Cara Mendapatkan 100 Customer Pertama Anda
Cara Mendapatkan 100 Customer Pertama Anda
Klik disini untuk melihat di YouTube
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa !! Hari ini saya akan membahas sebuah topik tentang : “Bagaimana Cara Mendapatkan 100 Customer Pertama Anda”.
Baik, jadi bicara tentang customer, anda harus tahu perbedaan definisi antara customer dengan buyer. Mengapa saya disini tidak membahas tentang buyer atau pembeli? Tetapi mengapa saya disini membahas tentang customer atau pelanggan? Karena customer dengan buyer adalah dua hal yang berbeda.
Kalau buyer, ia belum tentu menjadi customer. Tetapi kalau customer, sudah pasti adalah seorang buyer. Karena customer itu adalah seorang pelanggan. Pelanggan itu adalah orang yang sudah memakai produk anda berkali-kali, dan dia sudah cocok memakai produk anda.
Tapi kalau buyer, dia belum tentu menjadi pelanggan. Karena bisa saja dia baru beli produk anda pertama kali, dan mungkin produk anda baru dipakai satu kali. Dia belum memakainya berkali-kali. Disini topik saya adalah bagaimana mendapatkan 100 pelanggan atau customer pertama anda.
Disini saya membahas bukan dari segi corporate atau perusahaan-perusahaan besar yang mempekerjakan salesnya. Tapi disini saya membahas dari segi direct selling, menurut pengalaman saya. Jadi selama pengalaman saya di bisnis network marketing puluhan tahun, saya juga mempunyai satu pengalaman bagaimana membangun customer base. Bagaimana membangun suatu basis konsumen yang besar. Dan itu dimulai dari diri anda.
Disini sebetulnya ada beberapa poin. Bagi anda yang belum berpengalaman di bidang bisnis maupun penjualan, tentu ada beberapa poin yang sangat saya anjurkan. Sebetulnya saya sudah pernah membahas ini di buku “Badai Pasti Berlalu”. Bagaimana membuat langkah-langkah/ step by step dari tidak punya bisnis sama sekali. Sehingga anda bisa mempunyai bisnis dengan langkah-langkah yang sudah diajarkan.
Disitu salah satu langkah yang sangat penting adalah MEMBUAT DAFTAR NAMA. Membuat prospect list atau name list. Atau membuat customer list. Ini sangat penting sekali. Mengapa anda perlu membuat daftar nama? Karena anda belum punya konsumen.
1. Membuat Daftar Nama
Misalkan anda punya satu produk baru. Ini juga sangat cocok untuk UKM. Anda memperkenalkan produk baru. Dan anda belum punya customer, belum punya pelanggan. Belum punya buyer. Anda bisa mulai memperkenalkannya dengan cara anda membuat daftar nama. Daftar nama itu luas sekali. Buatlah daftar nama sebanyak mungkin. Kalau anda mau mendapatkan 100 customer, kalau bisa anda membuat 1000 daftar nama.
Karena kita punya satu hukum dari orang bernama Vilfredo Pareto. Hukum Vilfredo Pareto (The Pareto Principles) itu artinya : Dari 80% omzet sebuah perusahaan, itu ditentukan dari 20% orang-orang yang utama. Jadi ini sangat penting sekali. Artinya kalau omzet perusahaan sebuah organisasi itu 80%, itu semua ditentukan dari 20% orang-orang intinya.
Sama juga dengan ketika anda hari ini mau mendapatkan 100 customer inti. Maka anda harus memiliki 1000 calon customer. Jadi buatlah daftar nama sebanyak mungkin. Anda mungkin berpikir sebagai pemula, “Wah, 1000 daftar nama itu dapatnya dari mana?”
Sebetulnya, disinilah kunci keunggulan anda. Bagaimana anda membedakan buyer dengan customer. Pertama kali buyer mungkin mau membeli. Tetapi belum tentu dia cocok dengan produk anda. Namun ini yang sangat penting. Saya sudah pernah membahas di video-video saya sebelumnya, yaitu “Bagaimana cara menjual apapun, kapanpun, dimanapun”. Saya pernah membahas tentang ‘membangun hubungan’ dengan buyer anda.
Kalau anda bisa membangun hubungan dengan buyer anda, contoh, kalau bisa anda ingat birthday/ulang tahunnya. Anda ucapkan selamat ulang tahun untuknya. Mereka akan senang sekali. Mungkin anda punya Facebooknya, Facebook bisa me-reminder anda hari ulang tahunnya. Dengan anda mengucapkan “selamat ulang tahun”, itu merupakan bentuk perhatian kecil di luar konteks dia membeli produk anda. Tetapi anda membangun hubungan pertemanan.
Dengan anda membangun hubungan pertemanan, niscaya buyer anda akan merasa dihormati, dihargai. Dan buyer anda akan merasa sangat-sangat spesial. Dan sedikit banyak kalau hubungan sudah sangat baik, bukan mustahil dia akan menjadi pelanggan setia anda.
2. Memperkenalkan Produk
Jadi setelah anda membuat daftar nama, kemudian jangan lupa memperkenalkan. Anda bisa memperkenalkannya melalui social media. Tetapi yang terpenting kunci utamanya bukan anda langsung hard selling atau anda langsung menjual. Tetapi anda harus pelan-pelan membangun hubungan terlebih dahulu.
Ketika anda sudah membangun hubungan, perlahan-lahan dari 1 customer, 2 customer, bahkan akhirnya dia bisa memberikan yang namanya referensi. Referensi itu artinya dia merasa puas. Maka dia akan memperkenalkan kepada saudaranya, tetangganya atau kenalannya karena service yang baik dari anda. Itulah cara membangun hubungan yang baik dengan customer anda.
Bukan mustahil dari 2 customer setia ini, anda bisa diperkenalkan dengan 5 customer lagi. Dari customer itulah nantinya customer anda menjadi berlipat ganda. Dan akhirnya anda akan mendapatkan 100 customer pertama anda.
Silahkan praktekkan ilmu ini, semoga ilmu ini bermanfaat. Bila anda menyukai channel seperti ini silahkan klik subscribe dan silahkan berbagi dengan teman-teman anda. Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa !!