5 Mindset Penghambat Kemajuan Anda
Hello sahabat entrepreneur, jumpa lagi dan selalu salam hebat luar biasa..!! Di episode kali ini saya akan kembali berbicara tentang mindset. Jadi, ada beberapa jenis mindset yang harus kita hindari supaya kita tetap bisa maju. Topik saya kali ini adalah : “5 Mindset Penghambat Kemajuan Anda”.
Bicara soal mindset itu memang tidak ada habisnya. Karena memang harus diakui, bahwa mindset itu adalah suatu pola pikir yang dimiliki oleh manusia dan mempunyai dampak atau peranan yang sangat vital terhadap apapun di dalam kehidupan kita. Entah itu karir, kesehatan, finansial, masalah keluarga atau apapun itu. Jadi mindset itu tidak akan pernah habis dibahas. Di kesempatan kali ini, saya akan membahas 5 jenis mindset yang akan menghambat kemajuan anda.
Anda seringkali berkata, “Saya ini stagnan, saya tidak bisa maju. Saya sudah pada batasnya, tidak bisa lebih naik lagi”. Apa sih penyebabnya? Rupanya, setelah saya telaah dan saya teliti, saya research dari pengalaman saya, ada 5 jenis mindset penghambat kemajuan anda.
1. Khawatir berlebihan
Yang pertama adalah khawatir berlebihan. Disini saya tidak akan membahas banyak tentang khawatir. Anda bisa tonton video saya sebelumnya : “Bagaimana Berhenti Khawatir & Memulai Hidupmu” yang dibahas oleh Dale Carnegie. Khawatir itu sebenarnya boleh dikatakan hampir 70% rasa khawatir itu tidak terbukti. Banyak sekali kekhawatiran yang terbukti itu kurang dari 25%. Jadi kita harus sadar, untuk apa khawatir? Khawatir itu melelahkan. Khawatir itu membuat anda capek. Daripada anda khawatir, setiap hari memikirkan sesuatu yang tidak jelas, lebih baik anda mencari kesibukan.
Mencari kesibukan apa saja. Jadi ketika anda sudah pulang kerja, daripada muncul rasa khawatir lagi lebih baik anda mencari kesibukan seperti berolahraga. Daripada menonton sinetron, lebih baik olahraga. Berbuat sesuatu yang positif, seperti meditasi. Intinya anda cari suatu aktivitas agar anda tidak menghabiskan energi pada rasa khawatir tersebut.
Saya percaya setiap orang memiliki rasa khawatir. Tetapi kalau anda mengikuti rasa khawatir anda, maka semakin lama bertambah besar, semakin lama bertambah besar. Jadi, lebih baik anda mencari kegiatan yang positif. Seperti berkomunitas. Ini sangat penting sekali, supaya anda tidak khawatir berlebihan. Itu poin yang pertama. Dan kalau anda khawatir berlebihan, anda pasti tidak bisa maju.
2. Anda selalu hidup di masa lalu
Poin yang kedua, mindset penghambat kemajuan anda adalah anda selalu hidup di masa lalu. Maksudnya hidup di masa lalu itu tidak peduli anda pernah gagal di masa lalu atau anda pernah sukses di masa lalu. Banyak orang yang selalu merasa : “Saya ini pernah sukses 5 tahun/10 tahun yang lalu. Tetapi sekarang saya bangkrut. Dan dia masih merasa dirinya seperti orang sukses. Ini yang paling berbahaya. Dia masih merasa dirinya seperti saat dia masih jaya. Sewaktu dia masih berhasil.
Ingat, tidak ada sukses yang abadi. Yang abadi adalah PERUBAHAN. Anda harus ingat kata-kata ini. Jadi, jangan pernah hidup di masa lalu. Itu sudah berlalu. Anda melihat foto diri anda sewaktu muda. Anda masih ganteng, begitu keren.. Tetapi ya sudah, itu sudah berlalu. Sekarang kalau anda ingin tetap sukses di masa yang akan datang, maka anda jangan pernah hidup di masa lalu. Kalau anda ingin tetap sehat, ingin tetap bugar, maka berolahragalah. Aturlah pola makan anda, atur pola hidup anda, atur cara berpikir anda untuk lebih positif. Saya yakin ke depannya anda akan jauh lebih sukses. Dan anda tidak akan bertambah khawatir.
Begitu juga dengan gagal. Banyak orang yang merasa hidup di masa lalu adalah trauma. Saya trauma dengan masa lalu. Saya pernah gagal, saya pernah jatuh, saya juga tidak pernah berhasil. Seperti itulah jika hidup di masa lalu. Ingat kata kunci saya. Saya selalu mengulanginya di video saya. Masa lalu tidak sama dengan masa depan. Mengapa? Karena masa lalu ya masa lalu. Harus anda tinggalkan supaya anda bisa melihat masa depan yang lebih baik.
Then, take action right now..!
Berbuatlah dan action hari ini juga. Untuk apa hari ini anda meratapi kesedihan di masa lalu? Itu tidak akan mengubah segalanya. Misalkan, saya pernah gagal di pernikahan 2 kali. Ya sudah.., mau apa lagi? Mau diratapi terus? Ada kok orang yang akhirnya sukses di pernikahan ketiga. Dan dia bahagia selama-lamanya. It’s OK.., why? Why you sould meratapi kehidupan masa lalu?
Saya pernah jatuh bangkrut di kehidupan yang lalu. Karena itu saya tidak berani lagi untuk memulai usaha. Itu masa lalu. Pola pikir anda di masa lalu dengan sekarang itu tidak sama. Mungkin anda sekarang jauh lebih wise, jauh lebih bijak, jauh lebih mapan, wawasan juga jauh lebih baik. Mengapa anda tidak berani memulai lagi? Itu poin yang kedua.
3. Hidup susah dan menderita
Mindset ketiga penghambat kemajuan anda adalah hidup itu susah dan menderita. Ini adalah pola pikir. Sebetulnya jika kita pikir-pikir lagi, contohnya seperti orang hamil. Orang hamil itu bayinya akan sehat di dalam kandungan kalau lahirnya setelah 9 bulan 10 hari. Itu secara medis. Apa jadinya kalau bayi itu baru 5 bulan sudah lahir? Jadinya lahir prematur.
Sebetulnya semua ibu hamil di muka bumi ini sebenarnya menderita. Semua ibu hamil tidak ada yang merasakan enak. Karena apa? Makan tidak enak, tidur tidak enak. Perut besar harus dibawa kesana kemari. Setiap hari harus membawa beban 15-30 kilogram di badannya itu bukan hal gampang. Dan itu selama 9 bulan. Itu sangat tidak nyaman. Tetapi ia bukan fokus pada beratnya, melainkan fokus pada bayi yang akan lahir 9 bulan 10 hari kemudian. Mindset itu harus anda miliki. Ketika fokus kepada masalah, maka anda akan menderita. Tetapi kalau anda fokus terhadap goals atau hasil akhirnya, maka penderitaan itu akan hilang. Sama seperti proses menurunkan berat badan.
Saya tahu itu tidak nyaman. Anda harus mengubah pola makan anda, dari makanan kesukaan anda. Contohnya seperti anda suka garam, suka gula, suka makanan manis, suka makan di malam hari. Anda suka ngemil, suka ice cream, intinya suka makan makanan yang manis dan enak di lidah. Tetapi itu adalah makanan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Suatu hari ketika anda mengubah pola makan anda, seperti makanan yang tawar, hanya sayur dan buah, tanpa garam, tanpa gula, dan di lidah rasanya kurang nyaman, maka anda merasa menderita. Anda merasa mau menyerah.
Tetapi ingat prosesnya. Ketika anda melihat penurunan berat badan seperti salah satu contoh yang saat ini sedang nge’trend, yaitu Dewi Hughes. Ia berhasil menurunkan berat badannya 75 kg. Woow.. luar biasa sekali, inspiratif sekali.. Anda bisa lihat, mengapa dia berhasil?
Padahal dulu dia juga sama..
Pola makannya sama. Tapi ketika dia konsisten, dia berhasil. Siapa yang tidak mau menurunkan 75 kg ketika berat badan anda 150 kg lebih? Semua orang juga mau. Tapi ingat, bukan fokus pada prosesnya. Tapi fokus pada hasil akhirnya.
Dan akhirnya anda akan membentuk suatu mindset baru, pola baru. Saya tidak makan manis tidak apa-apa kok. Saya tidak ngemil tidak apa-apa, saya tidak makan malam tidak apa-apa. Pada akhirnya akan terbentuk satu pola baru supaya mindset anda bisa lebih maju.
4. Tidak ada yang mau memahami saya
Yang keempat adalah tidak ada yang mau memahami saya. Jadi orang jangan terlalu lemah. Sebenarnya siapa yang mau memahami di dalam hidup anda? Suami anda? Pacar anda? Orang tua anda?
Ingat, ketika orang itu tidak lagi mau memahami anda, lalu anda mau apa? Bunuh diri? Anda shock? Anda mau melarikan diri ke ujung dunia? Lalu anda setiap hari mau menyanyikan lagu galau untuk menghibur diri anda? No.. That’s not the solution. Be brave and be tough..! Anda harus lebih berani dan kuat. Orang yang paling memahami diri anda itu bukanlah orang lain, tetapi diri anda sendiri. Anda yang paling tahu siapa diri anda.
Jadi sesekali coba ngaca. Seperti motto saya. Saya cinta diri saya, saya sangat bahagia, saya pasti bisa! Lakukan auto suggestion seperti itu. Jangan mengatakan : “Saya galau, saya bingung, saya resah”. Maka akhirnya anda menjadi orang yang lemah. Apakah anda mau menjadi orang yang lemah? Lalu anda selalu mengatakan ‘tidak ada yang mau memahami diri saya’? Kemudian anda menjadi orang yang alay dan lebay, update status di social media -> “Tidak ada seorang pun yang mau memahami diri saya..”
Lalu anda mau menjadi orang seperti apa? Memangnya ada orang yang mau peduli? Paling orang-orang justru mem’bully anda : “Oh, kasihan..”. Lalu anda diberi tips-tips dan doa supaya anda lebih banyak berdoa dan sebagainya. Menurut saya itu hanya kata-kata hiburan Kunci terbesar adalah bukan dengan anda mengumbar kesedihan anda di social media atau menjadi orang yang lemah. Tetapi please be brave, please be tough. Jadilah orang yang kuat. Tidak ada orang sukses yang tidak membayar harga. Berusahalah untuk melawan rasa sedih dan lelah anda, maka anda bisa menjadi lebih baik.
5. Saya masih punya banyak waktu
Dan yang terakhir, yang kelima adalah saya masih punya banyak waktu (anda suka menunda). Saya sudah sering berbicara di video-video saya sebelumnya, yaitu tentang mengapa banyak manusia suka menunda. Karena anda merasa ‘saya masih punya banyak waktu’. Saya merasa diri saya ini masih muda.
- Kapan anda mau melakukan pekerjaan?
- Saya lakukan besok..
- Kapan anda mau melakukan pekerjaan?
- Saya lakukan minggu depan..
- Kapan anda mau melakukan pekerjaan?
- Tahun depan..
- Kapan anda akan wisuda?
- Tahun depan..
Tahun depan ditanya, kapan wisuda? Setengah tahun lagi.. Setengah tahun lagi ditanya, kapan wisuda? Tidak tahu. Jawabannya tidak jelas. Selalu jawabannya menunda, menunda, menunda.. Kapan anda mau menjadi pengusaha? Saya coba dalam 2 tahun ini. Setelah 2 tahun ditanya kapan mau usaha? Anda menjawab ‘sepertinya saya tidak cocok..’.
Jadi kata-kata penundaan ini adalah sebuah penghambat terbesar untuk mindset anda jika anda ingin maju. Anda bisa tonton video-video saya sebelumnya. Jangan menjadi orang yang lemah. Buatlah keputusan yang terbaik sekarang juga. Jangan lupa silahkan anda klik like, anda juga bisa memberikan komentar-komentar positif, sebisa mungkin saya akan menjawab semampu saya. Dan jangan lupa subscribe serta ada icon lonceng di kanan bawah silahkan anda tekan untuk mendapatkan notifikasi setiap ada video baru. Demikian untuk episode kali ini.
Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa..!!