Apa Benar Uang itu Tidak Dibawa Mati ?
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Kali ini saya akan berbicara tentang uang. Bicara tentang uang ini adalah sesuatu yang disukai orang banyak. Jadi, kali ini saya akan membahas tentang “Apa Benar Uang itu Tidak Dibawa Mati?”.
Sebelum saya membahas ini lebih lanjut, anda harus tahu dahulu definisi uang itu apa. Baik, saya ingin bercerita sedikit tentang sejarah. Pada zaman dahulu kala, sebelum uang itu beredar dan dicetak, zaman dahulu kala sebelum ada alat pembayaran yang namanya uang, manusia itu kalau melakukan transaksi jual beli seperti membeli barang dan menjual barang itu dilakukan dengan sistem yang namanya ‘barter’.
Contoh, hari ini saya ingin membeli 5 ekor ayam. Saya barter dengan 1 ekor kambing. Misalkan saya hari ini mau membeli rumah, saya menukarnya dengan 1kg emas. Contohnya seperti itu. Saya hari ini ingin membeli minuman, saya menukarnya dengan 2 butir telur. Itulah yang namanya sistem barter.
Tetapi karena tidak ada suatu ketetapan, akhirnya diciptakan suatu alat pembayaran yang namanya uang.
Jadi sebenarnya uang itu adalah sebagai alat pembayaran, dan untuk mempermudah transaksi. Jadi, uang adalah alat pembayaran untuk mempermudah transaksi jual beli. Tidak lebih dari itu. Tetapi seiring berjalannya waktu, tentu dengan adanya uang, segala transaksi itu menjadi lebih transparan, lebih sederhana, lebih baik dan terukur. Kalau zaman dahulu mungkin tidak terukur. Contoh, kalau misalkan ayamnya sakit, bagaimana? Yang membeli ‘kan rugi..
Misalkan ia menukar kambing dengan ayam yang sakit, bagaimana mau menukarnya? Kambingnya ‘kan tidak mungkin dikembalikan. Namun dengan adanya uang, zaman sekarang mungkin ada jaminan, mungkin cara pembayarannya tidak seperti itu dan sebagainya.
Tetapi dengan seiring waktu dan perkembangan zaman, perkembangan uang itu tidak hanya sebagai alat pembayaran. Tetapi bahkan sampai menyangkut ‘status sosial’ seseorang.
Inilah hal yang seringkali dipermasalahkan
Sehingga mungkin bagi sebagian orang yang punya status sosial ekonomi rendah atau ekonomi menengah ke bawah, jika bicara masalah uang, ia menjadi sensitif.
Sehingga gara-gara uang, sesama saudara bisa menjadi ribut. Gara-gara uang, sesama saudara bisa berantem. Gara-gara uang, status teman baik bisa menjadi pecah. Dan gara-gara uang, perusahaan bisa hancur. Sehingga gara-gara uang juga, suami istri bisa berpisah. Karena masalah ekonomi. Itu tidak salah.
Tetapi sekali lagi, jangan salahkan uangnya.
Karena uang itu hanya sebagai alat pembayaran. Jika bicara tentang alat pembayaran, hal itu seperti pisau. Apa sih fungsi dari pisau? Pisau itu berfungsi sebagai alat untuk memotong. Tidak lebih dan tidak kurang. Tetapi karena perkembangan zaman, pisau itu berfungsi bukan hanya sebagai alat untuk memotong. Tetapi dipakai sebagai alat untuk menodong orang. Dan bahkan juga dipakai untuk membunuh orang. Sekarang, yang salah pisau itu atau orangnya?
Tentu saja yang salah orangnya. Pisau tidak mungkin salah, karena pisau itu hanya sebagai alat. Begitu juga dengan uang. Jadi, uang itu sebenarnya tidak lebih dari hanya sebagai alat. Dengan uang, anda bisa membuat keadaan menjadi lebih baik. Dengan uang, anda bisa menyumbang, contohnya.
Dan dengan uang, anda bisa membangun tempat ibadah, contohnya. Kita ambil satu contoh, seperti Bill Gates. Baru-baru ini Bill Gates mendonasikan 40 billion US Dollar. Wow, itu adalah jumlah yang sangat besar sekali. Jumlahnya bisa sampai ratusan triliun jika dirupiahkan. Itu adalah suatu angka yang sangat besar.
Kita sudah tahu bahwa Bill Gates itu terkenal dermawan.
Ia sampai membangun yayasan. Bahkan lucunya, Bill Gates sendiri punya beberapa orang anak, namun ia berkata “Kalian tidak akan mewarisi kekayaan saya. Karena kekayaan saya yang mewarisinya adalah yayasan. Karena dulu saya berawal dari orang yang tidak punya apa-apa”.
Jadi anaknya diberi warisan apa? Kalau saya tidak salah, anaknya masing-masing hanya diberi warisan 1 billion US Dollar. ‘Sisanya, masing-masing kamu cari sendiri’. Anda bayangkan. Anaknya hanya diberi 1 billion US Dollar. 3 orang anak menjadi 3 billion. Lalu 40 billion’nya disumbangkan ke yayasan. Sekarang saya ingin bertanya. Mengapa beliau begitu? Karena Bill Gates mempunyai pemahaman yang benar tentang masalah uang. Sehingga beliau paham bahwa uang itu tidak lebih dari hanya sebagai ‘alat pembayaran’.
Dia sadar bahwa dengan banyaknya uang, dia bisa menolong lebih banyak orang.
Dan dia tahu, hal itu sama dengan jika dia diberikan pisau. Dengan banyak pisau, dia bisa melakukan pemotongan yang lebih banyak. Bukan membunuh lebih banyak orang.
Tetapi jika uang itu diberikan kepada orang yang salah, contohnya orang yang jahat atau orang yang licik. Dengan banyaknya uang, maka pastinya akan semakin berbahaya. Mungkin anda bisa menjadi mafia. Anda mungkin bisa menjadi orang yang lebih jahat. Dengan banyaknya uang, anda mungkin bisa menjadi orang yang kurang santun. Atau mungkin, anda bisa membuat perpecahan. Sekali lagi, itu bukan salah uangnya. Tetapi itu salah dari manusianya.
Jadi sahabat entrepreneur, apakah benar uang itu tidak dibawa mati? Saya katakan BENAR. Uang memang tidak dibawa mati. Tetapi kalau anda tidak punya uang, maka sewaktu anda hampir mati akan sengsara. Anda menderita, anda akan stress, bahkan bukan cuma itu. Anda justru akan merepotkan orang lain. Mengapa? Anda merepotkan saudara, merepotkan famili, bahkan peti mati saja butuh sumbangan orang lain. Bahkan untuk biaya pemakaman saja, anda merepotkan orang lain.
Dan lucunya ketika anda mati, memang uang itu tidak dibawa mati. Tetapi lebih parah lagi, kalau anda mati meninggalkan hutang. Sehingga apa? Yang harus menanggung hutang itu adalah sanak saudara, famili, dan sebagainya. Mereka yang dikejar-kejar orang. Jadi, memang benar uang tidak dibawa mati.
Tetapi kalau anda mati dalam kondisi anda punya banyak uang, saya kira anda akan jauh lebih baik.
Minimal anda itu bisa membuat saudara, famili, atau orang-orang yang anda tinggalkan itu bisa lebih berbahagia. Contoh, anda ketika mati meninggalkan banyak asuransi. Sehingga ketika anda mati, asuransinya akan cair semua. Itu bagus. Ketika anda mati, anda meninggalkan banyak properti, contohnya. Maka properti itu bisa diwariskan kepada anak, cucu dan saudara. Itu pasti jauh lebih baik. Anda ketika mati meninggalkan uang, contohnya 500 miliar. Tentu itu jauh lebih menyenangkan. Daripada anda mati meninggalkan hutang ratusan juta.
Saya memang sudah tahu bahwa uang tidak dibawa mati. Anda harus tahu. Dan saya percaya, orang yang memberikan statement ‘uang tidak dibawa mati’ itu 90% adalah orang yang tidak mempunyai uang. Mengapa saya mengatakan 90%, bukan 100%? Karena biasanya orang yang stress karena tidak punya uang itu selalu dihibur dengan kata, “Bro/sis, uang itu tidak dibawa mati”. Orang yang kondisinya sedang seret, rezekinya sedang seret, akan dihibur dengan kata, “Tenang, uang itu tidak dibawa mati kok”. Akhirnya dia terhibur. Tetapi kata-kata ini hanya sekedar hiburan sesaat saja dan tidak memberikan solusi ketika anda butuh cara bagaimana untuk bisa keluar dari masalah finansial/problem keuangan anda. Jelas yaa..
Jadi, anda jangan mempunyai suatu stigma bahwa uang yang tidak dibawa mati ini seolah-olah menjadi sebuah kebenaran.
Dan celakanya lagi, ketika anda menganggap ini sebagai sebuah kebenaran, maka seumur hidup pikiran bawah sadar anda akan merekam bahwa rupanya mempunyai uang itu tidak penting, sehingga anda tidak mementingkan dunia lagi. Anda tidak mementingkan punya penghasilan lagi.
Karena apa? Yang penting anda hidup. ‘Toh mati gak bawa apa-apa..’ Sehingga anda sudah menyerah, dan seolah-olah anda sudah menganggap bahwa mencari nafkah itu sudah tidak penting lagi. Sehingga anda depresi, anda stress, dan akhirnya anda mencari pembenaran melalui kata-kata. Hal ini tentu sudah salah besar. Dan akhirnya, uang yang seharusnya hanya sebagai alat pembayaran yang baik ini, alat yang bisa membuat hidup anda lebih baik ini, alat yang bisa membuat anda beramal lebih banyak ini, alat yang bisa membuat anda bermanfaat bagi lebih banyak orang ini, alat yang bisa membuat hidup anda jauh lebih terhormat, justru gara-gara alat ini hidup anda menjadi negatif karena anda memiliki stigma atau statement seperti itu.
Semoga video yang saya buat ini bisa memberikan anda wawasan dan gambaran bahwa kata-kata ini memang benar. Saya katakan itu benar.
Kita itu mati tidak membawa apa-apa. Jangankan uang, pakaian sehelai pun tidak.
Kita tidak membawa apa-apa. Kita meninggal hanya membawa satu, yaitu membawa nama baik. Dan nama baik itu akan dikenang karena anda adalah orang yang bermanfaat bagi masyarakat, atau orang yang menjadi pecundang di masyarakat. Itu saja.
Jadi ibarat peribahasa ‘gajah mati meninggalkan gading’. Dan manusia mati meninggalkan namanya.
Sama. Itulah pepatah dan peribahasa yang sangat tepat. Jadi saya tahu bahwa kita mati tidak membawa uang, tidak membawa pakaian, tidak membawa deposito dan lain sebagainya. Itu memang benar. Tetapi, jangan jadikan kata-kata ini sebagai pedoman.
Sehingga ketika anda tidak punya uang, anda selalu menggunakan kata-kata ini. Dan bahayanya jika anda menggunakan kata-kata ini sebagai pedoman, takutnya anda tersugesti. Sehingga menjadi kepercayaan, dan akhirnya masuk ke pikiran bawah sadar. Dan akhirnya, seumur hidup anda tidak akan punya uang. Dan anda selalu bermasalah dengan uang. Apakah itu yang kamu mau? Jika memang itu yang kamu mau, silahkan.. Tinggalkan kata-kata di kolom comment bahwa memang ‘saya tidak ingin punya uang seumur hidup. Dan memang kalau punya uang itu saya selalu merasa bersalah, saya merasa berdosa, dan saya tidak perlu membawa uang ketika saya mati’.
Tetapi jika anda tidak berpikir sebaliknya, maka saya yakin bahwa sebetulnya dengan lebih banyak uang, maka itu adalah alat pembayaran yang sangat baik. Dan saya percaya hidup anda akan lebih baik. Anda meninggal dengan cara yang lebih terhormat. Dan ketika anda meninggal, justru akan membuat anak dan cucu menjadi lebih bahagia dan sejahtera.
Demikian video kali ini, apabila anda ingin commnet sesuatu, silahkan tinggalkan di kolom comment. Jangan lupa berikan like dan subscribe. Serta ada 2 video lainnya disini yang bisa anda tonton, dan aktifkan loncengnya. Silahkan berbagi kepada teman-teman anda yang membutuhkan. Sekian untuk video kali ini.
Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa..!!