3 Cara Melunasi Hutang Dengan Bijak
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Pada episode kali ini saya akan membahas kembali soal hutang atau masalah finansial. Yaitu : “3 Cara Melunasi Hutang Dengan Bijak”.
Kembali lagi kita bicara soal hutang. Memang hutang ini adalah sebuah topik yang mungkin tidak akan pernah selesai dibahas seumur hidup manusia. Jadi sepertinya manusia itu sepertinya tidak pernah terbebas dari hutang. Baik itu hutang baik atau buruk, tetap saja ujung-ujungnya hutang.
Sebelum saya membahas topik ini, saya akan memberikan anda beberapa rekomendasi. Jadi saya disini akan membahas video, bukan untuk berbicara masalah hutang perusahaan. Jadi bagaimana cara melunasi hutang corporate anda, dagang anda, atau usaha-usaha yang lainnya tidak akan saya bahas. Saya membahas tentang HUTANG PRIBADI. Jadi kita harus mulai disiplin dari pribadi dahulu.
Saya disini akan membahas tentang hutang pribadi dengan 3 poin atau 3 cara.
1. Pisahkan antara uang pekerjaan dan pribadi
Yang pertama, pisahkan dulu antara uang pekerjaan dan uang pribadi. Jadi anda harus pisahkan. Seringkali dalam menjalankan bisnis, anda membeli barang, menjual barang, dan anda menerima uang dalam jumlah besar. Tetapi ingat, bahwa itu adalah uang pekerjaan. Itu adalah uang bisnis atau uang dagang. Uang itu tujuannya harus dipergunakan untuk membeli stock barang kembali. Digunakan untuk membeli barang kembali atau dibayarkan pada supplier.
Jadi jangan sampai anda menganggap uang tersebut adalah keuntungan/profit anda. Karena uang itu bukan keuntungan. Mengapa bisnis kita seringkali gagal? Itu bukan karena anda tidak punya uang atau tidak punya cashflow. Tetapi mengapa cashflow‘nya macet? Karena uang pekerjaan disamakan dengan uang pribadi. misalkan hari ini anda menerima uang penjualan 10 juta Rupiah. Anda mengira itu uang profit dan uang tersebut langsung anda pakai. Maka akhirnya besok anda tidak bisa membeli barang lagi.
Jadi saran saya kalau anda berbisnis jual-beli, pastikan apakah itu uang pribadi anda. Anda harus sisihkan sebagian untuk biaya kebutuhan hidup anda. Uang sisanya tidak boleh anda ganggu gugat. Karena sisa tersebut adalah uang untuk berbisnis atau uang untuk berdagang. Tips seperti ini tujuannya untuk pengusaha kecil.
Tetapi kalau anda adalah seorang karyawan, saya berikan contoh misalkan anda memiliki gaji. Pastikan anda membayar dahulu kebutuhan anda, contohnya uang sekolah anak, listrik, telepon, dan bensin. Itu semua harus dikeluarkan. Ditulis dengan jelas. Kalau anda tidak menulisnya dengan jelas dan tidak pernah menghitung dengan jelas, semua hanya dikira-kira di dalam otak. Maka selamanya anda akan kacau. Karena hasil gaji anda akan selalu hangus tak bersisa setiap bulannya.
Jadi, anda harus memisahkan uang anda terlebih dahulu. Kalau anda sudah tahu untuk kebutuhan hidup sekian, semua sudah selesai dihitung dan ada sisa uang. Maka sisa uang itulah yang bisa anda gunakan untuk melunasi hutang. Kalau tidak, maka akan menjadi masalah.
Saya akan memberikan satu contoh yang paling mudah.
Anda punya gaji sebesar 3 juta dalam sebulan.
Pastikan anda keluarkan dahulu untuk semua pengeluaran anda. Untuk kebutuhan rumah tangga dan sebagainya. Akhirnya anda menemukan satu angka. Misalkan sisa uang anda 500 ribu Rupiah. Maka sisa 500 ribu ini harus dikelola dengan baik. Uang 500 ribu ini bisa anda gunakan untuk melunasi hutang. Nanti akan saya ajarkan di cara yang kedua.
2. Mengetahui dahulu jumlah hutangnya, dan pastikan hutang anda tidak lebih dari penghasilan
Cara yang kedua disini adalah : Mengetahui dahulu jumlah hutangnya, dan pastikan hutang anda tidak lebih dari penghasilan. Jadi arti dari poin kedua ini adalah breakdown. Apakah maksud dari breakdown? Breakdown itu seperti ini, gaji anda 3 juta. Berarti penghasilan anda per hari 100 ribu. Kemudian dari contoh sebelumnya, anda memiliki sisa 500 ribu. Jika sisa anda 500 ribu, berarti anda jangan menghitung penghasilan anda per hari 100 ribu. Salah. Yang benar adalah, 500 ribu ini dibagi 30. Maka hasilnya per hari anda hanya memiliki uang sekitar 17 ribu. Anggap saja 20 ribu agar lebih mudah. Misalkan anda per hari hanya memiliki 20 ribu, maka uang 20 ribu ini harus anda kelola dengan baik untuk melunasi hutang. .
Yang kedua adalah, anda harus mengetahui jumlah hutang anda. Misalkan jumlah hutang anda adalah 10 juta Rupiah. Sedangkan gaji anda 3 juta Rupiah. Dari hutang sebesar 10 juta Rupiah, anda komitmen ingin membayar hutang tersebut berapa lama? Misalkan anda mau melunasi hutang anda selama 1 tahun. Baik. Anda ingin melunasi selama 1 tahun, dan anda hanya punya 20 ribu per hari untuk melunasi hutang 10 juta. Anda pasti berpikir, “Dengan 20 ribu melunasi hutang 10 juta. Kapan habisnya??”
Itu karena cara berpikir anda tidak di-break down. Tetapi sekarang saya akan mengajarkan kepada anda bagaimana cara mem-breakdown pikiran anda. 10 juta jika dibagi 12 bulan, itu sama saja dengan sekitar 850 ribu per bulan. Anggaplah 900 ribu. Kalau 900 ribu per bulan, itu sama saja dengan 30 ribu per hari. Akhirnya, hutang anda tidak akan pernah lunas. Karena apa? Rupanya saya hanya komitmen 30 ribu per hari untuk melunasi hutang saya selama satu tahun. Dan anda harus komitmen.
Problemnya adalah, anda hanya memiliki 20 ribu untuk melunasi hutang 30 ribu per hari. Sekarang, anda harus memutar otak :
‘Bagaimana caranya untuk mempunyai tambahan 10 ribu per hari untuk melunasi hutang anda saja’.
Seringkali, kelemahan banyak manusia adalah dia merasa dalam satu hari saya memiliki gaji sebesar 3 juta. Bukannya menyisihkan 2,5 juta terlebih dahulu untuk kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Tetapi dia menganggap bahwa 3 juta itu adalah untuk kebutuhan hidup dia. Itu salah besar. Dan akhirnya, hutangnya tidak pernah lunas. Maka jika tahun ini hutangnya 10 juta, tahun depan hutangnya membengkak lagi menjadi 20 juta. Dan tahun depannya membengkak lagi menjadi 30 juta. Karena apa? Anda tidak breakdown. Jadi problemnya adalah, anda harus mem’breakdown penghasilan anda.
3. Disiplin
Dan kuncinya yang ketiga adalah, DISIPLIN. Maksudnya disiplin untuk apa? Setiap hari anda harus sisihkan 20 ribu untuk membayar hutang anda. Harus komitmen. Tidak bisa jika anda tidak komitmen. Maka saya percaya, hutang anda pasti akan jauh berkurang. Kalau hari ini anda tidak komitmen dengan 20 ribu, lupakan kalau anda berniat untuk berhutang ratusan juta. Tidak mungkin. Karena apa? Hutang 10 juta saja anda tidak mampu melunasi, apalagi ratusan juta? Anda bisa stress seumur hidup. Anda kerja apapun jadi terasa tidak enak.
Problemnya disini adalah anda tidak pernah komitmen untuk masalah yang kecil ini. Kalau masalah kecil seperti ini anda tidak bisa selesaikan, lupakan masalah yang besar. Maka seumur hidup anda tidak akan pernah melunasi hutang anda. Semoga semua nasehat ini dari cara yang pertama tadi yaitu ‘pisahkan terlebih dahulu’. Maka anda akan menemukan jumlah uang dan hutang. Setelah itu di-breakdown, dan yang ketiga disiplin.
Dengan 3 cara ini, niscaya saya yakin berapapun jumlah hutang anda, gunakan cara ini. Anda pasti akan bertemu dengan satu angka dan tolong dibuat harian. Supaya apa? Supaya anda tidak asal sekali makan habis 100 ribu. Apalagi makan di mall mungkin sekali makan berdua atau berlima dengan anak, habis 400 ribu. Kapan hutang anda lunas?
Saya stress, saya butuh hiburan. kalau anda butuh hiburan, maka tingkatkan penghasilan anda. Kalau tidak, selamanya hutang anda tidak akan lunas. Kalau hutang anda tidak bisa lunas, maka artinya anda adalah orang yang tidak bertanggung jawab. Artinya apa? Anda adalah orang yang tidak punya integritas. Anda adalah orang yang tidak bisa dipercaya. Akhirnya seumur hidup tidak ada orang yang mau memberikan hutang kepada anda. Karena apa? anda sudah terbiasa/punya habit tidak bisa membayar hutang karena hal kecil itu tadi.
Sahabat entrepreneur, bila anda menyukai video seperti ini silahkan anda klik like, dan bisa memberikan comment.
Semoga saya bisa membaca comment dari anda semua 🙂
Dan jangan lupa klik berlangganan atau subscribe. Semoga video saya selalu bisa menginspirasi anda. Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa..!!