4 Langkah Mencapai Kebebasan Finansial Bersama Miss Merry Riana
4 Langkah Mencapai Kebebasan Finansial Bersama Miss Merry Riana
Klik disini untuk melihat di YouTube
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Topik saya kali ini sangat spesial. Edisi yang sangat spesial karena saya mewawancarai seorang tokoh wanita yang sangat penting di Indonesia yaitu miss Merry Riana. Edisi kali ini sangat spesial karena saya mewawancarai salah seorang wanita yang inspiratif di Indonesia. Yaitu bagaimana beliau bisa mencapai kebebasan finansial sebelum berusia 30 tahun sesuai dengan topik Success Before 30. Dan pada tips kali ini saya akan berbagi tentang “4 langkah mencapai kebebasan finansial ala wanita sejuta Dollar : Miss Merry Riana”.
Baik, jadi di kesempatan kali ini saya senang sekali. Saya bisa wawancara dengan seorang wanita yang sangat inspiratif.
Ngomong-ngomong, miss Merry terkenal sebagai ‘wanita sejuta Dolar’. Keren banget, menerbitkan buku, ada kisah inspiratifnya dan saya pun juga pernah diundang di launching film’nya Merry Riana tahun 2014 kemarin. Dan film tersebut diperankan oleh Chelsea Islan dan Dion Wiyoko. Saya senang banget menonton filmnya. Anda harus nonton filmnya karena bagus banget dan luar biasa. Saya sudah membaca kisah beliau. Tidak gampang dan tidak mudah seorang wanita bisa hidup di negeri orang. Hidup di luar negeri dan bertahan, sukses membayar kuliahnya, bahkan bisa berkarir. Dan itu pasti ada rahasia-rahasianya.
Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini saya akan mengobrol dengan miss Merry Riana. Saya akan bertanya kepada beliau. Siapa sih yang tidak menginginkan kebebasan finansial? Siapa sih yang tidak ingin menjadi miliarder? Semua orang pasti ingin. Tetapi masalahnya, pasti ada tips-tipsnya.
Ada langkah-langkahnya..!
- C : “Sebenarnya langkah-langkahnya apa saja sih miss, kalau misalkan seseorang itu ingin sukses sebelum berusia 30 tahun? Apalagi miss Merry bisa sukses mencetak 1 juta Dollar sebelum usia 26. Itu pasti ada cara pengelolaan finansial yang baik. Dan bagaimana miss Merry berkarir pada awalnya hingga sukses boleh diceritakan?”
- M : “Boleh.. Jadi pertama-tama saya senang banget, saya merasa bangga dan terhormat karena bisa sharing kepada kalian semua teman-teman di SB30. Dan tadi pak Chandra bilang, ‘wanita sejuta Dollar, miss Merry Riana’. Mungkin banyak orang melihatnya : ‘Wah, Merry Riana mendapat pendapatan 1 juta Dollar di usia 26 tahun!’. Saya sangat bersyukur dan memang saya senang banget. Itu merupakan suatu anugerah yang sangat luar biasa. Tetapi benar apa kata pak Chandra tadi. Ada perjalanan di baliknya. Dan yang lebih penting lagi bukan hanya kerja keras dan perjuangannya. Tetapi bagaimana pengelolaannya. Siapa sih yang tidak ingin kebebasan finansial? Dahulu itu adalah mimpi saya.”
–
- C : ”Di usia berapa anda memiliki impian seperti itu?”
- M : “Di usia 20 tahun. Jadi ceritanya pada tahun 1998 usia saya 18 tahun. Saya harus ke Singapore. Namun karena bukan berasal dari keluarga yang kaya raya, akhirnya saya harus hutang sana-sini dan harus berjuang bertahan hidup hanya dengan 10 Dollar setiap minggunya pada saat itu. Tetapi saya sadar bahwa tidak ada gunanya menyalahkan keadaan. Tidak ada guanya mengasihani diri saya sendiri. Karena itu di usia saya yang ke 20 pada saat itu, saya berjanji dan saya bertekad. Pokoknya sebelum saya ulang tahun ke 30, saya harus mempunyai kebebasan finansial. Saya harus bisa bayar hutang-hutang, saya harus bisa membahagiakan kedua orang tua saya selagi saya masih bisa dan selagi mereka masih ada. Jadi, itulah mimpi yang saya punya. Dan saya yakin bukan cuma mimpi saya, tetapi anda pun pasti ingin punya kebebasan finansial. Lalu, caranya bagaimana? Sebetulnya pada saat itu maksud dari ‘kebebasan finansial’ belum saya mengerti seperti apa dan langkah-langkahnya seperti apa. Tetapi kita harus terus belajar. Itu adalah salah satu cara untuk terus meng’update diri. Jadi, hari ini ada 4 langkah yang ingin saya bagikan kepada anda. Dan 4 langkah inilah yang akhirnya membawa saya menuju kebebasan finansial.”
1. Financial Mess
Jadi inilah langkah pertama sebelum financial freedom. Financial freedom (kebebasan finansial) adalah mimpi kita semua. Jadi di tahap yang pertama adalah Financial Mess. Financial mess ini dalam bahasa Indonesia adalah finansial yang kacau balau alias ‘morat-marit’. Pengeluaran lebih besar daripada pendapatan, hutang sana sini dan seterusnya. Jadi kata tersebut sangat tepat untuk mendeskripsikan kehidupan saya pada waktu itu.
Dan saya sadar karena waktu itu saya juga memiliki hutang. Hutang pendidikan agar saya bisa kuliah di Singapore. Jadi begitu saya lulus kuliah, karena saya tahu saya memiliki hutang tersebut, saya ingin berbisnis. Tetapi saya tahu kalau saya sudah punya hutang yang begitu banyak. Itu artinya, saya tidak bisa memulai bisnis dengan berhutang lagi. Jadinya gali lubang, tutup lubang. Dan bukan hanya itu. Berarti saya juga harus memastikan bahwa pengeluaran saya harus jauh lebih minim dibandingkan pendapatan. Sehingga pengeluaran tersebut bisa ter’cover.
Jadi disitulah mengapa saya di awal mula banyak jatuh bangunnya. Ditipu juga pernah. Akhirnya, singkat kata saya terjun ke dunia sales untuk menjual financial product pada saat itu seperti asuransi, reksadana, credit card, investasi dan lain sebagainya. Dan dari situ saya mulai mendapat income. Karena setiap saya bisa menjual, saya mendapatkan komisi. Tetapi karena saya tahu itu financial planning, berarti saya harus bisa memastikan pendapatan saya jauh lebih tinggi daripada pengeluaran.
Jadi walaupun saya waktu itu sudah bekerja dan sudah memiliki pendapatan, namun gaya hidup saya masih seperti seorang mahasiswa. Masih suka menghemat pengeluaran. Kalau bisa masak sendiri ya masak sendiri. Kalau bisa cari di tempat murah, ya cari di tempat murah.
C : ”Berarti bukan tipikal mahasiswa yang suka nonton ya.., karena sudah pusing mikir kekacauan itu tadi”.
Selain itu, waktu saya seluruhnya saya gunakan untuk bekerja. Saya tidak punya modal apa-apa. Saya tidak punya modal uang, modal kenalan, atau keterampilan. Modal saya hanya waktu, tenaga dan keberanian.
Pokoknya saya kerja 14 jam setiap hari non stop. 7 kali selama seminggu
Dan mungkin karena fokus dengan pekerjaan, saya menjadi tidak punya waktu untuk nonton bioskop atau menghabiskan uang. Tetapi yang saya ingat banget adalah untuk makan pun saya selalu menghemat. Sebisa mungkin tetap hemat walaupun saya sudah memiliki pendapatan. Kalau dulu saat masih mahasiswa saja bisa bertahan hidup, mengapa sekarang saat sudah bekerja saya harus berfoya-foya? Saya tetap harus berhemat. Itu adalah langkah tahap awal, financial mess atau kekacauan finansial. Sampai akhirnya hal itu bisa teratasi, barulah saya naik ke level berikutnya.
2. Financial Security
Level berikutnya adalah Financial Security. Jadi kalau yang tadi kacau balau, berikutnya adalah keamanan finansial. Pertama, saya harus memastikan bahwa pengeluaran saya harus lebih kecil daripada pendapatan supaya tidak kacau balau lagi. Dan sebisa mungkin jangan berhutang. Karena seperti di atas tadi, gali lubang tutup lubang. Yaitu mengambil sesuatu yang besar dengan hutang, lalu berharap bisa ditutup. Saat itu saya paling anti hal seperti itu.
- C : ”Di usia berapa anda pada saat itu?”
- M : ”Ketika itu saya berusia 22 tahun.”
- C : ”Berarti saat itu sudah mencapai tahap keamanan finansial.”
Jadi pendapatan harus lebih besar daripada pengeluaran. Dan yang kedua, saya harus bisa mempunyai uang simpanan di tabungan saya setidaknya untuk 6 bulan ke depan. Jadi anggap saja misalkan saya tidak memiliki income, saya tidak bisa mendapatkan penghasilan. Maka saya masih bisa bertahan hidup selama 6 bulan.
- C : ”Hal seperti ini tidak banyak dipikirkan oleh masyarakat Indonesia. Terutama saya juga perhatikan banyak subscriber yang pemikirannya ada uang hari ini, maka habis hari ini juga. Boro-boro menyiapkan untuk 6 bulan, yang dipikirkan saja yang penting hari ini. Lalu kalau besok? Sudahlah.., dipikirkan besok saja.. Terkadang anda harus mulai belajar dari seorang miss Merry Riana yang mana beliau itu mempunyai pengelolaan finansial yang sangat baik. Silahkan dilanjutkan miss..”
Bagi saya, ini adalah keharusan dan kewajiban sebelum anda menginvestasikan ke berbagai macam financial instrument. Jadi waktu itu sebelum saya berinvestasi, deposito dan lain sebagainya, sebenarnya yang liquid adalah uang di Bank. Tidak perlu pusing dan tidak perlu ribet tentunya. Pikirkan uang di bank itu cukup atau tidak untuk bertahan hidup selama 6 bulan?
“Ini tips yang sangat baik supaya financial security atau aman secara finansial”
- C : “Kalau untuk makan besok saja masih susah, apalagi kalau mahasiswa biasanya INTERNET (Indomie, Telur, Kornet), itu saja sudah enak. Jadi, bagaimana anda mau bekerja? Bagaimana anda mau berpikir? Karena apa? Untuk besok saja masih bingung. Jadi mau mencari hutang dimana lagi? Kalau anda sudah naik ke langkah kedua ini, yaitu financial security atau keamanan finansial selama 6 bulan ke depan. Maka anda bisa hidup tanpa bekerja. Tips disini adalah anda harus bekerja sampai ke langkah ini. Selanjutnya miss.. ”
3. Financial Flexibility
Jadi setelah hal itu bisa saya capai, baru yang selanjutnya adalah financial flexibility. Disinilah tahap dimana anda bisa fleksibel, yaitu keadaan dimana anda bisa lebih fleksibel untuk menginvestasikan uang anda kemana. Mau digunakan untuk apa. Tetapi sebelum memiliki financial security atau keamanan, harusnya anda tidak berpikir untuk fleksibel. Oh, uang ini saya pakai untuk invest sana sini. At least itu menurut prinsip saya.
- C : “Sedangkan masyarakat Indonesia terlalu fleksibel. Sehingga jika ada uang di dompet, tidak tahan. Rasanya ingin dipakai terus. Ini terlalu fleksibel menurut saya. Bagaimana mau aman secara finansial kalau anda terlalu fleksibel? Coba anda pikirkan. Bagaimana anda mau mendapatkan sejuta Dollar kalau anda tidak bisa disiplin masalah menabung atau mempertahankan uang selama 6 bulan ke depan. Jadi step ketiga adalah financial flexibility.”
Jadi itu adalah dari segi pengelolaan uang. Tetapi di balik itu, saya tetap bekerja keras 14 jam setiap hari, non stop 7 hari dalam seminggu. Dan saya punya target presentasi, yaitu 20 kali presentasi setiap hari. Itu komitmen. Dan kerja keras itu membuahkan hasil. Sampai akhirnya tahun pertama saya terjun di dunia sales, saya bisa mendapatkan pendapatan lebih dari SGD $220.000.
- C : “Kalau dikurs ke Rupiah berapa?”
- M : “Kalau dikurskan ke Rupiah setara dengan 2M.”
- C : “Pada saaat itu usia berapa?”
- M : “Pada saat itu saya berusia 23 tahun.”
- C : “Umur 23 tahun sudah mencapai 2M. Anda berapa? Pikirkan baik-baik. Jangankan punya 2M, mungkin hutang anda justru ada dimana-mana? Lalu akhirnya menyalahkan keadaan, orang tua, ini itu dan lain sebagainya. Anda harus terinspirasi dari miss Merry Riana.”
- M : “Tetapi tidak pernah ada kata terlambat. Walaupun sekarang masih punya hutang, namun karena menonton video ini menjadi sadar dan keluar dari financial mess.”
Jadi begitu saya bisa mendapatkan pendapatan uang modal yang cukup, baru pertama-tama saya langsung membayar hutang. Saat itu saya punya hutang untuk kuliah sebesar SGD $40.000.
Jadi, saya bayar cash hutang tersebut.
- C : “Terkadang kalau anda punya uang banyak justru bukan bayar hutang, tetapi beli mobil baru terlebih dahulu. Bergaya dahulu. Inilah yang seringkali dilakukan orang metropolis, ‘ngaco’nya disini. Anda harus belajar dari kedisiplinan miss Merry Riana bagaimana dia mempertahankan, mengelola kondisi finansialnya. Pokoknya kita harus bereskan semuanya terlebih dahulu supaya tidak pusing, baru naik ke langkah ketiga. Kalau tidak, jika pikiran anda masih kacau dan pusing, apalagi kalau mau membeli mobil masih nyicil lagi.. Maka tidak ada habisnya hutang anda. Karena itu anda harus belajar dari beliau.”
Jadi akhirnya setelah saya membayar hutang, maka dari sisa uang tersebut saya punya modal. Barulah saya bisa mengembangkan bisnis saya pada saat itu. Saya bisa menyewa kantor di Singapore, merekrut lebih banyak staf dan mengembangkan Merry Riana Organization (MRO). Baru disitulah setelah keuangan sudah aman, sudah punya uang lebih sehingga bisa lebih fleksibel.
Sekarang, dimana channel yang tepat untuk saya menaruh uang tersebut supaya hasilnya bisa lebih banyak. Karena tinggal 1 langkah lagi, yaitu financial freedom. Jadi pada saat itu saya berpikir ada banyak instrumen investasi. Tetapi saya jauh lebih percaya dengan kemampuan saya sendiri untuk berbisnis pada saat itu. Jadi pada tahap financial flexibility, hampir mayoritas uang yang saya dapatkan saya investasikan kembali ke bisnis untuk mengembangkan bisnis saya. Karena masih di dalam tahap awal.
- C : “Jadi instrumen pertama untuk bisnis ya, bukan pada instrumen investasi yang lain?”
- M : “Iya betul..”
Jadi pada saat itu, pada awalnya saya melihat bahwa saya bekerja sendiri saja sudah bisa mendapatkan pendapatan yang cukup lumayan pada saat itu. Mengapa saya tidak menginvestasikan lebih banyak lagi disini daripada saya investasikan ke instrumen-instrumen lain yang pada saat itu saya tidak merasa punya kendali 100%?
Jadi pada saat itu akhirnya saya mengembangkan bisnis dan saya merekrut lebih banyak staf.
Ternyata Merry Riana Organization yang membuat saya mendapatkan 1 juta Dollar pada saat saya berusia 26 tahun.
- C : “Tepuk tangan.. Luar biasa ya, usia 26 tahun sudah memiliki kebebasan finansial. 4 langkah ini bisa dicapai hanya dalam waktu 4 tahun. Coba anda pikirkan. Bekerja 14 jam per hari, 20 kali presentasi. Jadi bahasa sekarang itu adalah kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Jadi itu memang benar. Dan hal itu terbukti pada miss Merry Riana. Saya yakin kebebasan finansial itu semua bisa mendapatkannya. Asalkan 4 langkah ini anda lakukan dan harus disiplin. Karena pengelolaan finansial itu juga butuh kedisiplinan. Dan itu juga butuh mindset.
- M : “Betul sekali. Karena itu tidak mudah. Yang namanya pengelolaan keuangan, itu berarti kita menabung sekarang untuk masa depan. Jadi kesenangan kita mendapatkan uang banyak bukan untuk dihabiskan dalam sekejap saja. Tapi juga untuk kebutuhan di masa depan. Karena untuk mendapatkan hasil kesuksesan, saat ini kita harus menunda kesenangan.”
- C : “Betul sekali. Karena orang Indonesia pada umumnya tidak bisa menunda kesenangan. Saya tidak mengatakan itu anda. Tetapi coba anda cek kedisiplinan masing-masing. Mungkin kalau anda hari ini diberikan berkah, yaitu orang tua anda mampu menghidupi anda. Tetapi anda harus ingat. Kalau anda tetap tidak melakukan 4 langkah ini, sekaya apapun orang tua kita kalau kita tidak bisa mengelolanya dengan baik, maka akhirnya habis juga. Banyak orang tidak paham dengan hal ini. Oleh sebab itu para subscriber setia, tips dari miss Merry Riana ini sangat powerful dan bagus sekali kalau anda ingin mandiri secara finansial dan bahkan mencapai financial freedom. Mungkin ada tambahan lagi miss Merry?”
4. Financial Freedom
Yang tadi tahap financial flexibility, berarti sudah bebas berinvestasi. Selain saya fokuskan ke bisnis, tentu saja ada instrumen-instrumen lain. Sisa uangnya bisa untuk investasi. Investasi ada banyak macamnya sekarang. Bisa investasi di properti, investasi di reksadana, ataupun saham. Jadi intinya adalah sekarang anda punya kebebasan. Punya fleksibilitas untuk bisa menaruh uang dimanapun juga sehingga bisa bekerja lebih banyak. Dan akhirnya tercapailah financial freedom.
Lalu kalau sudah sampai disini, banyak yang bertanya seperti ini. “Miss Merry sudah mencapai financial freedom, harusnya tidak usah bekerja lagi. Mengapa masih bekerja?”
- C : “Pertanyaan bagus. Freedom ini coba diperjelas seperti apa?”
- M : “Terkadang ada yang bertanya, ‘Katanya sudah financial freedom, kenapa masih bekerja keras?’”
- C : “Ini mindset yang berbeda. Coba anda jelaskan.”
Ya, karena sekarang bagi saya pengertian bekerja itu sudah berbeda. Kalau dulu mungkin saya bekerja karena uang. Karena kebutuhan yang harus dipenuhi. Namun ketika kita sudah bebas finansial, kita terbebas dari kewajiban. Makna bekerja bukan lagi untuk mencari kebutuhan, melainkan bekerja untuk berkarya. Kita bekerja untuk bertumbuh,belajar dan untuk menyalurkan pengalaman yang kita miliki. Jadi bukan masalah menghasilkan uang. Bukannya “kalau saya tidak bekerja, saya tidak dapat uang”. Itu sudah ada di bagian lain yang memang uangnya akan terus mengalir. Tetapi kita tetap bekerja, tetap berkarya. Bukan cuma saya, pak Chandra juga kebebasan finansialnya sudah tercapai sejak lama.
Tetapi kita tetap berkarya, tetap bekerja keras juga, karena ini adalah passion kita.
Dan memang ada misi yang ingin saya lakukan dan ingin saya bawa.
- C : “Kemudian kami juga mempunyai visi yang sama. Yaitu membuat Indonesia menjadi lebih baik, lebih bertumbuh dan lebih luar biasa. Dengarkan, orang yang sudah bebas finansial bukan berarti nganggur. Bukan berarti freedom itu lantas kita setiap hari minum kopi/teh, lalu melamun berpikir mau ngapain? Tidak juga. Orang-orang sukses seperti miss Merry Riana itu mindset’nya berbeda. Yang dikejar itu bukan lagi masalah kebutuhan primer atau sekunder. Bukan itu. Dari zaman dahulu itu sudah lewat. Tetapi beliau punya visi. Setiap orang jika sudah mencapai financial freedom, anda sudah mencapai tahap itu, baru anda bisa memikirkan sesuatu untuk orang lain. Bukan lagi untuk diri sendiri. Inspirasi ini yang bisa kita dapatkan dari miss Merry Riana.”
Dan itu juga merupakan salah satu alasan mengapa akhirnya saya kembali ke Indonesia. Kalau dulu mungkin anda hanya ingat Merry Riana si “wanita sejuta Dollar”, maka sekarang itu sudah berbeda. Orang mengingat saya bukan hanya karena mendapatkan 1 juta Dollar. Tetapi saya mempunyai mimpi baru ingin menciptakan dampak positif dalam kehidupan jutaan orang, khususnya Indonesia. Salah satunya melalui seminar, video, juga film Merry Riana yang tadi sudah disebutkan. Dan salah satu yang saya setuju banget dengan pak Chandra adalah melalui YouTube. Karena YouTube adalah salah satu media yang sangat powerful. Dimana inspirasi itu bisa disampaikan kepada jutaan orang dan mereka juga punya akses dimanapun, di seluruh dunia. Sehingga saya bisa terus menghasilkan inspirasi.
Itulah alasan mengapa walaupun kita sudah bisa mendapatkan kebebasan finansial, tetapi kita tetap memilih untuk terus berkarya. Karena ada banyak hal yang harus kita lakukan. Selama saya masih hidup di dunia ini, itu artinya Tuhan masih punya rencana. Masih ada kewajiban yang harus saya lakukan, masih ada amal yang harus dibagikan.
- C : “Luar biasa.. Berarti saya tidak salah mengundang narasumber yang hebat, miss Merry Riana.”
“Sesuai dengan visi dibentuknya channel Success Before 30, yaitu 1% penduduk Indonesia harus bisa menjadi seorang pengusaha yang tangguh.”
Salah satunya misi miss Merry Riana yaitu menjadi berdampak bagi jutaan orang di Indonesia. Cocok, mantap dan tepat sekali. Jadi bukan hanya saya. Tetapi seandainya kalau di Indonesia ada 10 orang miss Merry Riana, maka Indonesia ini bisa menjadi number one di Asia. Benar. Cukup 10 saja. Apalagi kalau ada puluhan orang. Semoga dengan adanya inspirasi ini bisa membuat anda lebih termotivasi, terinspirasi dan siapa tahu bisa mengikuti jejak miss Merry Riana berikutnya.”
Jadi, jangan khawatir kalau saat ini anda berada dalam situasi sulit dari segi keuangan, ada caranya dan tidak pernah ada kata terlambat. Kalau Merry Riana sendiri bisa, pak Chandra bisa, saya yakin anda semua juga pasti bisa.
- C : “Anda semua pasti bisa. Kalau miss Merry Riana pernah mengalami masa sulit, kalau saya ‘Badai Pasti Berlalu’. Kalau badai dalam bahasa inggris kita artikan “Bad-Day Pasti Berlalu”. Hari-hari yang buruk itu pasti berlalu. Jadi untuk anda yang saaat ini mungkin masih dirundung kesulitan atau dirundung masalah, ingat inspirasi dari miss Merry. Tidak ada orang sukses yang tidak mengalami badai, tidak mengalami bad-day, tidak mengalami masalah. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana respon kita menghadapi masalah itu dan akhirnya bisa menjadi inspirasi bagi orang banyak. Ada lagi yang mungkin mau ditambahkan, miss?”
Jadi kalau setidaknya anda benar-benar mempraktekkan hal yang tadi baru saja kita bagikan, itu saja sudah sangat-sangat cukup. Tapi kuncinya, anda mau melakukannya atau tidak? Bukan cuma tahu atau tidak, tetapi mau atau tidak.
Sekarang pertanyaan itu hanya anda yang bisa menjawabnya.
- C : “Kuncinya disitu. Jadi 4 langkah tadi itu sekedar inspirasi. Apakah anda mau melakukannya, itu semua tergantung anda. Tetapi kalau anda sendiri hanya menganggap ini sebagai suatu teman tidur, ‘numpang lewat’ lalu besok lupa, maka tidak ada perubahan apa-apa dalam hidup anda. Tetapi kalau anda mau mempraktekkan apa yang tadi diajarkan miss Merry, tips-tips bagaimana dia bisa mencapai kebebasan finansial, maka saya percaya anda juga pasti bisa.
Mungkin cukup sekian hari ini, terima kasih banyak miss Merry.. Semoga channel’nya sukses. Dan jangan lupa subscribe channel beliau : Merry Riana. Demikian tips finansial kali ini dari channel SB30 dengan narasumber yang luar bisa yaitu miss Merry Riana. Semoga bisa menginspirasi anda dan jangan lupa subscribe. Jangan lupa share kepada teman-teman anda, dan di pojok kanan bawah ada icon lonceng silahkan anda klik. Maka setiap ada video baru pada setiap hari Selasa dan Jum’at anda akan mendapatkan notifikasi. Pastikan anda adalah orang pertama yang mendapatkan informasinya. Terima kasih miss Merry Riana, sukses untuk anda dan selalu salam hebat luar biasa..!!