4 Tips untuk Menghadapi Kritikan dari Para Haters
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Pada episode kali ini saya akan berbagi tips yaitu : “4 Tips untuk Menghadapi Kritik dari Para Haters“. Jadi bicara tentang kritikan atau ada para haters, saya ingin memberikan anda sebuah fakta. Tolong ulangi kata-kata saya, yaitu : “ORANG SUKSES ITU DIKRITIK, ORANG GAGAL JUGA DIKRITIK“.
Intinya selama anda masih hidup, masih bernafas, anda tidak lepas dari kritikan. Sekarang pertanyaan saya, pilihan anda atau hidup anda ingin seperti apa? Anda ingin menjadi orang sukses yang dikritik atau mau jadi orang gagal yang dikritik? Karena baik sukses maupun gagal, anda tetap dikritik. Jadi kalau anda tidak ingin mendapatkan kritikan? Gampang. Kalau anda tidak ingin dibenci para haters? Gampang. Tempatnya adalah di dalam makam. Atau anda harus meninggalkan bumi ini selama-lamanya.
Jadi anda tidak akan dikritik. Selama anda masih hidup, anda masih bernafas, anda masih bertumbuh. Dari remaja menjadi dewasa, dewasa menjadi berkeluarga. Stelah berkeluarga punya anak dan seterusnya. Sampai anda nanti tua, manula dan meninggal. Anda tidak lepas dari kritikan.
Jadi, ini adalah satu fakta yang harus anda ketahui. Jadi anda jangan terlalu sensitif, atau bahasa gaul sekarang disebut baper (bawa perasaan). Sedikit-sedikit bawa perasaan, stress, santai aja bro, santai aja sist dalam menghadapi kritikan. Disini saya akan memberikan 4 tips. Berikut adalah 4 tips untuk menghadapi kritik tersebut :
1. Berpikir dan berjiwa besar
Yang pertama adalah bacalah buku “Berpikir dan Berjiwa Besar” atau tonton video saya “Berpikir dan Berjiwa Besar“. Tolong anda tonton, terus diulang. Itulah tips saya supaya anda bisa berpikir besar dan berjiwa besar. Disitu sudah ada banyak sekali tips bagaimana cara agar anda bisa menghadapi kritikan. Saya tidak akan ulas kembali, silahkan anda tonton.
2. Penolakan itu biasa, penerimaan itu luar biasa
Yang kedua adalah ulangi kata-kata saya. “PENOLAKAN ITU BIASA, PENERIMAAN ITU LUAR BIASA“. Jadi kalau anda ditolak oleh orang lain, itu hal biasa. Tapi diterima itu luar biasa. Begitu juga dengan dikritik itu biasa, sedangkan dihargai itu luar biasa. Saya tahu banyak manusia itu suka diterima, banyak manusia itu suka dihargai. Tetapi sebaliknya, manusia itu tidak suka menerima kritikan, tidak suka penolakan. wajar sekali.
Tetapi bagaimana anda bisa maju tanpa adanya penolakan dan kritikan? Kalau anda ingin maju, anggaplah hal itu biasa. Anda harus punya mindset seperti itu. Jangan ditanggapi serius. Bisa-bisa anda justru stress nantunya.
Jadi anggaplah bahwa kritik itu membangun. Seperti di dalam sebuah perusahaan itu ada kotak saran. Kalau misalkan anda makan di restoran besar, pasti ada kotak sarannya. Tujuan kotak saran tersebut adalah untuk membangun usaha tersebut melalui kritikan. Misalkan tentang service dari perusahaan perbankan. Pasti disitu terdapat kotak saran. Bagaimana tanggapan terkait service dari para customer service Bank tersebut. Tujuannya adalah untuk membangun.
Perusahaan-perusahaan besar justru tidak takut menerima kritik. Mereka justru butuh kritik. Artinya apa? Kalau anda ingin usaha anda menjadi besar, maka anda harus siap dikritik. Siap dibangun. Anggap saja itu adalah kritik yang membangun, bukan kritik yang menjatuhkan. Itu yang kedua.
3. Pohon semakin tinggi, angin semakin kencang
Yang ketiga, prinsip ini : “POHON SEMAKIN TINGGI, ANGIN SEMAKIN KENCANG”. Jadi saya bagikan 4 tips ini berupa nasehat. Semua adalah pepatah-pepatah. Pohon yang pendek anginnya tidak kencang, jadi pohonnya tidak goyang. Tetapi semakin tinggi pohon tersebut, anginnya semakin kencang dan pohonnya semakin goyah. Kalau akarnya tidak kuat, pohon itu bisa tumbang.
Artinya, kalau anda hari ini tidak ingin maju, jangan menerima kritik. Duduk saja di rumah, diam. Tidak usah kemana-mana. Tidak usah melakukan apa-apa. Tetapi kalau anda siap berbuat, siap melakukan sesuatu dan siap maju, jangan pernah takut dengan kritikan. Karena anda tidak akan menjadi manusia yang besar jika tidak dikritik.
Oleh sebab itu, hate speech itu biasa, kritikan itu biasa. Dan kalau tujuannya bagus, anggap saja kritikan itu sebagai masukan. Tetapi kalau anda menganggap kritikan itu sebagai hinaan, cacian, makian, dan membuat anda stress, membuat anda tidak bida loading, tidak bisa makan atau tidur, menurut saya berarti respon anda yang perlu diubah.
Anggaplah kritikan, hinaan, cacian, dan makian tersebut sebagai bahan bakar motivasi anda. Supaya anda bisa hidup lebih baik. Supaya anda bisa maju. Kalau anda menganggap kritikan, hinaan, cacian, dan makian tersebut membuat anda semakin sedih, semakin bingung, dan akhirnya anda bawaannya ingin menangis dan anda tidak mau bekerja, maka akhirnya anda akan berkata :
“Ya sudah, saya harus meninggalkan bisnis ini”. Berarti, anda memilih untuk give up. Anda memilih untuk menyerah. Tapi orang yang besar, mereka pasti sama seperti saya. Saya tidak pernah lepas dari kritikan. Saya tahu tidak semua comment itu positif. Dan saya juga tahu sebaik-baiknya saya membuat video ini, pasti ada orang yang tidak suka dengan video saya.
Dan saya menanggapinya dengan senyuman 🙂
Karena apa? Kritikan, hinaan, cacian, dan makian bagi saya, itu adalah hal biasa. Seperti saat kita makan nasi putih. Biasa saja. Santai saja, tidak perlu ditanggapi. Justru saya menjawabnya dengan tersenyum. Karena saya percaya, bahwa orang yang besar itu pasti berjiwa besar. Kalau anda tidak mau berjiwa besar, tidak mau berpikir besar, maka anda tidak akan menjadi orang besar. Kalau anda memilih untuk menjadi orang besar, anda harus siap menerima kritikan.
4. Belajar merespon masukan
Dan yang terakhir, kritik itu adalah respon masukan. Jadi kata kunci yang terakhir adalah RESPONSE. Jadi, tolong anda belajar merespon. Anda anggap kritikan tersebut sebagai masukan, atau anda menganggapnya sebagai hinaan. Anda pilih yang mana?
Tontonlah video “Berpikir dan Berjiwa Besar” sekali lagi. Apakah di dalam otak anda terdapat tuan positif atau tuan negatif. Anda mempekerjakan yang mana? Kalau anda merespon kritikan ini sebagai masukan, anda boleh memberikan respon yang baik. “Benar juga ya, kritik ini tujuannya untuk membuat saya semakin baik. Ini adalah kritikan yang membangun”.
Tetapi kalau anda menganggap kritikan ini sebagai hinaan, cacian, dan makian juga membuat anda semakin bingung, semakin galau, baper dan sebagainya, berarti anda yang bermasalah dalam merespon kritikan. Jadi CHANGE YOUR RESPONSE, CHANGE YOUR MINDSET, rubah respon anda menjadi melihat kritikan itu dari sudut pandang positif. Niscaya anda akan menjadi orang yang lebih bijak. Dan anda bisa memiliki jiwa yang lebih besar, dan juga anda tidak akan takut dikritik untuk bisa lebih baik lagi. Karena saya percaya, saya kembali lagi pada topik saya di awal, karena SUKSES DIKRITIK, GAGAL JUGA DIKRITIK.
Anda lebih memilih menjadi orang sukses yang dikritik, atau orang gagal yang dikritik??
Itu semua tergantung pada pilihan anda. Dan saya ingin melihat progress anda setelah menonton channel SB30. Silahkan memberikan comment yang positif, saya akan dengan senang hati membaca comment tersebut. Dan mohon maaf kalau saya belum sempat merespon karena ada banyak sekali, ratusan sampai ribuan comment. Tidak mungkin saya bisa membalas satu per satu.
Saya mohon maaf para subscriber. Tetapi saya berbagi video ini tujuannya tulus dan ikhlas untuk membantu anda memiliki kehidupan yang jauh lebih baik. Meskipun saya tidak bisa merespon comment anda, tidak lupa doa saya tujuannya untuk yang terbaik. Supaya hidup anda bisa menjadi lebih baik. Sekian dari saya untuk topik kali ini, sukses untuk anda. Jangan lupa klik subscribe, like, klik dan share untuk berbagi dengan teman-teman anda.
Salam hebat luar biasa..!!