Kunci agar Anda Bisa Naik ke Level Pengusaha Berikutnya 

Baru saja saya membaca dua buku yang memberi saya ide untuk memposting artikel ini. Yang pertama adalah ringkasan dari Disrupt Yourself oleh Whitney L. Johnson. Dan yang kedua adalah otobiografi dari Ray Kroc, orang yang membangun McDonald. Keduanya mengajarkan saya sebuah pelajaran penting :

Untuk dapat naik ke tingkat berikutnya, anda mungkin perlu ‘mengganggu’ diri anda sendiri.

Konsep ‘inovasi disruptif’ ini dipopulerkan di dunia bisnis oleh sebuah buku berjudul The Innovator’s Dilemma oleh Clayton Christensen. Buku ini menceritakan kisah tentang bagaimana perusahaan-perusahaan besar gagal karena gangguan dalam bisnis mereka.

Mereka tidak bisa melihat ketika ada “gelombang baru” datang. Atau mereka melihatnya, tetapi mereka ragu-ragu untuk berinovasi. Karena itu artinya mereka harus mengorbankan bisnis, investasi, atau produk yang memberikan penghasilan tetap atau keuntungan bagi mereka. Akibatnya, banyak dari mereka yang bangkrut.

Apakah Arti dari Inovasi Disruptif?

Inovasi disruptif (disruptive innovation) adalah inovasi yang membantu menciptakan pasar baru, mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan teknologi terdahulu tersebut. Inovasi disruptif mengembangkan suatu produk atau layanan dengan cara yang tak diduga pasar, umumnya dengan menciptakan jenis konsumen berbeda pada pasar yang baru dan menurunkan harga pada pasar yang lama.

Disrupt Yourself menerapkan konsep ini untuk karir individual. Pada intinya, buku ini mengatakan bahwa anda perlu untuk ‘mengganggu’ diri anda setiap saat, kemudian beradaptasi dengan situasi baru. Anda tidak bisa hanya menjadi manusia yang monoton dan tidak bisa hanya tinggal di zona nyaman anda. Anda perlu berubah untuk dapat berkembang.

Kisah Ray Kroc menunjukkan prinsip ini dalam setiap tindakannya. Dia adalah orang yang bersedia untuk menggunakan konsep inovasi disruptif pada dirinya sendiri. Dia tahu bahwa segala sesuatu pasti akan berubah. Dan itulah sebabnya ia harus berubah juga. Akibatnya, ia selalu waspada terhadap gelombang perubahan baru.

Ada beberapa inovasi disruptif di sepanjang karirnya. Tetapi yang paling terkenal adalah keputusannya untuk membangun McDonald. Pada saat itu, ia sudah memiliki pekerjaan yang nyaman, yaitu menjual mesin milk-shake mixing. Tetapi ia memiliki pandangan bahwa permintaan untuk mesin akan turun dalam beberapa tahun. Sehingga ia membuka matanya untuk peluang baru sebelum terlambat.

Kesempatan itu datang ketika ia mendengar laporan yang baik tentang sebuah restoran yang dioperasikan oleh McDonald bersaudara. Laporan ini membuatnya penasaran, jadi dia berangkat kesana untuk mengeceknya sendiri. Terkesan dengan apa yang dilihatnya, ia kemudian bernegosiasi dengan McDonald bersaudara untuk mengembangkan restoran mereka ke lokasi yang baru.

Itu adalah sebuah inovasi disruptif dalam hidupnya. Ia harus “membanting tulang” untuk membangun McDonald. Ia harus meninggalkan zona nyamannya dan menghadapi banyak perlawanan. Tapi ia berhasil melakukannya. Hasilnya adalah McDonald yang kita kenal sekarang.

Itulah sebuah KUNCI, bagaimana cara agar anda dapat memasuki a new season dalam hidup anda dan naik ke level pengusaha berikutnya.

Memang benar, hal ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Tetapi kita perlu belajar untuk ‘mengganggu’ diri kita sendiri. Kita perlu belajar untuk mengubah cara kita dalam melakukan sesuatu. 

 Anda tidak bisa mengharapkan sesuatu yang baru jika anda hanya melakukan apa yang selalu anda lakukan. Anda tidak akan bisa naik ke level pengusaha berikutnya, jika anda tidak mau melakukan inovasi dan bekerja keras.

Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa !!

#####