5 Sebab & Alasan Kenapa Anda Selalu Minder
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Jumpa lagi di episode kali ini. Lokasi syutingnya berbeda. Kali ini saya berada di Singapore, tepatnya di daerah apartemen hunian kelas mewah di Singapura. Apartemen yang harganya puluhan milyar sampai ratusan milyar ada disini. Padahal hanya unit kecil saja. Semoga anda yang menonton video ini kita doakan semoga suatu hari anda juga akan sukses sebelum usia 30. Dan judul saya kali ini adalah : “5 Sebab & Alasan Kenapa Anda Selalu Minder”.
Para subscriber yang saya cintai, di antara kalian banyak yang minder atau tidak? Di kolom comment saya perhatikan banyak sekali di antara anda orang-orang yang minder. Saya tidak kenal siapa anda. Tetapi dari tulisan anda saya sudah bisa tahu bahwa banyak dari anda adalah orang yang minder. Sebetulnya, mengapa anda minder?
Setelah saya cermati dari pengalaman saya, saya menemukan ada 5 alasan mengapa manusia itu selalu minder.
1. Lingkungan
Yang pertama adalah lingkungan. Maksudnya begini.. Seorang tukang becak, ya berkumpulnya dengan sesama tukang becak. Seorang supir angkot, ya berkumpulnya dengan sesama supir angkot. Kalau mereka berbicara sesuatu yang melebihi ‘standar’ mereka, contohnya sopir angkot. Topiknya ya tentang supir angkot. Seputar :
- “Hari ini dapat uang berapa?”
- “Hari ini dapat penumpang berapa?”
Kalau mereka diajak bicara tentang hari ini punya aset berapa, tentu langsung dicap sombong. Misalkan, “hari ini mau punya penghasilan berapa supaya bisa menghidupi diri anda selama 10 tahun ke depan?”. Jawabannya , “Mikir kok jauh-jauh sih? Rezeki hari ini ya rezeki hari ini”. Itulah faktor lingkungan.
Bicara tentang minder, tentu topiknya tidak lebih dari lingkungan anda. Pemabuk ya bicaranya tentang dunia pemabuk. Pembual ya berbicara dengan pembual juga. Suka ngomong besar, tetapi action’nya tidak ada, hasilnya tidak ada. Orang-orang yang seperti inilah yang bisa menjadi seseorang yang minder. Orang yang berpendidikan ya berbicara dengan orang berpendidikan juga. Orang yang tidak berpendidikan ya berbicara dengan orang tidak berpendidikan juga. Dan akhirnya, orang yang tidak berpendidikan merasa minder. Jadi, alasan anda nomor 1 adalah lingkungan.
Saya sudah membahas di video saya sebelumnya bagaimana cara memperbaiki taraf hidup anda. Kualitas nomor 1 adalah kualitas edukasi. Sahabat entrepreneur, edukasi itu sangat penting. Saya miris melihat bangsa Indonesia sudah merdeka lebih dari 70 tahun, namun masih banyak yang hidup dalam taraf kemiskinan. Tetapi masalahnya bukan karena bangsa kita itu tidak berpendidikan. Sekarang pemerintah saja sudah mewajibkan pendidikan sekolah sampai kelas 9. Tetapi sekolah saja itu tidak cukup, sahabat entrepreneur.
Kita ini bangsa yang besar. Bangsa kita ini ada 260 juta jiwa. Tetapi masih banyak yang hidup dalam taraf kemiskinan.
Bukan masalah miskin harta. Tetapi miskin mental.
Harta mungkin ada. Siapa yang bilang bangsa Indonesia ini tidak kaya raya? Orang desa saja banyak yang kaya raya. Sapinya berapa? Kambingnya berapa? Sawahnya berapa?
Mereka jauh lebih kaya dari orang kota. Betul atau tidak? Orang-orang kota saja yang belagu. Kelihatannya pekerjaannya keren, tetapi seekor sapi pun tidak punya. Jadi, faktor lingkungan itu penting. Karena itu, anda jangan merasa minder. Channel SB30 ini adalah salah satu lingkungan yang baik supaya anda bisa maju. Anda tidak mungkin bisa maju kalau anda tidak mengubah lingkungan anda.
2. Selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Yang kedua : anda selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Anda selalu merasa minder. Anda hanya mengecek Instagram orang-orang sukses. Apa bedanya orang kaya dengan orang yang sangat kaya? Anda tahu bedanya apa? Orang kaya itu biasanya dia suka pamer. Sedangkan orang yang sangat kaya tidak perlu anda bicarakan, namun orang lain sudah tahu kalau dia itu kaya raya. Bahkan dia tidak perlu pamer, orang lain juga sudah tahu kalau dia itu kaya raya. Asetnya dimana-mana. Rumahnya ada di 20 negara. Tanpa dia harus memberi tahu. Tetapi orang yang baru kaya, ini lebih parah lagi. Orang yang baru kaya biasanya Instagramnya ramai. Setiap hari membuat cerita (IG story), pamer kekayaannya.
Sahabat entrepreneur, sebetulnya anda tidak perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Belajar dengan orang yang lebih maju itu boleh. Belajar dengan orang yang lebih sukses itu boleh. Bahkan itu harus. Tetapi, anda jangan membandingkan diri anda. Kalau anda selalu membandingkan diri anda dengan orang lain, maka diri anda akan menjadi minder. Terutama adik-adik kaum muda.
Temannya naik motor baru. Besoknya teman yang satu lagi beli motor baru. Anda langsung minder karena motornya keren. Misalkan beli jam tangan : “Jam tangan saya baru nih, harganya 20 ribu”. Uang 20 ribu itu hasil kerja & usaha keras orang tua anda loh. Lalu teman anda yang satunya membeli jam tangan seharga 2 juta. Anda menjadi minder. Apalagi teman yang punya jam seharga 2 juta sombong. Jadi, seringkali anda menjadi orang yang minder. Menurut saya, itu tidak baik dan tidak perlu.
Anda harus lebih bersyukur dengan jam tangan seharga 20 ribu, tapi milik anda sendiri.
Tidak hutang, dan bukan hasil rampok. Daripada seharga 2 juta tapi anda tidak tahu asal usulnya darimana. Jangan-jangan asal usulnya hasil korupsi. Malu dong, asalnya tidak jelas. Dari hasil menggelapkan pajak. Berarti bukan warga negara yang baik. Malu dong..? ‘Kan anda tidak tahu..
Sahabat entrepreneur, anda harus bersyukur dan bangga jika 20 ribu itu adalah hasil keringat anda sendiri. Bangga dong.. Seperti saya dahulu waktu masih kuliah di sebuah universitas. Saya hanya naik motor. Teman-teman saya naik mobil semua. Saya minder? Tidak. Motor adalah hasil jerih payah saya sendiri dan orang tua. Usaha yang halal. Lalu, mengapa saya harus minder? Sedangkan teman-teman saya mobilnya darimana? Saya tidak tahu hasilnya darimana. Jadi mengapa anda harus minder? Itu tidak perlu.
3. Anda selalu hidup dari apa kata orang
Alasan yang ketiga : Anda selalu hidup dari apa kata orang. Nanti apa kata teman ya? Setiap hari ganti baju, setiap hari pakai cincin emas banyak, kemana-mana kalungnya banyak. Supaya terlihat kaya di masyarakat? Dianggap sosialita? Sahabat entrepreneur, menurut saya, kalau itu memang hasil kerja keras anda dan anda mau menikmatinya, maka itu tidak salah. Yang bermasalah adalah :
- Ketika tidak jelas asal usulnya dapat darimana
- Anda pamer-pamerkan pada orang lain, tujuannya apa?
- Teman-teman anda mencemooh. Apa kata orang?
Lalu teman-teman seperti itu biasanya berebut ingin berteman dengan dia. “Pengen dong berteman dengan anak orang kaya. Pengen dong berteman dengan orang kayak dia”. Anda justru tidak berani. “Saya minder..”. “Saya tidak ikutan. Mereka ‘kan kumpulan orang-orang kaya. Kita mah orang biasa-biasa saja. Jangan deh.., saya minder”.
Sahabat entrepreneur, mengapa anda harus minder? Anda harus mensyukuri itu semua. Anda juga tidak tahu asal usulnya. Berapa banyak di Indonesia ini koruptor yang ditangkap? Mereka pamer kekayaannya di social media, di Instagram’nya, di Facebook’nya. Tetapi ujung-ujungnya koruptor. Itu jauh lebih malu daripada anda hari ini punya kambing dan sapi hasil jerih payah sendiri. Mengapa harus minder? Bersyukurlah!
Anda boleh belajar dari orang yang sukses. Kalau anda sukses dari hasil berbisnis, itu bagus! Daripada sukses, tapi merampok uang negara. Ngapain? Malu dong..
4. Anda cenderung tidak percaya diri
Yang keempat : Anda cenderung tidak percaya diri. Alasan anda minder adalah karena anda selalu tidak pede (percaya diri). Bertemu orang, tidak berani. Bertemu orang lain, malu. Anda pemalu, jadinya minder. Bicara tentang wawasan? Enggak deh.. Anda tidak bisa maju jika anda selalu minder. Anda tidak bisa maju karena lingkungan, selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain, dan anda tidak bisa maju jika selalu mendengar apa kata orang. Termasuk tentang penampilan, anda tidak bisa maju.
Be yourself, jadilah diri anda sendiri. Karena anda tidak percaya diri. Itulah poin yang keempat. Maka anda tidak akan bisa maju. Orang yang sukses adalah orang yang percaya diri. Anda tahu Jack Ma? Dia adalah salah satu orang terkaya di China saat ini. Dia berasal dari orang tidak punya. Dan dia berasal dari seorang guru. Tetapi dia percaya diri. Hari ini ia menjadi salah satu orang terkaya di China. Luar biasa. Anda bisa menemukan banyak tips-tips dari Jack Ma. Saya juga pernah membahasnya di SB30 TV tentang kisah sukses beliau. Tipsnya sangat bermanfaat sekali untuk mengubah mindset kita.
Dia adalah orang yang percaya diri. Mengapa? Karena dia benar. Uang hasil kekayaannya hari ini adalah hasil dari kerja keras dan keringatnya.
5. Karena anda tidak merawat diri dengan baik
Yang terakhir, yang kelima adalah karena anda tidak merawat diri dengan baik. Kalau masalah ini, menurut saya anda harus introspeksi diri. Coba cek bau badan anda bagaimana. Jangan-jangan kalau di dekat anda, orang-orang kabur semua. Kenapa kabur? Kalau di dekat anda dalam radius meter saja sudah lari. Tanyakan pada diri sendiri, kenapa orang-orang tidak mau di dekat anda? Usut punya usut, ternyata bermasalah dengan bau badan. Introspeksi diri anda.
Sekarang sudah banyak parfum dengan harga terjangkau. Yang penting, anda bisa diterima di lingkungan. Jadi anda jangan sampai tidak bisa merawat diri dengan baik. Rambut ditata dengan rapi. Wajah dirawat dengan baik. Kalau misalkan anda minder, itu mengapa? Karena anda melihat diri sendiri saja sudah tidak pede. Siapa yang mau berteman dengan anda? Kalau ingin sukses, anda harus yakin dengan diri sendiri dan berkaca pada diri sendiri melalui cermin. Apakah anda suka dengan orang di dalam cermin tersebut? Kalau anda sendiri benci dengan orang di dalam cermin, bagaimana anda mau sukses?
Karena itu di video saya “3 Kebiasaan Kecil yang Dilakukan Orang Sukses Setiap Hari”, mereka melaukan afirmasi/auto suggestion. Saya cinta diri saya, saya sangat bahagia saya pasti bisa. Bukannya ketika melihat orang di ddalam cermin : “Ih, saya benci diri saya. Saya malu dengan diri saya sendiri!”. Bagaimana mau sukses? Anda harus yakin dan percaya diri. Niscaya anda akan bisa sukses.
Semoga 5 alasan & tips ini bisa membuat anda tidak minder, menjadi orang yang lebih percaya diri. Serta semakin sukses dan berhasil. Dan tentunya, sukses sebelum usia 30! Bila anda menyukai video seperti ini silahkan klik like, berikan komentar-komentar positif dan jangan lupa subscribe, serta ada icon lonceng silahkan anda klik untuk mendapatkan notifikasi setiap ada video baru untuk menambah wawasan dan meng-upgrade diri anda.
Sukses untuk anda, selalu salam hebat luar biasa..!!