5 Jenis Sumber Aset yang Bisa Menjadi Passive Income Bagi Anda


Klik disini untuk melihat di YouTube

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Kita kembali di topik finansial kali ini. Saya akan membahas tentang ada ‘5 Jenis Sumber Aset yang Bisa Menjadi Passive Income Bagi Anda’.

Baik sahabat entrepreneur, anda juga harus tahu bahwa sebetulnya ada 2 jenis income yang harus anda ketahui dan bisa dihasilkan oleh setiap orang. Berikut ini adalah pembahasan tentang 2 jenis income tersebut :

1. Active Income

Jenis income yang pertama adalah Active Income. Jadi, active income itu artinya anda harus bekerja, baru anda bisa mendapatkan uang. Saya sudah pernah membahasnya di video saya sebelumnya yaitu : “Mindset dan Mental Orang Sukses“. Yaitu kuadran E dan kuadran S. Kalau anda tidak bekerja, ya anda tidak mendapatkan uang. Kalau anda tidak menghasilkan atau menjual sesuatu, maka anda tidak mendapatkan uang. Itulah yang dimaksud dengan active income. 

Kalau anda tidak ‘ngantor’, maka anda tidak mendapatkan uang. Kalau anda tidak praktek, anda tidak dapat uang. Anda tidak punya klien, anda tidak dapat uang. Itulah active income. Itulah kuadran E dan S.

2. Passive Income

Tetapi yang saya bahas disini mengacu pada video saya sebelumnya, yaitu Passive Income. Membahas kuadran B dan kuadran I. Saya mengambil contoh dari guru finansial dunia, yaitu Robert Kiyosaki. Beliau mengatakan ada 5 jenis aset yang bisa menghasilkan passive income. Dan saya juga sudah pernah membahas tentang passive income di video saya sebelumnya, yaitu : “Bagaimana Membuat Uang Bekerja Untuk Anda“.

Tetapi, disini saya akan menambahkan yang belum pernah ditambahkan di video tersebut. Berikut ini adalah 5 jenis aset yang akan kita bahas :

1. Bisnis yang berjalan otomatis

Yang pertama adalah : Bisnis yang berjalan otomatis. Bisnis yang dimaksud adalah seperti bisnis yang menjalankan sistem franchise. Jadi kalau di Indonesia, banyak belakangan ini peluang bisnis sistem franchise. Tetapi saya tidak merekomendasikan bisnis franchise yang belum terbukti dan teruji.

Saya sangat merekomendasikan bisnis franchise atau waralaba yang memang sudah terbukti dan teruji. Di Indonesia, anggaplah franchise kuliner besar seperti KFC atau McDonald’s. Atau anda juga bisa membeli franchise Indomaret atau Alfamart. Bisnis tersebut adalah berbagai franchise yang sudah terbukti dan memang sudah teruji.

Atau bisa juga franchise apotek seperti K24 dan sebagainya. Itu adalah berbagai franchise yang sudah terbukti dan teruji. Dan juga ada berbagai franchise spa yang memang sudah terbukti dan teruji seperti Nakamura dan sebagainya. Saya berani mempromosikan karena memang franchise tersebut sudah terbukti. Berbagai franchise tersebut bisa menghasilkan passive income.

Tetapi jika anda ingin mempunyai bisnis seperti itu, maka anda harus mempunyai modal yang sangat besar. Dan bisnis itu nilainya milyaran Rupiah. Dan yang kedua, anda juga harus memiliki properti atau minimal ruko supaya anda bisa membeli bisnis dengan lisensi tersebut.

2. Network marketing

Yang kedua adalah network marketing. Atau direct selling, dan bisa juga Multi Level Marketing. Memang sebetulnya di Indonesia sendiri, bahkan network marketing ini di dunia sudah diakui sebagai salah satu jenis bisnis yang mampu menghasilkan passive income. Tetapi di Indonesia masih banyak kontroversinya. Mengapa demikian? Karena di Indonesia, banyak network marketing yang bisnisnya begitu bagus dan mulia ini disalahgunakan oleh banyak kaum. Kaum-kaum yang menurut saya sangat tidak bertanggung jawab.

Bisnis yang begitu bagus dan mulia disalahgunakan, dan akhirnya berkedok money game. Produknya tidak diutamakan, tetapi bisnisnya terus berjalan dengan skema-skema piramida. Seperti skema perekrutan, skema investasi bodong, dan itu sangat berbahaya sekali. Akhirnya yang kena imbas adalah nama dari network marketing dan Multi Level Marketing itu sendiri.

Padahal di dunia, umur industri ini sudah lebih dari 60 sampai 70 tahun. Dan sudah terbukti mampu mencetak banyak milyarder di dunia. Dan asetnya darimana? Asetnya adalah dari jaringan pelanggannya yang sudah berkembang. Jaringan distribusinya sudah berjalan dengan baik sehingga bisa menghasilkan aset.

Tetapi untuk memelihara jaringan tersebut, network marketing pasti butuh yang namanya support system. Dan support system tersebut yang menjaga asetnya tetap baik. Tetapi tidak semua perusahaan memiliki jaringan tersebut. Ada juga yang tidak memiliki support system tersebut.

Dan oleh sebab itu, saya sangat merekomendasikan “pilihlah network marketing yang benar“. Salah satu contoh yang saya rekomendasikan adalah harus tergabung dengan APLI. Cek di www.apli.or.id

Yang kedua adalah harus tidak terdaftar sebagai ‘daftar hitam’ di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Jadi dua hal ini adalah rekomendasi dari saya supaya anda memilih perusahaan network marketing yang benar. Jadi pastikan perusahaan network marketing tersebut murni MLM. Tetapi perusahaan yang berkedok menarik investasi dana dari masyarakat namun ujung-ujungnya penipuan, perusahaan yang seperti itu diawasi oleh OJK.

– Peraturan network marketing yang benar :

  • produknya harus bagus
  • dikonsumsi orang banyak
  • produk itu ada repeat order

Maka akhirnya akan menghasilkan passive income bagi jaringan distribusinya. Itulah network marketing yang benar. Saya juga ada rekomendasi perusahaan network marketing yang benar, yaitu KK Indonesia. Kebetulan saya sudah ber’partner dengan perusahaan ini selama hampir 20 tahun dan sudah terbukti mampu menghasilkan passive income yang sangat besar. Silahkan anda kunjungi situs ini : www.kkindonesia.com

3. Pendapatan dari investasi pada saham & surat-surat berharga

Yang ketiga adalah pendapatan dari investasi pada saham & surat-surat berharga. Biasanya kalau anda membeli saham dari perusahaan sekuritas yang benar, tentunya anda juga bisa mendapatkan passive income. Passive income itu berupa dividen. Perusahaan itu terkadang ada yang dividen 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali, tergantung dari perusahaan yang anda beli sahamnya.

4. Properti yang disewakan

Yang keempat adalah properti yang disewakan. Properti yang disewakan itu seperti apa? Yaitu properti berupa ruko dan rumah yang dikontrakkan, atau apartemen yang disewakan. Itu juga bisa menghasilkan passive income.

5. Royalty

Dan yang terakhir adalah royalty. Royalty itu biasanya ditujukan kepada para seniman atau pembuat film. Atau misalkan penulis buku. Itu pasti ada yang namanya royalty. Dari royalty tersebut, anda akan mendapatkan passive income juga. Seperti pencipta lagu, akan mendapatkan passive income juga. Kemudian seperti penyanyi, dan profesi semacam ini ada banyak sekali. Dan hasil profesi tersebut kalau dinikmati orang banyak akan menjadi passive income juga. Royalty tersebut sebagai rasa terima kasih atas dedikasi hak cipta kepada pencipta lagu atau penulis buku tersebut.

Jadi 5 poin tersebut adalah sebagai aset untuk bisa menghasilkan passive income. Semoga dengan 5 tips ini atau 5 jenis aset ini bisa membuka wawasan anda. Sehingga setiap anda mendapatkan penghasilan, arahkan ke 5 sektor ini. Niscaya saya yakin bisnis anda akan terus berkembang, kondisi finansial anda juga akan terus membaik. Dan tentunya saya yakin 5 sektor ini sangat tepat jika anda terapkan di Indonesia. Karena 5 sektor ini di Indonesia memang sudah sangat berkembang dan sangat bagus sekali.

Sahabat entrepreneur, demikian tips dari saya kali ini tentang bagaimana anda bisa memiliki passive income. Semoga video ini bisa menginspirasi anda dan bisa menjadikan anda milyarder berikutnya. Bila anda menyukai channel seperti ini silahkan klik like. Jangan lupa memberikan komentar-komentar positif di kolom comment, dan saya akan dengan senang hati membacanya. Jangan lupa share kepada teman-teman anda serta subscribe supaya anda mendapatkan informasi terkini dari channel Success Before 30. Sukses untuk anda, selalu bersemangat, salam hebat luar biasa..!!

Baca juga artikel terkait. Silahkan anda klik disini :

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url