Sebuah Panduan Cepat untuk Mengatasi Rasa Takut Gagal

Bagaimana perasaan anda apabila mengalami kegagalan? Jika anda sama seperti kebanyakan orang, tentu kegagalan membuat anda merasa tidak nyaman. Kegagalan adalah sesuatu yang ingin anda tinggalkan selamanya. Namun faktanya : Takut gagal adalah jenis umum dari ketakutan yang banyak orang miliki.

Saya berharap bisa mengatakan bahwa saya tidak takut terhadap kegagalan, tapi itu tidak mungkin. Setiap orang memiliki rasa takut gagal. Saya telah berhasil membuat kemajuan, namun saya masih tetap khawatir apabila mengalami kegagalan.

Lalu, apa yang harus kita lakukan?

 Bagaimana cara agar kita dapat mengatasi ketakutan kita akan kegagalan?

Dari semua langkah yang sudah saya pelajari, langkah pertama untuk mengatasi rasa takut akan kegagalan adalah memiliki perspektif yang benar tentang kegagalan. Alih-alih melihat kegagalan sebagai sesuatu yang negatif, anda harus melihatnya sebagai sesuatu yang positif.

Berikut adalah beberapa pandangan positif tentang kegagalan :

1. Kegagalan adalah ‘harga’ dari mencoba sesuatu yang baru

Einstein pernah berkata : “Siapapun yang belum pernah melakukan kesalahan, maka ia tidak akan pernah mencoba sesuatu yang baru.”

Suka atau tidak, melakukan sesuatu yang baru tentumelibatkan risiko, termasuk risiko kegagalan. Ini adalah hal yang baru. Anda tidak terbiasa dengan hal itu. Jadi kemungkinan, anda pasti akan membuat beberapa kesalahan.

Satu-satunya cara untuk tidak gagal adalah untuk tetap tinggal di zona nyaman anda. Jika anda ingin berkembang, bagaimanapun juga anda harus bersedia ‘membayar harga’ kegagalan.

2. Kegagalan memberikan anda kebijaksanaan

Kegagalan dapat mengajarkan pelajaran yang tidak bisa kita pelajari dengan cara yang lain. Kenyataan bahwa anda telah menempatkan sumber daya anda menjadi sesuatu, dan mendapatkan hasil yang diinginkan akan meninggalkan kesan tersendiri pada diri anda. Anda akan memahami pelajaran lain pada tingkat yang jauh lebih dalam dengan hanya membaca buku, misalnya. Namun, kegagalan dapat mengajarkan anda bagaimana cara agar anda tidak melakukan kesalahan lagi di masa depan.

William Saroyan pernah berkata :

“Seseorang menjadi orang baik karena mereka telah memiliki sifat bijaksana setelah pernah melalui kegagalan.”

3. Kegagalan dapat mengetes antusiasme anda

Kegagalan adalah sesuatu yang tak terelakkan dalam perjalanan menuju sukses. Itu sebabnya, yang terpenting adalah bagaimana cara anda menanggapi kegagalan. Ini termasuk tentang apakah anda bisa mempertahankan antusiasme anda atau tidak. Dapatkah anda masih antusias, bahkan setelah anda mengalami kegagalan? Apakah anda masih optimis? Saya tahu hal ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Namun ini adalah sesuatu yang HARUS kita lakukan.

Winston Churchill pernah berkata seperti ini : “Sukses adalah kemampuan untuk pergi dari satu kegagalan ke kegagalan lain tanpa kehilangan antusiasme”.

***

Setelah memiliki perspektif yang benar terkait kegagalan, apa yang harus kita lakukan? Thomas J. Watson memberikan nasihat seperti ini :

“Apakah anda ingin saya memberikan anda formula untuk sukses? Sebenarnya formula untuk bisa sukses itu cukup sederhana. Lipatgandakan tingkat kegagalan anda”.

Saran ini mungkin tampak ekstrim, tapi saya pikir itu merupakan nasihat yang baik. Ini artinya, anda harus bersedia untuk mendapatkan kegagalan lebih. Atau, dengan kata lain, anda harus melakukan usaha lebih yang dapat menyebabkan kegagalan.

 Mengapa? Karena ini artinya anda sedang ‘mendorong’ sesuatu yang membatasi anda menuju kesuksesan. Anda mempercepat kemajuan anda. Dengan usaha tersebut, hal ini menegaskan bahwa anda tidak hanya tinggal di zona nyaman anda.

Tentu saja, kita berbicara tentang ‘kegagalan cerdas’ di sini. Apabila anda hanya mengulangi kesalahan yang sama berulang kali, itu adalah kebodohan.

Kisah Stephen King adalah kisah inspiratif yang perlu anda contoh

King ingin menjadi seorang penulis sejak ia masih muda. Jadi, ia menulis cerita pendek dan mengirimkannya ke majalah. Tapi apa yang terjadi? Cerita buatannya ditolak. Lagi dan lagi. Namun dia tidak pernah sekalipun berhenti. Dia membaca surat penolakan yang diterimanya, belajar dari penolakan tersebut, dan terus menulis.

Singkat cerita, akhirnya ia berhasil dalam dunia menulis. Dan ia mencapai kesuksesannya dalam waktu yang tidak singkat. Kisah King adalah inspirasi bagi saya. Ia rela mengalami kegagalan, dan sangat sering menerima penolakan. Dia belajar dari kedua hal tersebut dan terus memperbaiki diri.

 George Bernard Shaw pernah berkata : Kehidupan yang dihabiskan untuk membuat kesalahan tidak hanya lebih terhormat, tetapi juga lebih berguna daripada hidup tanpa melakukan usaha apapun.

Jadi, inilah yang harus anda lakukan : Menganggap kegagalan sebagai sesuatu yang positif dan melakukan lebih banyak usaha demi mencapai kesuksesan. Itulah cara agar anda dapat berkembang dan menjadi pribadi yang lebih baik.