orang dengan tipikal menyalahkan seperti ini adalah tipikal manusia-manusia yang kebal dikritik. Ketika anda hari ini menjadi seorang pemain di dalam sebuah tim, anda menganggap semua orang di tim itu lebih bodoh daripada anda.
Anda merasa yang paling jago.
Ingat, bahkan seorang Michael Jordan, pemain bola basket legendaris dari Chicago Bulls, banyak orang yang menyamakan. ‘Siapa yang lebih hebat?’ Michael Jordan atau coach’nya Michael Jordan? Tetapi, dunia lebih mengenal Michael Jordan daripada coach’nya. Coach’nya Michael Jordan itu bernama Phil Jackson. Ini dia orangnya. Tahukah anda? Bahwa sehebat-hebatnya Michael Jordan, itupun dia tidak kebal dikritik. Dia mau dibantu. Dan dia tahu bahwa permainan bola basket itu bukan hanya satu orang. Tetapi 5 orang dan 1 pelatih.
Dan ketika bermain dalam tim, maka seorang legendaris seperti Michael Jordan pun tunduk dengan kata-kata pelatihnya. Pelatihnya menyuruh kesana, kesini, pelatihnya menyuruh untuk tidak membawa bola, dia ikuti. Padahal, dia seorang pemain legendaris. Semua orang juga mengakui bahwa dia lebih terkenal daripada pelatihnya. Tetapi seseorang yang punya attitude yang baik, dia tidak kebal dikritik.
Seseorang yang akan menderita seumur hidup adalah dia yang merasa dirinya paling benar dan paling hebat.
Bahkan, dia merasa dirinya lebih hebat dari Michael Jordan. Tetapi namanya tidak pernah saya dengar, manusia yang kebal dikritik itu siapa. Kalau dia lebih hebat dari Michael Jordan, maka anda juga jauh lebih hebat dari seorang Jordan. Tetapi, saya tidak menemukan nama anda.
Tetapi, seolah-olah anda punya attitude bahwa anda lebih hebat dari Jordan. Itu dia. Dan ketika dia dikritik, dia mengatakan bahwa ‘Jordan itu sebenarnya kalah dari saya’. Begitulah, attitude’nya seperti itu. Sikapnya seperti itu. ‘Jordan itu tidak ada apa-apanya, Jordan itu cuma beruntung saja. Jordan itu cuma blablabla dan sebagainya’. Kata-katanya akan seperti itu. I hope, anda bukan orang seperti itu.
3. Orang yang jarang bersyukur dan selalu mengeluh
Dan yang ketiga adalah simple dan sederhana. Tetapi orang yang melakukan hal yang ketiga ini. Yaitu orang yang jarang bersyukur. Orang yang setiap hari mengeluh saja. Jarang bersyukur. Bawaannya mengeluh terus. Hidupnya tidak pernah beres. Di dalam hidupnya tidak ada kebaikan. Hidupnya itu selalu diwarnai dengan kegelapan. Jadi, hidupnya itu penuh dengan penderitaan.
Padahal, kuncinya sederhana. Yaitu jarang bersyukur. Orang seperti ini, jika minum obat 10 macam pun tidak akan sembuh. Orang seperti ini, jika setiap hari berdoa pun tidak akan merasakan hati yang damai. Semakin berdoa, semakin stress. Akhirnya, ujung-ujungnya menyalahkan Tuhan Yang Maha Esa. Karena dia jarang bersyukur. Padahal, kuncinya sederhana. Yaitu bersyukur.
Dia pasti selalu merasa ‘kurang’ di dalam hidupnya. Kurang harta lah, kurang penghasilan lah, kurang naik karir lah, kemudian dia kurang teman lah. Kalau di social media, kurang like lah, kurang comment lah. Dia selalu merasa kurang, kurang dan kurang.
Dia selalu melihat sisi ‘kurang’. Dan dia tidak pernah melihat sisi ‘lebih’. Karena hidupnya selalu penuh kekurangan. Dia tidak pernah merasa kelebihan. Padahal kalau dicek fisiknya, dia normal. Sedangkan orang yang fisiknya tidak sempurna, dia pun sudah merasa lebih.
Orang yang jarang bersyukur akan selalu merasa kekurangan di dalam dirinya.
Kurang mapan lah, kurang gaji lah, wajahku kurang cantik lah, badanku kurang tinggi, hidungku kurang mancung, rambutku kurang tebal, badanku kurang gendut dan sebagainya. Selalu merasa kurang. Kondisi keuanganku kurang kaya lah, mobilku kurang mewah lah. Kata ‘KURANG’ itu sudah menjadi believe system di dalam mindset mereka.
Orang yang punya mental kekurangan ini, akan berbahaya. Ini akan menyebabkan anda menderita dan selalu merasa kekurangan seumur hidup. Padahal jika anda memperbanyak bersyukur, maka anda akan merasakan sisi kelebihan yang tidak pernah anda explore di dalam hidup anda. Sisi kelebihan inilah yang sebetulnya harus anda tonjolkan. Maka, anda akan merasakan kedamaian. Anda akan merasakan sukacita di dalam hidup anda. Anda akan merasakan bahwa sebetulnya diri anda yang penuh dengan kekurangan ini masih memiliki titik kelebihan. Dan itulah yang jarang anda tonjolkan.
Semoga anda yang memiliki 3 hal ini bisa dikeluarkan dan disingkirkan. Jika anda punya teman seperti ini, tolong dinasehati. Kalau tidak bisa, tinggalkan. Karena kita tidak bisa menyelamatkan semua orang. Kita bukan nabi. Itu saja pesan saya.
Semoga anda terhindar dari 3 pertanda ini. Sukses untuk anda, sekian video kali ini. Salam hebat luar biasa..!!