5 Hal Yang Dilakukan Oleh Orang Sukses Di Usia Muda
Tahukah Anda bahwa kekayaan yang dimiliki miliader dunia tidak didapatkan hanya dalam waktu semalam. Jika Anda ingin sukses dan hidup enak diusia muda maka Anda harus memulainya sejak muda. Berikut ini beberapa hal yang dilakukan oleh miliader dunia diusia mudanya sebelum mendulang kekayaan.
1. Waren Buffet – Berjualan
”Saya selalu tahu bahwa saya akan menjadi kaya. Saya tak pernah meragukannya sedikit pun.”
Warren Buffet, Miliader Berkshire Hathaway ini memiliki banyak kisah inspiratif yang bisa Anda jadikan motivasi. Kekayaan yang ia dapat merupakan hasil dari kerja keras selama masa mudanya. Dimasa kecilnya Warren Buffet membeli 6 kaleng coca-cola dari toko kakeknya dan kemudian menjualnya dangan harga 5 sen. Diusia 11 tahun ia mencari peluang lain dengan menjadi loper koran. Diusia 14 tahun ia bekerja lalu uang hasil kerjanya ia gunakan untuk membeli tanah seluas 40 ha. Tanah itu disewakan kepada para petani lokal. Bakat bisnisnya juga sudah terlihat saat ia mengisi waktunya dengan berjualan bola golf, permen karet, menjual majalah mingguan, dan juga perangko. Hingga suatu saat ia membeli saham sebuah pabrik tekstil bernama Berkshire Hathaway yang akhirnya memberikannya banyak kekayaan.
2. Larry Ellison – Bekerja Serabutan
”Ketika Anda berinovasi, Anda harus bersiap-siap untuk dikatai gila oleh semua orang.”
Anda kenal Oracle Corporation, sebuah perusahaan perangkat lunak terkemuka kedua setelah Microsoft. Perusahaan ini dibangun oleh seorang jenius bernama Larry Ellison yang bahkan tidak lulus kuliah. Merupakan anak adopsi yang divonis menderita penyakit pneumonia atau radang paru-paru. Kematian ibu angkatnya membuatnya harus mandiri dengan cara bekerja serabutan. Biaya kuliah yang mahal tak bisa lagi ditanggung sehingga ia pun memutuskan untuk berhenti. Singkatnya, Larry kemudian menemukan sebuah tulisan tentang database relational yang memberinya ide untuk membangun bisnis dengan konsep SQL atau Structured Query Language. Hal inilah yang menjadi awal terbentuknya Oracle.
3. Sam Walton – Memerah Susu Sapi
”Hanya ada satu bos yaitu pelanggan. Ia dapat memecat semua orang dalam perusahaan, mulai dari Atasan sampai karyawannya, dengan cara membelanjakan uangnya ditempat lain.”
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan supermarket raksasa – Walmart. Sebelum sukses dengan Walmart, Sam Walton menjalani masa kecil yang jauh dari hidup berfoya-foya ala remaja zaman sekarang. Lahir dari keluarga pas-pasan membuatnya harus berusaha mendiri sejak dini dengan bekerja sebagai pemerah susu sapi dan mengantarkannya kepada pelanggan. Selain itu ia juga mencoba profesi sebagai pengantar koran dan mencari pelanggan untuk majalah. Ketika beranjak remaja ia bekerja sebagai parmusaji. Semua pekerjaan ini membantunya mengasah kemampuan bernegosiasinya hingga iapun sukses dengan Walmart.
4. Jan Koum – Tukang Bersih-Bersih
”Saya ingin melakukan sesuatu dan saya melakukannya dengan sebaik mungkin.”
Pendiri applikasi What’sApp yang berdarah Ukraina pindah bersama keluarganya saat ia berusia 16 tahun. Kesulitan memenuhi biaya hidup membuat ia sekeluarga rutin mengumpulkan kupon makan gratis dari pemerintah. Selain itu ia untuk tetap bertahan hidup, ia juga bekerja sebagai tukang bersig-bersih. Pada usia 18 tahun ia tertarik pada bahasa pemrograman yang membawanya bekerja pada Ernst & Young. Ia lalu bekerja pada yahoo selama sembilan tahun. Pada 2009 ia membeli iPhone dan menyadari bahwa aplikasi smartphone akan boming suatu saat nanti. Ia lalu mengajak temannya untuk membuat aplikasi what’sapp yang akhirnya dibeli facebook sekitar Rp. 252 triliun.
5. Michael Dell – Mencuci Piring
”Abaikan orang yang mengatakan bahwa pekerjaanmu takkan berhasil. Sebaliknya pekerjakan orang yang merangkul impianmu.”
Jika Anda sering menggunakan laptop Dell, maka Anda sudah tak asing lagi dengan Michael Dell. Dimasa mudanya, pelopor laptop Dell ini pernah bekerja sebagai pencuci piring di rumah makan China. Selain itu ia juga bekerja mencari pelanggan baru untuk Houston Post. Dari hasil kerja ini ia lalu memulai bisnis Dell dengan membeli tiga unit komputer. Usaha yang dimulai dari kosan ini ternyata memberikan kesuksesan baginya.