Mengapa Sih Orang Tua Saya Itu Sangat Tidak Memahami Saya
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!!
Topik saya kali ini saya akan berbicara tentang Mengapa Sih Orang Tua Saya Itu Sangat Tidak Memahami Saya
Ada banyak sekali pertanyaan pertanyaan seperti ini.. Jadi adik adik ini yang bertanya ini pasti yang nanti saya sebut namanya generasi Y. Yang bertanya ini pasti orang-orang yang lahir di era-era milenial atau di era era digital. Sebelum saya menjawab ini ada baiknya anda melihat 5 siklus kelahiran ini.
Siklus yang pertama ini adalah orang-orang yang lahir di era tahun 45 dan sebelumnya 1945 sebelum era perang dunia ke IIIni yang disebut namanya Silent Generation anda lihat disini silent generation. Kemudian yang kedua itu adalah generasi yang namanya Baby Boomers. Generasi Baby Boomers ini adalah orang orang yang lahir di tahun 1945-1964. Kenapa di sebut baby Boomers karena waktu itu mereka mereka adalah yang lahir pasca perang dunia kedua. Jadi Baby Boom yaitu kelahiran banyak bayi, karena banyak orang sudah berhenti perang dan pulang akhirnya mereka pulang ke kampung halamannya masing-masing sudah ganti perang mereka mencari nafkah dan pekerjaan akhirnya mereka berkeluarga dan melahirkan bayi dalam jumlah yang sangat besar itu namanya Baby Boomers. Kemudian era yang ketiga atau generasi yang ketiga adalah generasi X. Generasi X ini adalah mereka yang lahir di tahun 1965-1976 itu generasi X yaitu generasi yang sangat berbeda dengan Baby Boomers yaitu mereka yang lahir di era-era industri. Jadi banyak orang sudah mulai mencetak pekerjaan kemudian nilai akademis itu sangat di pentingkan, karena banyak yang dulu tidak punya sekolah dan akhirnya mereka di tuntut harus bersekolah. Dan sekolah itu menjamin kesuksesan di era-era generasi X, jadi sekolah itu sangat di utamakan. Karena sekolah pada saat itu sangat sulit di dapat pada generasi sebelumnya karena sibuknya perang melulu. Sekarang sekolah di utamakan supaya gelar Insinyur gelar Doktorandus waktu itu sangat di utamakan. Jadi gelar gelar yang sangat menjanjikan pada generasi X, tetapi generasi berikutnya yaitu generasi Y generasi ini sangat berbeda dengan generasi X. Generesi Y ini adalah mereka mereka yang lahir di tahun 1977-1995. Generasi ini mereka sudah mulai hidup dan besar dan tumbuh di generasi yang namanya internet atau era2 digital. Kemudian ada generasi yang kelima yaitu generasi Z yang mereka lahir tahun 1996 ke atas. Saya tidak akan bahas generasi Z karena mungkin saat ini anda mulai menapaki usia remaja saat ini, tetapi yang saya akan bahas disini adalah sesuai dengan judul saya tadi di depan yaitu Mengapa Orang Tua Saya Tidak Memahami Saya
Anda mungkin sekarang sudah mulai stress teriak teriak, anda mungkin merasa orang tua saya ini kuno lah jadul lah, orang tua saya ini ketinggalan jaman lah dan sebagainya. Sekarang saya membuat video ini dengan satu tujuan :
5 generasi ini di zaman sekarang sering mengalami sebuah GAP (kerenggangan/jarak dalam hubungan)
GAP nya itu dimana yaitu suatu gap suatu benang yang putus antara generasi X dan Y. Benang yang putus ini atau GAP ini dinamakan masalah komunikasi. Sekarang saya akan bahas lebih banyak ke generasi X dan Y, bagi saya generasi Baby Boomers ini adalah generasi kakek kakek sekarang. Yaitu generasi kakek kakek yang saat ini mungkin nonton youtube ini juga ada tapi sangat sedikit sekali. Mereka generasi yang masih baca surat kabar, mereka yang suka nonton televisi, mereka masih pakai video, itu jaman dahulu. Tetapi yang akan saya bahas disini adalah tentang masalah di generasi X dan Y, dan ini sering kali terjadi GAP.
Generasi X itu selalu menekankan anaknya untuk bersekolah yang tinggi karena dulu orang tua saya tidak sekolah karena dulu sekolah itu susah, cari uang itu sulit dan mungkin generasi X itu menjadi Generasi yang khawatir kalau anak-anaknya yang lahir di Generasi Y akan mengalami masa-masa sulit seperti mereka (generasi X) orang-orang yang lahir di tahun sekitar generasi X yang saya tadi sebutkan Yaitu ini menjadi tahun 65-76 Jadi sekarang usianya 40-50 lebih. Ini sangat khawatir sama anak-anaknya dan sering kali cara berfikirnya tidak bisa di terima dengan anaknya. Dan dia sangat sulit membangun komunikasi dengan anaknya karena apa ? karena anaknya ini generasi Y, generasi Y ini yang usianya kisaran 20-35 tahun
- Ini adalah generasi yang sangat kritis
- Generasi yang memunyai cara berpikir dia sendiri
- Generasi yang sangat berbeda
- Generasi yang punya handphone
- Semua di mudahkan dengan internet
- Alat transportasinya yang semakin mudah
Dimana orang tua dulu itu mungkin harus naik taksi sekarang naik uber kemana-mana, gampang, naik gojek kemana mana, taksi online gampang, generasi yang sangat berbeda. Tantangannya dimana sahabat entrepreneur ? tantangannya ini ada di masalah komunikasi. Sang ayah mau menularkan cara berfikirnya tapi si anak kesulitan dalam membangun komunikasi dengan orang tuanya. Ini yang sering terjadi jadi bagi anda yang nonton video ini yang usianya antara 20-50 an video ini memang di tujukan untuk anda. Supaya anda tau cara komunikasi dengan anak dan anak tahu cara berkomunikasi dengan orang tua.
Saya ulangi.. Ayah mengerti cara berfikir si anak (yang berusia 20 tahunan), si anak tahu cara bagaimana berkomunikasi yang baik dengan orang tua. Karena kalau ayah tidak tahu cara berfikir si anak maka ayah akan kesulitan ayah akan cenderung otoriter, ibu juga akan cenderung otoriter. ‘Kamu ini tidak mengerti, masih bau kencur, tidak paham, yang penting sekolah, ijasah yang tinggi dan sebagainya’. Nanti cari kerja sulit dan sebagainya, padahal mereka tidak memahami bahwa jaman sekarang banyak sarjana itu pengangguran, banyak sarjana SI S2 S3 bahkan tidak jarang saya dapati mereka jadi sopir gojek. Memprihatinkan bukan ? dan itu mungkin apakah jadi sopir gojek itu perlu sarjana S2 ? tidak perlu.
Tapi itulah fakta yang terjadi di zaman sekarang. Dan kenapa kok bisa seperti itu?
Inilah yang mungkin tidak pahami oleh orang tua, bahwa di era digital ini ada sebuah era millenial yang sangat tidak dipahami di era generasi X.
Si anak ketika mau menjelaskan kepada orang tua dia terbentuk di masalah komunikasi, karena ketika dia mau membangun kominikasi orang tuanya selalu cut ‘kamu tidak paham lah, kamu tidak ngerti lah, kamu masih anak kecil lah, tidak mengerti pengalaman hidup lah dan seterusnya’. Sedangkan si ayah dia punya cara berfikir era kuno era lalu yang mana dia tidak menghadapi transportasi online, pembilan tiket online, membeli tiket pesawat online. Bahkan sekarang ada situs RB&W,RB&W itu adalah anda bisa memiliki hotel dimanapun di seluruh dunia, anda bisa punya teman di seluruh dunia anda tidak perlu beli voucher hotel dimanapun, anda tinggal pakai aplikasi RB&W anda bisa menginap di rumah orang di negara manapun dnegan harga yang sangat murah mungkin dan itu tidak di hadapai oleh ornag tua jaman dahulu. Tentunya anda harus menghargai cara berfikir anak anda sedangkan si anak anda harus belajar cara berkomunikasi yang baik dengan orang tua anda.
Jadi ini 2 problem kalau anda mempunyai kelemahan masing-masing antara generasi X dan Y ini di padukan maka itu kekuatannya sangat luar biasa.
Jadi si X orang tua pahamilah cara berfikir si anak yang sudah kritis secara digital dan anda ketinggalan di era digital sama mereka, sedangkan si anak karena dia jadi di era digital tapi anda kurang cara berkomunikasi kurang masalah tata krama dan sopan santun, kurang masalah bersosialisasi pengalaman hidup secara offline yang mana orangtua anda dulu tidak hidup di era internet. Tetapi anda harus berlajar bagaimana anda bersosialisasi dnegan orang lain secara nyata, anda kalah bertemu sama mereka. Mereka lebih pandai membangun hubungan dengan sesama tetapi anda mungkin lebih pandai bercuit cuit di sosial media. Inilah kekurangan masing-masing jadi bagi anak kalau anda bisa memahami problem/GAP anda adalah di masalah komunikasi, berarti anda harus membangun cara berkomunikasi, banyaklah bersosialisasi dengan siapapun dengan teman teman. Dengan demikian anda akan lebih memahami cara berkomunikasi yang baik dengan orang tua anda. Sedangkan orang tua mulailah belajar sosial media supaya anda tahu apa yang dipikirkan oleh anak-anak anda.
Semoga tips singkat ini bisa membanu mencairkan hubungan antara generasi X dan Y supaya anda bisa lebih memahami anak anda dan anak anda bisa membangun komunikasi dengan orang tua. Bila menyukai video seperti ini jangan lupa klik like, komen komen positif dan jangan lupa berbagi pada teman teman anda yang membutuhkan. Ada 2 video disini
- 3 Pertanda anda akan menjadi Calon Milyarder
- Bagaimana anda berhenti Khawatir dan memulai Hidupmu
silahkan di klik menambah wawasan anda, ada notifikasi lonceng setiap ada video baru setiap selasa dan jum’at langsung di layar android anda. Suskes untuk anda salam hebat luar biasa.