Bagaimana Cara Mengembangkan Mindset Anda Supaya Terus Berkembang
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Kali ini saya akan bicara lagi tentang mindset. Karena mindset itu tidak lepas dari perkembangan hidup anda. Oleh sebab itu kalau anda ingin hidup anda terus berkembang dan maju, tidak ada salahnya untuk mengembangkan mindset anda. Topik saya kali ini adalah : “Bagaimana Cara Mengembangkan Mindset Anda Supaya Terus Berkembang”.
Bicara tentang mindset yang berkembang, ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah habis dibahas. Karena bicara tentang mindset, berarti kita berbicara tentang diri kita. Karena tidak ada orang lain yang bisa mengubah diri anda kecuali diri anda sendiri.
1. Percaya pada diri sendiri
Yang pertama adalah percaya pada diri anda sendiri. Bagaimana anda bisa terus berkembang kalau anda tidak percaya diri? Anda mau melangkah, tapi sudah takut duluan. Anda hari ini mau buka usaha, tapi punya sejuta alasan. Hari ini anda ingin melakukan terobosan di dalam hidup anda, tetapi anda sudah mengatakan tidak bisa. Singkat kata, anda sudah tidak percaya diri. Saya juga pernah mengalami masa-masa ketidakpercayaan diri. Saya juga pernah takut, saya juga pernah khawatir, dan saya juga pernah ragu-ragu. Itu wajar dan lumrah.
Tetapi satu, SAYA TERUS MELANGKAH. Kalau anda akan kemana? Kalau saya terus melangkah, akhirnya kepercayaan diri saya mulai timbul. Saya tidak pernah diam di tempat. Saya tidak pernah duduk, meratapi kesedihan, memikirkan masa lalu, memikirkan kesulitan, karena itu hanya akan menambah rasa ketakutan saya. Namun setiap hari saya terus melangkah. Bahkan, saya bukan cuma melangkah. Kalau tidak mampu melangkah, saya pun merangkak. Silahkan anda membaca buku saya ‘BADAI PASTI BERLALU’.
Meskipun pernah melalui masa-masa sulit dan kekacauan seperti itu, anda harus tetap percaya pada diri sendiri. Ini yang paling penting. Sama dengan misalkan jika rumah seluruh pintunya terkunci. Anda pasti mengatakan, “Lho, bagaimana saya bisa keluar rumah? Pintu sudah tertutup..”. Saya katakan, “Masih ada jendela”. Oh, jendelanya sudah terkunci! Masih ada cerobong asap. Masih ada atap yang bisa dijebol. Intinya anda harus keluar dari rumah. Anda harus cari cara setiap harinya. Kalau anda tidak percaya diri, maka anda tidak bisa. Jangan banyak mencari alasan.
2. Bertanya pada diri sendiri
Poin yang kedua adalah bertanya pada diri anda sendiri. Ini poin yang sangat penting. Bertanya pada diri anda sendiri. Jadi kata-kata ini maksudnya adalah “apa untungnya saya dan apa ruginya saya jika saya ingin terus berkembang? Contohnya, mungkin kondisi anda saat ini sudah nyaman dengan pekerjaan anda. Anda mungkin sudah punya tunjangan yang mewah. Mungkin pekerjaan/karir anda sudah cukup mapan. Mungkin bagi anda yang menonton video ini.
Tetapi kalau anda mau melakukan suatu terobosan di dalam hidup anda, misalkan anda ingin memiliki penghasilan 5x lipat dari yang sekarang. Tanyakan pada diri anda sendiri, apakah dengan pekerjaan anda yang sekarang anda bisa meraih penghasilan 5x lipat? Kalau jawabannya NO/tidak bisa, maka anda tanyakan pada diri anda sendiri. “Apa terobosan yang harus saya lakukan dalam hidup saya?” dan “apa untungnya saya melakukan terobosan ini?”. Juga “apa ruginya saya melakukan terobosan ini?”.
Contoh juga mungkin bagi adik-adik yang saat ini sedang frustasi & putus asa ingin menyelesaikan tugas akhir. Anda mungkin bertanya pada diri anda sendiri. Anda mungkin sudah malas kuliah, sudah malas menyelesaikan tugas akhir karena anda berpendapat “Lagipula akhirnya gelar sarjana saya tidak terpakai”. “Lagipula nanti juga banyak sarjana pengangguran”. Tetapi sebelum anda memutuskan seperti itu, bertanyalah pada diri anda sendiri terlebih dahulu. Apa untungnya anda menyelesaikan gelar kesarjanaan anda, dan apa ruginya jika anda tidak menyelesaikannya?
Sahabat entrepreneur, dulu saya punya seorang teman. Dia sudah kuliah sampai semester akhir dan nilai kuliahnya itu bagus-bagus. Tetapi herannya, waktu tinggal tugas akhir, justru ditinggal. Saya memotivasi dia.
“Mengapa kamu tidak menyelesaikan tugasmu?”. Alasan dia begini dan begitu. Padahal nilainya sangat baik. Diatas rata-rata. Ternyata dia punya satu prioritas. Dan ternyata alasannya adalah kondisi perekonomian. Sahabat entrepreneur, hal ini sangat penting sekali. Banyak orang yang menyerah ketika dia harus membuat satu keputusan akhir. Tetapi sebenarnya anda harus bertanya kepada diri anda sendiri apa untungnya.
Misalkan anda saat ini sedang menyelesaikan tugas akhir, anda sedang kuliah.
Tetapi ketika sedang kuliah, anda mendapatkan tawaran pekerjaan atau tawaran bisnis yang menarik. Dan anda memutuskan, “ya sudah, saya mau menekuni usaha saya. Gelar sarjana saya tidak harus saya selesaikan”. That’s it. Kalau anda merasa itu adalah benefit bagi anda, dan menurut anda TA tidak begitu ada faedahnya bagi anda, it’s OK. Intinya yang bisa menjawab adalah diri anda sendiri. Saya tidak bisa mengatakan itu benar atau salah. Karena apa?
Ada banyak kok hari ini miliarder yang bukan lulusan sarjana. Kita lihat, Mark Zuckerberg dan Bill Gates saja drop out dari Harvard University. Mereka tidak menamatkan kuliahnya. Apakah saya mengatakan itu salah? Tidak juga. Tapi saya sendiri adalah seorang sarjana. Tetapi saya merintis karir saya setelah saya tamat kuliah. Dan saya tetap memutuskan bahwa “saya tidak mau berhenti”. Meskipun saya sudah membangun karir saya sewaktu saya masih kuliah. Tetapi saya tidak pernah menyerah. Karena apa? Motivasi saya sudah berbeda.
Saya menyelesaikan gelar kesarjanaan saya bukan lagi untuk modal saya dalam mencari pekerjaan atau karir. Tetapi ini hanya merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab saya kepada orang tua saya. Karena mereka sudah menyekolahkan saya. Sudah sepantasnya saya untuk menuntaskan kuliah saya. Dan yang kedua, saya membiasakan diri saya untuk menyelesaikan apa yang saya mulai. Saya terbiasa untuk bertanggung jawab. “Kalau saya bisa memulai sesuatu, maka saya harus menyelesaikannya”. Ini penting sekali, sahabat entrepreneur. Itu saja motivasinya.
Sampai hari ini mungkin gelar sarjana saya tidak pernah terpakai. Saya seorang Insinyur Teknik Industri, sahabat entrepreneur. Tetapi tidak saya pakai. Saya tidak pernah memakai gelar sarjana saya untuk melamar pekerjaan sampai hari ini. Tetapi yang ingin saya jelaskan bahwa ada harus bertanya pada diri sendiri. Anda pasti punya reason untuk menyelesaikan atau berhenti.
3. Luangkan waktu untuk mengembangkan diri
Poin yang ketiga adalah luangkan waktu untuk selalu mengembangkan diri. Seringkali orang selalu sibuk sampai tidak punya waktu untuk belajar sampai tidak punya waktu untuk mengembangkan diri. Saya juga perhatikan para subscriber setia channel Success Before 30. Saya perhatikan, banyak dari anda yang menonton video saya pada malam hari. Itu bagus. Berarti anda meluangkan waktu di saat relax/tenang untuk menonton video saya. Itu bagus sekali. Dan anda re-charge di malam hari. Mungkin ada juga dari anda yang menonton di pagi hari sambil bekerja juga it’s OK. Tetapi intinya, anda harus meluangkan waktu untuk belajar. Dengan anda selalu belajar, maka anda akan menambah wawasan. Menambah suatu edukasi yang mungkin belum pernah anda ketahui selama ini.
Dengan demikian kalau anda ingin sukses, makan anda harus belajar dengan orang yang lebih sukses. Kalau anda ingin menjadi atlet yang terkenal, cari channel YouTube’nya. Belajar pola makannya, pola latihannya. Niscaya anda bis amengikuti jejak sang juara.
4. Tidak ada pengorbanan yang sia-sia
Poin yang keempat adalah : Tidak ada pengorbanan yang sia-sia. Mengapa saya katakan tidak ada pengorbanan yang sia-sia? Karena usaha tidak akan pernah mengkhianati “HASIL”. Percaya pada saya. Selama anda masih menabur, selama anda hari ini masih berkomitmen, selama anda hari ini tetap melangkah, maka tidak ada hasil yang sia-sia.
Sahabat entrepreneur, meskipun anda hari ini seolah-olah mau menyerah, dulu sewaktu kuliah saya hampir menyerah. Saya sudah ketinggalan jauh. Karena apa? Karena kuliah saya tidak fokus. Saya juga bekerja, juga membantu ekonomi keluarga. Tetapi saya tetap melanjutkan kuliah. Berapapun nilainya, saya kejar terus. Memang saya lulus dengan predikat yang tidak terlalu memuaskan. Tetapi saya tidak menyerah.
Dan akhirnya setelah saya tamat pun, nilai saya juga tidak jelek-jelek amat. Artinya apa? Saya terus melangkah. Karena apa? Karena tidak ada pengorbanan yang sia-sia. Inilah yang membuat mindset anda akan terus berkembang. Niscaya sahabat entrepreneur, kalau anda hari ini ingin terus berkembang, maka teruslah melangkah. Itu saja kuncinya. Jangan berhenti. Don’t quit. Teruslah melangkah. Jangan pernah menyerah. Karena melangkah itu tidak pernah salah. Kalau hari ini anda tersesat, misalkan mobil anda tersesat. Anda tidak akan pernah menemukan jalan yang baru.
Saya kalau menyetir mobil kadang tersesat. Saya pakai GPS pun kadang masih bisa tersesat. Tetapi walau saya tersesat, saya merasa itu bagus untuk saya. Mengapa? Karena saya menemukan jalan yang baru. “Oh iya, betul juga ya.. Masih ada jalan baru yang belum saya lalui”. Itulah mengapa bagi saya itu baik. Karena apa? Karena anda terus melangkah. Ketika anda terus melangkah, maka anda akan terus berkembang menjadi lebih baik.
Jadi sahabat entrepreneur, sekian 4 tips tentang “bagaimana cara mengembangkan mindset anda supaya terus berkembang”, inilah tips-tips yang bisa saya berikan. Kalau anda terus melangkah, maka anda tidak akan pernah mundur. Bahkan anda akan mendapatkan suatu pelajaran yang berharga di dalam hidup anda.
Demikian untuk tips saya kali ini
Bila anda menyukai channel ini silahkan klik like, berikan komentar-komentar positif anda. Saya akan dengan senang hati membacanya dan jangan lupa subscribe. Silahkan anda bagikan kepada teman-teman ada yang membutuhkan saat ini agar mereka terus berkembang. Ada 2 video juga disini, silahkan anda klik untuk menambah wawasan anda. Dan ada icon lonceng di kanan bawah, silahkan anda klik agar mendapatkan prioritas utama video baru setiap Selasa dan Jum’at untuk mendapatkan notifikasi di layar android anda.
Sukses untuk anda, selalu salam hebat luar biasa..!!