Jika Ia Masih Melakukan 5 Hal Di Bawah Ini, Ia Bukan Sahabatmu
Hanya Datang Ketika Membutuhkan Bantuan
Pernah melihat seseorang yang lebih memilih sahabatnya dibandingkan keluarga atau kekasihnya? Sahabat adalah orang yang dekat denganmu, bahkan bisa lebih dekat dari keluargamu sendiri. Seorang sahabat akan berusaha untuk ada bersamamu dalam suka dan duka. Bahkan jika kalian tak tinggal dikota yang sama.
Namun, jika ia hanya muncul disaat ia kesusahan, artinya kamu pun bisa meninggalkannya disaat kamu bahagia. Berhenti mengatakan bahwa ia sahabatmu. Ia hanyalah seseorang yang berusaha memanfaatkanmu atas nama persahabatan.
Dekat Denganmu Tapi Sebenarnya Iri Padamu
Ia dekat denganmu dan selalu berusaha mendukungmu. Ia pun bisa saja merasa tersaingin oleh pencapaianmu. Ia bisa saja merasa iri atas prestasimu. Namun, ia takkan ragu untuk menunjukkan iri dan perasaan tersaingi tersebut. Ia tak perlu berusaha menyembunyikannya. Bukankah kalian bersahabat.
Sebaliknya, jika ia tak pernah menunjukkannya, kamu mungkin perlu waspada. Bukankah, serigala menyembunyikan wujud aslinya dibalik bulu domba.
Berusaha Menyita Seluruh Waktumu
Menghabiskan waktu bersama sahabat merupakan hal yang menyenangkan. Namun, seorang sahabat yang baik tahu kapan harus melakukannya. Ia tak akan memintamu untuk bersama dengannya selama 24 jam. Ia tahu bahwa terkadang seseorang membutuhkan waktu untuk menyendiri.
Namun, jika ia berusaha untuk menguasai seluruh waktumu, tinggalkan saja dia. Dia bukan sahabatmu. Ia hanya seseorang yang berusaha untuk mengontrol hidupmu dan tak bisa menghormati privasimu.
Tidak Sungguh-Sungguh Mendengarkanmu
Menjengkelkan memang. Disaat kamu berusaha menceritakan sesuatu padanya, ia malah mengabaikanmu. Bukan karena ia bercanda, melainkan karena sejak awal ia memang tak tertarik padamu. Seseorang hanya menaruh perhatian pada seseorang yang ia sukai. Sejak awal ia tak menyukaimu, jadi ia tak punya alasan untuk mendengarkanmu. Jika ia berusaha mendengarkanmu, artinya itu ia lakukan untuk keuntungannya sendiri.
Berusaha Menyakiti Dirinya Sendiri
Kamu tentu tak ingin melihat sahabatmu kesakitan, kan. Mungkin ia seseorang yang mudah marah. Namun, semarah-marahnya seseorang ia masih berusaha untuk mengontrol emosinya agar tak menyakiti orang disekitarnya. Jika ia tetap saja berusaha untuk menyakiti dirinya, suatu saat ia bisa saja tak segan-segan menyakitimu dan juga orang disekitarmu.