Jadi, kali ini saya berada di salah satu ruangan di kantor Google. Suasana kerja di kantor Google ini sangat nyaman dan sangat rileks. Bahkan terkesan jauh dari kata formal. Dan ini adalah salah satu ruangan untuk para karyawan Google bisa bermain dengan santai dan rileks. Disini ada meja billiard. Dan tentunya pada kesempatan kali ini, saya ingin sharing sesuatu pada anda tentang apa maksud dari hidup susah saya ini tinggal 5 tahun lagi? Mungkin kalau anda tidak memulai membuat keputusan sekarang, 5 tahun lagi hidup anda tidak ada perubahan. Hidup anda biasa-biasa saja.

Tetapi kalau anda memang ingin mengalami perubahan hidup 5 tahun ke depan, maka anda harus membuat suatu terobosan dalam hidup anda. Terobosan itu apa?

Anda tidak bisa melakukan sesuatu yang sama untuk mendapatkan hasil yang berbeda.

Tidak mungkin. Anda lihat saja, 5 tahun belakangan hidup anda ada perubahan atau tidak? Jika 5 tahun belakangan hidup anda ada perubahan, maka artinya anda melakukan sesuatu yang masih monoton. Kalau anda melakukan sesuatu yang sifatnya masih monoton, besar kemungkinan 5 tahun ke depan hidup anda juga masih monoton.

Tetapi kalau anda melakukan suatu terobosan, anda ingin mengalami perubahan hidup 5 tahun ke depan dari segi finansial, dari segi karir, bahkan dari segi kematangan mental. Maka anda harus membuat suatu keputusan sekarang. Agar 5 tahun dari sekarang, hidup anda mengalami suatu perubahan yang luar biasa.

Kita lihat sahabat entrepreneur, sebetulnya di era millenial ini kita juga perhatikan ada banyak sekali orang di zaman sekarang yang tidak harus seperti zaman orde baru. Atau zaman tahun 80-90’an. Saat itu, banyak orang mengejar gelar sarjana. Setelah tamat, pasti diterima menjadi PNS. Atau melamar pekerjaan sebagai seorang karyawan untuk bisa diterima di perusahaan yang besar. Banyak orang yang berpikir, “Pak, saya tidak punya pendidikan. Apakah saya bisa sukses?”. Saya berani guarantee : YES.

Karena menjadi sukses tidak ada hubungannya dengan pendidikan formal.

Mengapa saya mengatakan demikian? Cek video-video saya yang lain, banyak sekali multi billionaire, miliarder dunia yang sukses tanpa gelar. Kita harus tahu itu. Jadi, bukan berarti saya mengatakan bahwa kuliah itu tidak penting. Bukan begitu. Anda bisa cek. Tetapi saya selalu mengatakan, “Kuliah dan sekolah saja tidak cukup. Anda harus mendapatkan sesuatu untuk mengalami terobosan di dalam hidup anda.

Ngomong-ngomong, saya juga seorang sarjana. Saya seorang sarjana teknik. Tetapi saya tidak menggunakan gelar pendidikan formal saya untuk digunakan dalam bisnis saya. Saya beajar sesuatu di pendidikan formal. Tetapi itu tidak cukup. Karena di era sekarang, ada sesuatu yang lebih penting agar 5 tahun dari sekarang hidup anda mengalami perubahan. Apakah itu?

Kita lihat juga. Ada seorang teman saya. Beliau bisa menjadi seorang guru. Guru apa? Guru les privat. Contohnya guru les renang. Sekarang saya perhatikan ada banyak guru les renang yang berprestasi di bidang renang. Dan penghasilan anda bisa lebih besar daripada seorang employee. Coba kita lihat. Misalkan anda punya kemampuan menjahit atau designer. Anda juga bisa mendapatkan sesuatu darinya. Dan karya anda juga akan diapresiasi.

Jika anda mempunyai kemampuan lebih, maka orang yang akan mencari anda.

Kita juga perhatikan, misalkan anda membuka tempat kursus mengemudi mobil. Karena mengemudi mobil juga butuh skill. Butuh kemampuan. Akhirnya kalaupun anda adalah seseorang yang tidak bisa belajar mobil, pertama kali anda menyetir mobil tentu anda tetap membutuhkan seorang guru. Jadi, seorang guru yang bisa membantu belajar menyetir mobil ini pun bisa mempunyai penghasilan. Sebenanrnya ada banyak pekerjaan. Tinggal anda mau atau tidak? Misalkan negara Indonesia ini negara agraris. Anda punya kemampuan sebagai seorang petani. Tetapi petani zaman sekarang tidak bisa seperti petani 30 tahun yang lalu. Tidak bisa.

Apalagi nanti jika sudah era mesin. Era robot sudah terjadi. Bisa jadi profesi petani akan tergantikan. Bagi anda yang menonton channel saya ini, bagi anda yang saat ini berprofesi sebagai seorang petani. Anda harus siap-siap jika seandainya robot bisa mengerjakan sesuatu yang jauh lebih bagus. Maka profesi anda akan terancam. Jadi intinya anda harus selalu sedia payung sebelum hujan. Kalau anda menonton channel saya ini wawasannya terbuka. Maka, anda harus melakukan suatu terobosan dalam hidup anda.

Intinya, ujung-ujungnya satu. Kalau anda mau menjadi orang sukses di zaman sekarang, maka anda membutuhkan skill (kemampuan).

Skill ini sangat penting. Mengapa?

Karena jika seseorang punya skill, maka orang itu pasti bisa bertahan hidup.

Sudah bukan isu lagi kalau zaman sekarang banyak bisnis retail yang jatuh menurun. Mengapa? Setelah digantikan era ­e-commerce. Banyak juga usaha-usaha  yang tidak berhubungan dengan teknologi mulai tergantikan dengan usaha yang mengerti teknologi. Profesi-profesi yang dulu aman & nyaman, sekarang sudah mulai terancam sejak hadirnya teknologi.

Oleh sebab itu, kalau usaha anda memang berhubungan dengan teknologi dan anda punya skill, maka suatu hari justru skill anda yang akan dicari orang. Mengapa saya bercerita di kantor Google ini? Karena Google adalah salah satu perusahaan yang merupakan sebuah tempat pencarian informasi yang terbesar di dunia. Dan jika anda punya skill itu dan anda adakan di Google, jika anda punya website’nya, anda punya social media’nya, besar kemungkinan usaha anda bukan cuma dikenal di daerah. Bahkan bisa dikenal di seluruh dunia. Itulah yang saya maksud dengan skill.

Kalau anda tidak membangun skill anda dari sekarang, maka besar kemungkinan hidup anda 5 tahun lagi tetap biasa-biasa saja. Dan saya mau berpesan pada anda, skill anda itu jangan diberikan pada sebuah perusahaan. Maksudnya, skill anda jangan dipakai oleh perusahaan saja. Tetapi kalau bisa, anda membangun usaha anda sendiri dengan menggunakan skill itu.

Kita ambil satu contoh dari kata-kata bijak Jack Ma. Dia berbicara : “Kalau saya melamar pekerjaan di sebuah perusahaan hanya menggunakan gelar sarjana, sepertinya setiap tahun puluhan ribu orang di Indonesia juga melamar dengan gelar yang sama”. Anda tidak bisa cukup melamar pekerjaan hanya dengan bermodalkan IPK. Tapi anda harus mempunyai suatu skill.

Skill itu apa?

Jack Ma mengatakan : ”Sebuah perusahaan itu pasti memiliki sebuah masalah. Kalau anda bisa membantu perusahaan menyelesaikan masalah tersebut, maka besar kemungkinan anda akan dipakai oleh perusahaan itu”. Itulah kata-kata Jack Ma. Dan itu memang benar. Karena misalkan anda meminta gaji segini pada sebuah perusahaan, boleh. Anda mau punya penghasilan lebih? Boleh. Pertanyaannya, skill apa yang bisa anda berikan untuk menyelesaikan masalah di perusahaan itu?

Kalau saat ini anda punya skill tersebut, maka besar kemungkinan anda mempunyai satu kapasitas untuk meningkatkan penghasilan anda. Kalau hari ini kita bicara tentang skill, sepertinya itu sudah menjadi suatu kebutuhan manusia zaman dahulu sekalipun. Di zaman purba, untuk bertahan hidup manusia perlu skill apa? Skill berburu. Kalau tidak berburu, dia akan kelaparan dan dia akan mati. Dia tidak bisa memberikan makanan untuk anak dan istrinya. Di zaman sekarang ini, kita memang tidak hidup di zaman purba. Tetapi anda tetap memerlukan skill (kemampuan).

Sekarang anda renungkan baik-baik video ini. Apa skill anda? Renungkan. Dan di kolom comment anda jangan bertanya : “Pak, skill saya apa?”. Jelas saya tidak tahu.. Yang tahu adalah diri anda sendiri. Silahkan anda bertanya pada diri sendiri. Apa skill anda? Sekian dulu video saya kali ini. Semoga saya bisa berbagi dan bisa memberikan informasi ini. Semoga wawasan anda bisa semakin terbuka agar mulai dari sekarang anda bukan bekerja secara monoton. Tetapi anda harus bertanya pada diri sendiri : Apa skill yang anda miliki?

Bila anda menyukai video seperti ini silahkan klik like, berikan komentar-komentar positif anda dan jangan lupa subscribe. Serta ada icon lonceng di kanan bawah silahkan anda klik, dan silahkan berbagi kepada teman-teman anda yang membutuhkan. Demikian video saya kali ini. Sampai jumpa pada episode selanjutnya. Selalu salam hebat luar biasa..!!