Telah Ditemukan 3 Penyebab Anda Menjadi Galau!!!
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Kamu galau? Kamu lagi bimbang? Atau kamu lagi bingung? Kamu merasa seperti kehilangan arah? Tonton video ini sampai habis. Karena di video ini anda akan menemukan : “Telah Ditemukan 3 Penyebab Anda Menjadi Galau!!!”.
Jadi bagi anda yang suka galau, anda yang lagi bimbang, lagi bingung, kehilangan arah, kehilangan tujuan, kehilangan motivasi, semoga video ini bisa menjawab kegalauan yang sedang anda hadapi saat ini.
Saya research dari pengalaman hidup saya, sebetulnya galau itu ada penyebabnya. Masalahnya, banyak orang-orang galau yang tidak tahu mengapa dirinya itu galau. Jika seandainya dia tahu mengapa dirinya itu galau, maka untuk apa dia galau? Karena dia tahu bahwa galau itu tidak akan menyelesaikan masalah. Celakanya, banyak orang galau yang tidak sadar kalau dirinya galau. Dan dia menganggap orang lain aneh. Dirinya yang paling benar.
Semoga anda yang menonton video ini, yang lagi galau, semoga video ini menyadarkan anda.
1. Faktor Lingkungan
Penyebab yang pertama adalah lingkungan. Jadi begini.. Galau itu tidak terjadi secara tiba-tiba. Saya beritahu, tidak ada bayi di muka bumi ini yang dilahirkan galau. Tidak ada. Semua bayi dilahirkan di muka bumi ini dengan menangis. Galau itu diciptakan oleh sebuah kondisi atau lingkungan yang sebetulnya tidak anda sadari, lingkungan anda itu justru memperparah anda menjadi ‘manusia galau’.
Contoh, anda sedang bimbang dan lagi ada masalah. Saya sudah sering bahas di video-video saya sebelumnya. Find the right person. Carilah orang yang tepat. Anda jangan bertanya pada kepiting cara berjalan lurus. Karena kepiting hanya tahu cara berjalan ke samping. Anda jangan bertanya kepada orang lain jika ingin hidup anda maju, sedangkan orang itu saja masih galau.
Jika lingkungan anda saat ini adalah lingkungan galau, lingkungan bimbang, lingkungan kebingungan. Mereka sendiri saja tidak jelas dengan masa depannya, lalu mengapa anda mau bertanya masa depan anda pada mereka? Mereka sendiri saja masih punya problem finansial. Tetapi anda justru bertanya masalah finansial anda kepada mereka.
Mereka sendiri saja tidak punya pasangan hidup yang bahagia. Tetapi anda justru bertanya kepada orang yang pasangan hidupnya tidak bahagia. Jadi, menurut saya itu tidak tepat. Jika anda ingin bertanya masalah pernikahan yang bahagia, maka anda harus bertanya kepada orang yang punya pernikahan yang bahagia.
Anda jangan bertanya kepada orang yang sudah bercerai berkali-kali. Saya tidak mengatakan orang yang sudah bercerai berkali-kali itu salah. Tetapi mungkin bisa jadi anda melakukan kesalahan di pernikahan anda yang dahulu. Sehingga mungkin saat ini anda memperbaiki. Dan mungkin jika anda diizinkan menikah lagi, bisa menemukan pasangan yang tepat. Tetapi, anda belajar dari kesalahan, bukan?
Dan anda belajar kesalahan itu darimana?
Dari sebuah lingkungan yang baru. Jadi, orang yang galau itu tidak sadar bahwa dirinya galau. Salah satu penyebab terbesarnya adalah LINGKUNGAN.
Saya beritahu. ‘Lingkungan galau’ itu adalah mereka yang menganggap dirinya adalah BENAR. Mereka bisa memberikan masukan-masukan yang seolah-olah benar. Saya beritahu. Jika seseorang lagi galau, itu seperti kalau main tinju, orang itu terkena pukul, knock out dan keluar ‘7 bintang’ di atasnya. Seperti itulah orang yang lagi galau.
Orang yang bingung seperti ini, di sekelilingnya semuanya adalah manusia bingung. Ketika para manusia bingung ini memberikan anda masukan, maka akan keliru semua. Bisa salah semuanya. Oleh sebab itu, berhati-hatilah dengan lingkungan anda. Jangan sesekali anda bertanya pada lingkungan yang tidak tepat. Maka, anda akan menemukan jawaban yang tidak tepat pula.
Jadi kelompok, komunitas, atau keluarga. Mereka bukan orang yang qualified.
Seringkali bagi anda yang sekarang ini masih muda-muda, anda mungkin bertanya kepada orang tua. Tidak salah jika anda bertanya kepada orang tua. Tetapi, seringkali orang tua anda juga tidak paham. Saya tidak mengatakan bahwa semua orang tua itu selalu benar. Tidak. Saya juga seorang orang tua. Saya juga bisa salah. Tetapi, seringkali kita menanyakan suatu masalah kepada orang yang tidak tepat. Dan dia tidak kompeten untuk memberikan anda jawaban.
Contoh, misalkan masalah gigi. Maka anda harus ke dokter gigi. Jangan ke dokter syaraf. Itu tidak tepat. Jika anda ingin memasak makanan enak, maka carilah koki atau chef yang bagus. Jangan mencari montir. Itu tidak tepat. Jika anda punya problem keuangan, sedangkan orang tua anda sendiri punya problem keuangan, anda konsultasi pada mereka, maka mereka juga tidak menemukan jawaban yang tepat. Mereka akan memberikan nasehat-nasehat yang salah.
Sekali lagi, saya tidak kontra dengan orang tua anda. Tidak. Tetapi, anda harus konsultasi dengan pakar finansial. Singkat cerita, jika anda hari ini ingin main basket, maka carilah guru basket. Anda jangan bertanya pada orang yang tidak paham dunia basket. Begitu juga dengan galau. Jika anda hari ini ingin keluar dari kegalauan anda, nomor satu adalah keluar dulu dari lingkungan anda. Karena lingkungan anda saat ini tidak memberikan jawaban yang bijak untuk masalah anda.
2. Atensi
Penyebab yang kedua adalah atensi. Tolong tonton video saya tentang atensi, koneksi dan vibrasi. AKV. Saya sering membahas tentang : “Mendapatkan Apapun yang Anda inginkan Melalui Law of Attraction”. Kemudian : “Bagaimana Social Media Mempengaruhi Hidup Anda”. Disitu saya membahas banyak masalah atensi, koneksi dan vibrasi.
Jadi begini.. Otak manusia itu seperti komputer. Apa yang di’input, itu merupakan output’nya. Kalau setiap hari input’nya adalah lingkungan yang marah-marah, orang yang kasar, kata-kata yang negatif, maka output anda akan mengeluarkan bahasa satu kebun binatang. Tidak ada manusia yang mengeluarkan output yang bagus dari input yang negatif. Tidak ada. Semua input itu menentukan output.
Jadi apabila yang masuk positif, belum tentu yang keluar juga positif. Belum tentu. Apalagi tidak positif. Paham ya maksud saya? Jadi artinya, anda itu harus mengubah apa yang anda baca. Mengubah apa yang anda tonton. Lagu yang anda nyanyikan. Sinetron yang anda lihat. Teman yang anda miliki. Majalah yang anda baca. Channel yang anda tonton di YouTube, mungkin. Itu akan menentukan cara berpikir anda. Mindset anda.
Jika seandainya atensi anda keliru, bagaimana anda mau mendapatkan koneksi yang baik?
Bagaimana anda mau mendapatkan vibrasi yang positif? Bagaimana anda mau menemukan kebahagiaan dalam hidup? Sedangkan teman-teman anda sama sekali tidak ada yang berbahagia. Bagaimana anda mau memiliki finansial yang lebih baik? Sedangkan teman anda tukang berhutang semuanya. Bagaimana anda memiliki rumah mewah, mobil mewah? Sedangkan teman-teman anda rumahnya pada ngontrak semua.
Jadi artinya, atensi itu sangat penting. Selain lingkungan, yang kedua adalah atensi anda itu sangat penting. Karena itu sangat menentukan kegalauan anda.
Jadi apabila anda hari ini ingin keluar dari masalah kegalauan, maka anda harus mencari teman-teman yang positif. Teman-teman yang bersemangat. Teman-teman yang termotivasi. Jangan mencari teman-teman yang hanya tidur-tiduran di rumah, main game tidak jelas. Akhirnya, mereka sendiri dengan masa depannya pun tidak jelas. Hidup pun belum mandiri dari orang tuanya. Anda konsultasi dengan mereka. Maka mereka akan memberikan jawaban yang keliru. Maka atensi anda juga keliru.
You’re consult with the wrong person. Anda konsultasi dengan orang yang salah.
3. Tidak menyadari bahwa mindset‘nya salah
Poin yang ketiga atau penyebab kegalauan yang ketiga adalah tidak menyadari bahwa mindset’nya salah. Jadi, kata kuncinya adalah ‘tidak sadar’. Sekali lagi, saya sudah tegaskan di awal bahwa orang galau itu tidak tahu bahwa dirinya galau. Pemabuk tidak akan mengatakan dirinya pemabuk. “Saya bukan pemabuk!”. Padahal dirinya pemabuk.
Sekarang begini.. Yang namanya ‘pemabuk’ itu nilai positifnya apa sih? Saya bertanya pada anda. Ada tidak nilai positif dari ‘pemabuk’? sepertinya hampir semuanya negatif. Banyak juga yang bertanya di kolom comment. “Pak, tolong buatkan video cara berhenti merokok”. Saya tidak akan membuat videonya. Karena sebetulnya sama saja. Yang namanya kecanduan, entah itu alkohol, kecanduan rokok, kecanduan judi, kecanduan pornografi, kecanduan game, itu semua intinya sama. Satu kata : KECANDUAN.
Kecanduan itu bisa dihilangkan jika anda sadar bahwa mindset anda totally wrong.
Mindset anda salah total. Jika anda sadar itu salah, saat anda sadar bagaimana melepaskan itu semua, maka ketika anda menonton video saya, sebetulnya secara tidak langsung anda sudah mengubah sourch input yang masuk ke dalam otak anda. Ketika sourch input itu sudah masuk ke otak anda, maka otomatis akan membersihkan isi pikiran bawah sadar anda yang selama ini dibentuk oleh belief yang salah. Oleh kepercayaan-kepercayaan yang salah. Akhirnya, hal itulah yang menentukan langkah anda berikutnya.
Kecanduan itu dibentuk. Tidak ada bayi lahir langsung merokok. Itu tidak ada. Tidak ada bayi lahir langsung kecanduan alkohol. Itu tidak ada. Semua bayi lahirnya minum susu. Titik. Tidak ada bayi yang bisa merokok. Itu tidak ada. Jadi, semua itu dibentuk. Dibentuknya darimana? Bagaimana agar hal yang sudah terbentuk ini hilang? Sekali lagi saya katakan, anda harus sadar bahwa anda salah.
Jika anda sudah sadar bahwa jalan anda keliru, maka anda harus mengubah sourch input itu.
Ketika sourch input ini sudah masuk, maka otomatis baru output’nya yang sudah berubah keluar. Jadi, ubahlah channel anda. Ubahlah lingkungan anda. Ubahlah atensi anda. Dan sadarilah penyebab yang ketiga, bahwa anda ini sedang galau.
Jadi apabila anda saat ini lagi galau, lagi bingung, lagi bimbang, maka saya beritahu satu hal. Mulailah mencari channel-channel yang membangun. Mencari teman-teman yang positif. Dan percaya pada saya, pasti banyak teman-teman anda yang tidak setuju. Karena orang galau itu suka menarik orang galau. Mereka tidak berkata dirinya galau, “Hey, i’m the galauers in the world!” NO. Mereka tidak akan mengaku.
Tetapi sadarilah, bahwa cara berpikir mereka itu adalah cara berpikir yang galau. Dan orang galau itu suka berkumpul dengan orang galau. Karena mereka merasa nyaman, merasa cocok, merasa sevibrasi, merasa senasib, sepenanggungan, sependeritaan.
“Ayo, mari kita bikin geng tergalau di Indonesia! Kita bikin geng komunitas galau terbesar di Indonesia!”. Maka akan banyak anggotanya yang seperti itu. Jika anda tertarik, monggo. Tinggalkan channel ini sekarang. Ngapain anda menonton channel Success Before 30? Bikin aja channel ‘Fail Before 30’. Gagal sebelum usia 30. Kumpulkan semua manusia galau di Indonesia. Seperti itu.
Oke sahabat entrepreneur, bila dari video ini anda mendapatkan sesuatu, saya doakan semoga nasib anda berubah, hidup anda berubah, dan keluar dari kegalauan anda.
Dan jangan lupa klik like, berikan komentar positif anda. Jangan lupa subscribe. Serta loncengnya diaktifkan. Ada 2 video disini silahkan ditonton. Sebarkan untuk teman-teman anda yang paling galau di muka bumi ini.
Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa..!!