Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Selamat pagi. Di pagi hari ini saya akan menyapa anda, para subscriber setia Success Before 30 channel. Sahabat SB30, dengan sebuah renungan yang akan memberikan anda penyegaran, memberikan anda sebuah gambaran yang tepat, sebuah pemikiran yang fresh, dan akan memberikan anda sebuah pandangan yang baru di dalam hidup anda. Baik, renungan saya di pagi hari ini, saya membaca sebuah artikel. Yaitu :

“Siklus Hidup Manusia”

Pada usia 4 tahun, manusia dikatakan sukses jika dia tidak kencing di celana. Pada usia 12 tahun, manusia dikatakan sukses jika dia sudah mempunyai teman. Kemudian di usia 17 tahun, manusia dikatakan sukses jika dia sudah mempunyai SIM atau Surat Izin Mengemudi. Pada usia 35 tahun, manusia dikatakan sukses jika dia sudah mempunyai karir, dan karirnya mencapai puncak.

Tetapi ketika manusia berusia 60 tahun, itu diibaratkan matahari yang mulai terbenam. Manusia dikatakan sukses di usia 60 tahun jika dia bisa mengakhiri karirnya dengan baik. Kebalikan dengan usia 35 tahun. Kemudian di usia 17 tahun, manusia dikatakan sukses jika dia masih mempunyai SIM. Kebalikan dari usia 17 tahun. Karena tidak banyak orang pada usia 70 tahun yang mempunyai SIM dan masih bisa mengemudi. Anda dikatakan sukses di usia 80 tahun jika anda masih mempunyai teman. Karena di usia 80 tahun ini merupakan kebalikan dari usia 13 tahun. Karena di usia 80 tahun, banyak orang yang temannya sudah masuk di surat kabar, alias berita duka cita. Apalagi di usia 90 tahun. Anda dikatakan sukses jika anda masih bisa kencing sendiri alias tidak kencing di celana.

Sahabat entrepreneur, sebetulnya ini adalah sebuah renungan kehidupan.

Manusia itu siklusnya seperti matahari terbit dan matahari terbenam. Tetapi ketika matahari sudah mulai senja, apakah anda masih bisa mengakhiri hidup dengan baik dan anda masih tetap sehal wal afiat. Renungan saya kali ini sebetulnya tertarik untuk membahas ini. Saya pernah membaca sebuah artikel. Yaitu penelitian tentang status orang tertua di dunia yang bisa mencapai usia 100 tahun lebih. Usia one century.

Century itu usia 100 tahun lebih. Lebih dari 1 abad. Dan di dunia ini ada banyak orang yang berusia di atas satu abad, dan mereka masih hidup. Dan mereka hidup sehat. Saya berikan link’nya disini silahkan anda lihat. Jika anda tidak bisa melihatnya, anda bisa lihat di deskripsi. Dan yang paling unik, mengapa dari 100 orang tersebut, 25% itu adalah warga negara Jepang? Dan ternyata 75% yang lain itu tersebar ke seluruh negara. Semua negara pasti punya manusia dengan usia tertua di dunia. Tetapi mengapa yang 25% paling banyak itu didominasi oleh orang Jepang? Dan yang paling banyak itu tinggal di kota Okinawa.

Ternyata setelah diteliti dan diselidiki, ternyata orang Okinawa itu memiliki satu prinsip. Prinsip itu bernama “Ikigai”. Apa itu ‘Ikigai’? Yaitu tujuan hidup. Renungan saya di pagi hari ini adalah saya akan memberikan anda 4 pertanyaan yang selalu bisa dijawab dengan baik oleh orang-orang Jepang, orang Okinawa tersebut. Yaitu, apa tujuan hidup anda/Ikigai?

Pertanyaan yang pertama adalah apa keahlian anda? Dan yang kedua adalah pekerjaan apa yang layak membayar anda? Itu yang kedua. Karena manusia hidup itu perlu pekerjaan. Dan yang ketiga adalah apa yang dibutuhkan dunia? Jadi, hidup itu harus bisa bermanfaat untuk orang lain. Dan yang keempat, apa yang anda cintai? Ketika anda bisa menjawab 4 pertanyaan ini, maka Ikigai itu adalah sebuah prinsip bagaimana menggabungkan 4 pertanyaan ini menjadi sebuah kesimpulan. Anda bisa melihatnya pada diagram ini.

Anda akan menemukan apa sebenarnya tujuan hidup anda.

Mungkin anda merasa bahwa renungan ini tidak anda butuhkan sekarang. Tetapi saya percaya suatu hari ketika anda mencapai usia tertentu, anda mencapai tahap tertentu, anda pasti akan bertanya pada diri anda. “Apa sih sebenarnya tujuan hidup saya?”. Inilah jawabannya. Ketika anda bisa menemukan tujuan hidup anda dari 4 pertanyaan ini, niscaya anda akan menemukan rahasia hidup orang Jepang yang tinggal di Okinawa. Mereka bisa hidup dengan panjang umur, bahkan lebih dari 100 tahun.

Jika anda bisa menggabungkan poin yang pertama : apa keahlian anda?, dengan poin yang kedua : pekerjaan apa yang layak membayar anda?, maka itulah yang dinamakan dengan PROFESI. Jadi, profesi itu adalah gabungan dari apa keahlian anda?/skill anda dengan pekerjaan apa yang layak membayar anda?. Maka anda akan bertemu dengan suatu kata yang disebut PROFESI.

Ketika anda bisa menggabungkan poin kedua dengan poin ketiga, pekerjaan apa yang layak membayar anda? Dan apa yang bisa anda berikan untuk dunia/ apa yang dibutuhkan dunia? Ketika anda bisa menggabungkan kedua poin ini, itulah yang namanya VOCATION. VOCATION itu adalah panggilan hidup.

Sahabat entrepreneur, sebetulnya saya pribadi ketika membuat channel Success Before 30 ini 5 tahun yang lalu, saya sedang bertanya-tanya dengan hidup saya. Ketika saya berusia 30 tahun, saya sudah bisa mencetak 1 juta US Dollar. Ketika saya berusia 30 tahun, saya sudah bisa memiliki semuanya. Kebutuhan saya sudah tercukupi. Rumah, sandang, pangan, papan saya sudah tercukupi. Di usia 33 tahun saya sudah berkeliling di lebih dari 40 negara. Dan saya bisa travelling ke seluruh dunia. Saya sudah membahasnya di buku saya ‘Badai Pasti Berlalu’. Saya juga bertanya-tanya dengan hidup saya. “Apalagi yang bisa saya lakukan di dunia?”.

Kalau mengejar materi, tidak ada habisnya.

Kalau mengejar kekayaan, tidak ada habisnya. Tetapi sampai di satu titik, saya bertanya pada diri saya. “Apa yang sebenarnya saya cari di dalam hidup ini?”. Ternyata ketika saya dalam perenungan, saya menemukan bahwa dalam hidup ini, saya harus bermanfaat untuk orang lain. Mungkin inilah saya, tapi tidak untuk anda.

Mungkin bagi anda yang saat ini sedang stress mengejar kekayaan, stress mengejar karir, pekerjaan anda belum mantap. Atau saat ini anda sedang bergumul atau stress memikirkan bagaimana cara membayar hutang. Mungkin anda merasa ‘tidak tepat’ dalam mendengarkan renungan saya ini. Tetapi ingat, di dalam hidup itu pasti ada tahapannya.

Ketika anda mencapai suatu tahap, mencapai suatu tahap lagi, pertanyaan itu akan selalu anda tanyakan pada diri anda sendiri. Dan ketika anda bisa menjawab di tahap tersebut, maka anda akan naik level ke level berikutnya. Dan saya sedang di level ketiga : ‘apa yang dibutuhkan dunia?’. Bagaimana agar diri anda bisa berdampak untuk masyarakat dunia, kalau untuk diri sendiri saja anda masih kekurangan?

Ketika saya sudah mencapai tahap kehidupan yang namanya bebas finansial dan bebas waktu, di suatu tahap, yang saya cari ini bukan lagi untuk memperkaya diri sendiri. Tetapi MISI apa yang saya berikan. Oleh sebab itu, saya mendirikan channel Success Before 30 ini karena visi saya, 1% penduduk Indonesia harus bisa menjadi pengusaha. Karena dengan menjadi pengusaha, maka anda bisa membangkitkan ekonomi diri sendiri, membangkitkan perekonomian rumah tangga anda, barulah anda bisa membantu negara.

Dan pertanyaan yang keempat, yaitu apa yang anda cintai?

4 pertanyaan ini sudah bisa saya jawab semuanya, di saat usia saya mencapai usia ke 34 tahun. Di usia ke 34 tahun, saya bisa menjawab 4 pertanyaan ini. Saya tahu apa tujuan hidup saya. Dan hal itu sudah terjadi 8 tahun yang lalu. Hal ini akan terus saya lakukan, karena ini adalah sesuatu yang saya cintai.

Dan saya kembali ke apa yang terjadi jika anda menggabungkan poin kedua dengan poin ketiga. Yaitu pekerjaan apa yang layak membayar anda? dan apa yang dibutuhkan dunia? Jika anda bisa menemukan penggabungan dari keduanya, maka anda akan mendapatkan VOCATION. Yaitu apa panggilan hidup anda. Mungkin hidup anda saat ini belum terpanggil. Anda belum bisa bermakna untuk dunia. Tetapi suatu hari, ketika anda sudah mencapai kesuksesan yang lebih luar biasa, anda pasti akan mencari apa panggilan anda.

Dan yang keempat adalah apa yang anda cintai? Anda bisa menggabungkan apa yang anda cintai? dengan apa yang dibutuhkan dunia? Maka anda akan menemukan MISSION atau MISI. Hidup anda perlu misi. Saya sudah punya misi dalam membangun channel ini. Misi saya adalah 1% penduduk Indonesia bisa menjadi entrepreneur. Kemudian kalau anda bisa menggabungkan poin keempat dengan poin pertama, apa yang anda cintai? dengan apa keahlian anda? Dan itu luar biasa, bukan? Anda tahu apa yang anda kerjakan, anda tahu apa yang anda cintai, dan anda punya keahlian, ketika anda bisa menggabungkannya, itu namanya PASSION.

Saya sering bicara di video-video saya, ‘anda hidup itu harus punya passion’.

Kalau anda bekerja dengan passion anda, maka anda akan merasa bahwa bekerja itu tidak seperti bekerja. Anda akan merasa bekerja itu seperti sebuah hobi. Ketika anda bisa menggabungkan poin pertama, poin kedua, ketiga dan keempat, yaitu anda bisa mengkombinasikan poin pertama dengan poin kedua, poin kedua  dan ketiga, poin ketiga dan keempat, dan poin keempat dengan poin pertama. Lalu jika anda bisa menggabungkan yang namanya passion, profession, vocation dan mission, maka anda akan menemukan yang namanya IKIGAI. Yaitu tujuan hidup anda.

Sahabat entrepreneur, mungkin renungan saya di pagi hari ini belum anda butuhkan. Mungkin renungan ini juga tidak dapat menjawab apa kebutuhan anda. Tetapi, suatu hari saya percaya. Ketika anda sedang mencari apa tujuan hidup anda, anda sedang merenung, ‘apa sih yang saya cari di dalam hidup ini?’, maka anda akan menemukan video ini. Anda akan mengulang video ini, anda akan mencari tahu apa isi video ini, dan anda akan mempelajari video ini, renungan pagi ini, dan ini bisa menjawab pertanyaan anda.

Semoga dengan video ini, dengan saya menjawab apa itu ikigai, akan bisa menjawab bagaimana cara menemukan tujuan hidup anda. Dan 4 pertanyaan ini akan anda cari ketika anda sudah mencapai suatu tahap dalam hidup anda. Sahabat entrepreneur, demikian renungan saya pada pagi hari ini.

Semoga anda menemukan tujuan hidup anda.

Silahkan anda tonton juga video saya tentang apa tujuan hidup anda, yaitu “Hidup yang Selalu Mempunyai Tujuan”. Jika anda belum mempunyai tujuan dalam hidup anda, semoga 4 pertanyaan ini bisa menjawab tujuan anda. Dan apabila anda bisa menjawab 4 tujuan ini, maka anda akan bisa menemukan ‘ikigai’ anda.

Semoga anda juga bisa hidup sehat, kaya, dan bahagia seperti orang Okinawa. Panjang umur, sehat selalu, mereka bangun lebih pagi, dan mereka juga menemukan tujuan ‘mengapa saya harus bangun pagi’. Itulah orang Okinawa. Dan mereka bangun 1 jam lebih awal karena mereka tahu tujuan hidupnya. Ketika mereka sudah tahu apa tujuan hidupnya, mereka akan hidup riang gembira, mereka bekerja tanpa merasa tertekan, mereka bekerja dengan penuh bahagia, dan ternyata, itulah rahasia umur panjang mereka.

Demikian renungan saya pada pagi hari ini. Semoga hidup anda memiliki tujuan. Dan saya doakan semoga anda senantiasa sehat, kaya, dan bahagia. Jangan lupa subscribe untuk memastikan anda menonton video yang berkualitas.

Selamat pagi, salam hebat luar biasa..!!