4 Cara Sederhana Untuk Mengukur Produktivitas Anda

Pernahkah pada saat akan pulang kerja, anda menyadari bahwa pekerjaan yang telah anda selesaikan sangat sedikit? Saya pernah. Tak perlu dikatakan, karena itu bukan pengalaman yang menyenangkan. Bahkan ketika saya melihat kembali pekerjaan saya selama satu bulan, tugas yang sudah saya selesaikan hanya sedikit. Menyadari hal ini, saya tahu kalau saya harus mengambil tindakan untuk meningkatkan produktivitas saya.

Seperti yang Peter Drucker katakan, “Apa yang dipertimbangkan dengan baik, maka harus dikelola.” Jadi, jika saya ingin meningkatkan produktivitas saya, saya harus menemukan cara untuk mengukurnya.

Saya menyelesaikannya dengan metode sederhana yang telah bekerja dengan baik bagi saya. Saya telah menggunakannya selama lebih dari enam bulan. Dan saya bisa mengatakan bahwa metode ini telah membantu saya menjadi lebih produktif.

Agar semakin jelas, metode ini tidak akan cocok untuk semua jenis pekerjaan. Metode ini diarahkan untuk pekerjaan kreatif, dimana anda perlu memfokuskan pikiran anda untuk dapat menyelesaikan sesuatu. Beberapa contoh pekerjaan yang menggunakan metode ini adalah penulis, pengembang perangkat lunak, dan desainer grafis. Metode ini mungkin tidak cocok jenis pekerjaan lain, seperti menjual produk atau organizing.

Gunakan timer untuk mengukur jumlah waktu produktif yang anda miliki setiap hari.

Sederhana, bukan? Aktifkan timer ketika anda melakukan pekerjaan produktif, dan sebaliknya, nonaktifkan jika anda tidak melakukan kegiatan yang tidak  produktif. Dengan menggunakan metode ini, Anda akan mengetahui bahwa jumlah waktu yang tercatat di timer adalah jumlah waktu yang anda habiskan untuk melakukan “kerja nyata”.

Saya mengelompokkan hari saya ke bulan. Dengan cara ini saya bisa melihat apakah produktivitas saya meningkat atau menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Pada bulan Februari, misalnya. Saya memiliki lebih banyak waktu kurang produktif per hari dibandingkan bulan Januari. Hal ini mengingatkan saya untuk meningkatkan produktivitas saya pada bulan ini.

Metodenya adalah 4 langkah berikut ini:

1. Tentukan apa yang anda anggap kegiatan produktif.

Dalam kasus saya, saya hanya memasukkan kegiatan yang menghasilkan output. Beberapa contohnya adalah seperti menulis postingan blog, mengembangkan aplikasi, dan meningkatkan desain website saya. Saya tidak memasukkan kegiatan seperti membaca dan email processing karena kegiatan tersebut tidak menghasilkan output.

Tujuan saya ini bekerja dengan baik bagi saya. Karena saya ingin memaksimalkan output saya. Dengan mengukur waktu yang dihabiskan untuk melakukan hal-hal ini, saya yakin bahwa saya berada di jalur yang benar untuk meningkatkan output saya.

2. Pilih timer yang tepat untuk digunakan.

Setelah memutuskan kegiatan mana saja yang anda hitung sebagai kegiatan produktif, anda harus memilih timer yang akan anda gunakan. Dalam kasus saya, saya menggunakan Chronos. Saya menyukainya karena aplikasi ini menunjukkan timer di bagian atas layar PC saya. Aplikasi ini juga memungkinkan saya untuk mengelompokkan hari saya selama beberapa bulan sehingga saya bisa melihat total bulanan waktu produktif saya.

Ada banyak pilihan aplikasi lainnya. Namun temukan satu aplikasi yang sangat berguna untuk anda.

3. Disiplinlah dalam menggunakan timer.

Setelah memilih timer, bagian yang sulit adalah disiplin dalam menggunakannya.  Mulailah timer ketika anda melakukan kegiatan yang produktif. Dan hentikan timer setiap kali anda mendapatkan gangguan. Jujurlah dengan diri anda sendiri untuk menghentikan timer setiap kali anda melakukan sesuatu yang tidak anda hitung sebagai kegiatan produktif.

4. Periksa kembali hasil anda.

Langkah terakhir adalah meninjau hasil anda. Lihatlah waktu produktif rata-rata per hari anda bulan ini. Kemudian bandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini akan membantu anda melihat bagaimana tingkat produktivitas anda saat ini. Jika anda tidak puas dengan hasil anda, ambil tindakan demi mengurangi waktu yang anda habiskan untuk kegiatan non-produktif.

****

Metode ini telah bekerja dengan baik bagi saya. Dan saya berharap metode ini juga dapat bekerja untuk anda.

Apakah anda memiliki ide lain dalam mengukur produktivitas? Tuliskan komentar anda pada kolom di bawah.

Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa !!