Gengsi Membuatmu Melakukan 5 Hal Ini? Awas ''Kantong Kering''
Apakah Anda atau orang yang Anda kenal sering melakukan 5 hal ini karena gengsi, terutama dalam hal finansial? Tak masalah jika Anda terlahir dari keluarga berduit. Namun, jika tidak, sebaiknya berhentilah melakukannya. Melakukan sesuatu karena gengsi hanya akan merugikan kesehatan finansialmu.
1. Makan Harus Di Restaurant Mahal
Anda selalu ingin terlihat berduit? Selalu makan di Restaurant mahal sebab makan ditempat sederhana akan menurunkan gengsi Anda. Tidak masalah jika kemampuan finansialmu bagus. Namun, bagaimana jika uang Anda pas-pasan dan Anda memiliki banyak kebutuhan yang harus Anda penuhi? Mungkin Anda perlu mengunjungi rumah makan sederhana bersama sahabat-sahabat Anda, atau Anda bisa juga sesekali masak sendiri.
2. Produk Harus Yang Branded
Baju, celana dan aksesoris lainnya haruslah yang branded atau bermerek. Anda pantang mengenakan produk tak bermerek. Produk bermerek akan menaikan gengsi, mendekatkan Anda dalam lingkungan pergaulan high-class, dan akhirnya Anda terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam hingga kantong Anda kering. Anda akan didepak dari pergaulan high-class yang Anda impikan ketika produk bermerek tidak bisa lagi Anda beli.
3. Gadget Satu Nggak Cukup
Sering gonta-ganti gadget karena gadget satu ternyata tidaklah cukup. Ditambah lagi semua gadgetnya harus diisikan pulsa. Sah-sah saja jika kemampuan finansial Anda mencukupi. Namun, jika tidak, sebaiknya dipikirkan lagi. Jika gadget satu saja bisa membantu memperlancar keseharian Anda, maka untuk apa memiliki banyak gadget.
4. Kebiasaan Mentraktir
Salah satu kebiasaan ini dapat mengganggu kesehatan finansial Anda. Setiap ngumpul sama teman-teman, Andalah yang sering mentraktir mereka, mulai dari makanan, minuman, kendaraan, sampai biaya toilet umum yang mereka pakai pun Anda yang membayarnya. Coba dipikirkan lagi, apakah cicilan kartu kredit Anda sudah dilunasi?
5. Nggak Pernah Melewatkan Party
Kalau nggak party artinya nggak gaul. Jadi sebisa mungkin Anda berusaha untuk tidak melewatkan undangan yang datang. Entah Anda benar-benar mengenal si pengundang atau tidak, yang datang dulu biar eksis.